Unggah Video Satpol PP Hendak Rampas Sayuran Milik Pedadang, Anisa Bahar: 'Rakyat Kecil Butuh Makan'
Anisa Bahar mengunggah video pedagang sayur disantroni petugas Satpol PP dan tulis caption pilu.
"Ya baru tadi pagi disuruh tutup, kami enggak tahu sebelumnya.
Mau makan apa kami ini, Pak?" kata Musnah sambil menahan tangis, Senin (12/7/2021).
• Viral Video Anies Baswedan Tegur Manajer Langgar PPKM Darurat Jawa Bali: Sekarang Tutup Kantornya
Nenek lima cucu ini mengatakan, sebagian besar pedagang di lorong tersebut adalah pedagang kaki lima yang hanya mengandalkan penghasilan harian.
"Tadi ada yang masih kumpul, tapi enggak berani buka, takut kena denda," kata Musna seperti dikutip dari Kompas.com dengan judul "Pedagang: Kalau Kami Tak Dagang, Anak Saya Makan Apa, Dia Orang Enak Dapat Gaji".
Abil (35), pedagang casing ponsel yang juga berjualan di lorong tersebut mengatakan, tidak ada pemberitahuan sebelumnya agar pedagang tidak berjualan.
Menurut Abil, seharusnya pemerintah memperhatikan nasib pedagang kecil yang hanya mengandalkan penghasilan harian untuk makan.
"Kalau kami enggak dagang, anak saya mau makan apa?
Dia orang enak dapat gaji, kami ini ya dari sini uangnya," kata Abil.
Karta (55) kuli panggul di Pasar Tengah mengatakan hal serupa.
Menurutnya, jika pedagang tidak boleh beroperasi, bisa dipastikan dia tidak bisa memenuhi kebutuhan keluarga.
"Sehari paling saya dapat Rp 20.000.
Kalau enggak ada yang dagang, saya enggak bisa kerja, gimana caranya saya makan ini?" kata Karta.
• Unggah Berita WNA Boleh Masuk ke Indonesia Saat PPKM Darurat, Mulan Jameela: Gimana Pendapatnya?
Pantauan Kompas.com di Lorong Simpur, Pasar Tengah, Pasar Pangkal Pinang, dan sejumlah pusat perbelanjaan terlihat tutup.
Lapak-lapak pedagang yang berjualan pakaian, casing ponsel, dan tas terlihat sudah dibereskan para pedagang.
Sejumlah pedagang yang masih membuka lapak juga belum mengetahui apakah besok akan berjualan atau tidak.