Unggah Video Satpol PP Hendak Rampas Sayuran Milik Pedadang, Anisa Bahar: 'Rakyat Kecil Butuh Makan'
Anisa Bahar mengunggah video pedagang sayur disantroni petugas Satpol PP dan tulis caption pilu.
Kami butuh bayar listrik.
Dan banyak kebutuhan yg harus kami penuhi.”
Komentar Anisa Bahar ini pun mendapat dukungan dari netizen yang meramaikan kolom komentar.
“Klo gak ada jaminan yaa dibeli lah dagangan nya kasih sembako slama ppkm buat rakyat kecil,” tulis akun @salmia_bargi11.
“Ya Allah. Miris liatnya. Kalo gtu gimana mau cari makan,” timpal @anisusan.
“Lalu kita mau belanja sayuran dimana selain pasar, kalau tukang sayur aja ga boleh dagang. Ibu-ibu kita kalau belanja harus stok buat sminggu, makan apa ada nya di rmh, dibanding nanti satpol pp melakukan sprti itu kepada tukang sayur karena kelihatan kerumunan, makanya diangkut,” tulis @sarah_denok seperti dikutip dari Kompas TV dengan judul Sikapi Video Pedagang Sayur Disatroni Satpol PP, Anisa Bahar: Kami Butuh Bayar Listrik.
Pedagang di Lampung Kesulitan Cari Nafkah
Sementara itu, sejumlah pedagang kaki lima di Bandar Lampung mengeluhkan kebijakan PPKM Darurat.
Perlu diketahui, mereka diminta tutup dari tanggal 12 hingga 20 Juli 2021.
Penutupan itu dilakukan dalam rangka pelaksanakaan PPKM Darurat.
Mengenai hal ini, beberapa pedagang tersebut merasa sedih.
Mereka khawatir tidak mendapatkan penghasilan karena harus tutup.
Salah satu yang mengeluhkan hal tersebut adalah Musna (63).
• Viral Video Warga Usir Petugas Patroli PPKM Darurat di Surabaya, Polisi: Ada Provokator di Medsos
• Anies Baswedan Tak Menyesal Pecat 8 Pegawai Dishub yang Nongrong saat PPKM : Tidak Patut Melanggar

Ia merupakan pedagang tas di Jalan Jenderal Suprapto (lorong Simpur).
Musna mengaku sedih dan tidak berdaya saat diminta untuk tutup.