Kronologi Pria di Mojokerto Ditemukan Tewas di Sumur Sedalam 15 Meter, Butuh 6 Jam untuk Dievakuasi
Seorang pria di Mojokerto ditemukan tewas di sumur sedalam 15 meter, berikut kronologi selengkapnya.
TRIBUNMATARAM.COM - Warga Mojokerto, Jawa Timur digegerkan dengan penemuan mayat.
Jenazah tersebut diketahui berjenis kelamin pria.
Setelah dievakuasi, mayat itu diketahui bernama Slamet Ridwan (41).
Mayat korban ditemukan dalam sumur tua sedalam 15 meter.
Peristiwa tersebut tepatnya terjadi di Dusun Jatisari, Desa Pasengrahan, Kecamatan Kutorejo.
Korban sudah dilaporkan menghilang oleh pihak keluarga sebelumnya.

Ia terakhir terlihat pada Selasa (13/7/2021) sekira pukul 02.00 WIB.
Setelah mayat korban ditemukan, petugas mulai melakukan proses evakuasi.
Baca juga: Misteri Mayat Wanita Dibakar di Kebun Kawasan Cisauk Terkuak, Pelaku Laki-laki 2 Orang : Sakit Hati
Petugas membutuhkan waktu selama enam jam untuk mengeluarkannya dari sumur.
Petugas Damkar Kabupaten Mojokerto bersama potensi relawan dan warga setempat menggunakan diesel untuk mengurangi air sumur.
Petugas beserta peralatan Rescue turun ke lokasi kejadian dan akhirnya berhasil mengevakuasi jenazah korban yang berada di dasar sumur tersebut, pada pada Selasa (13/07/2021) siang.
Kordinator Tim Damkar Kabupaten Mojokerto, Guruh Aji Susanto mengatakan dia sempat kesulitan mengevakuasi jenazah korban yang berada di dasar sumur tua kedalaman sekitar 15 meter.
"Jadi tubuh korban berada di dasar sumur sebagian tersangkut sehingga cukup kesulitan saat mengevakuasi," jelasnya, Selasa (13/7/2021).
Ketua RT setempat, Suherman menjelaskan pihaknya mendapat informasi adanya warga yang tercebur ke dalam sumur.
Baca juga: Misteri Mayat Wanita Dibakar di Kebun Kawasan Cisauk Terkuak, Pelaku Laki-laki 2 Orang : Sakit Hati
Saat itu, dia didatangi istri korban bernama Umi Laili Sofiyana yang mengabarkan suaminya diduga menjatuhkan diri ke dalam sumur tersebut.
Pihaknya melaporkan kejadian ini ke Polsek Kutorejo dan Pemadam Kebakaran Kabupaten Mojokerto untuk mengevakuasi jenazah korban.
"Warga menuju lokasi yang memang tutup sumur tua itu sudah rusak apalagi ada gelombang air di dalam sumur," terangnya.
Kasus kejadian warga tewas diduga menjatuhkan diri ke dalam sumur itu kini dalam penyelidikan oleh anggota Satreskrim Polres Mojokerto.
Tim INAFIS kini melakukan proses identifikasi terhadap jenazah korban untuk memastikan penyebab kematian korban seperti dikutip dari TribunJatim.com dengan judul Mojokerto Gempar, Pria Tewas Tercebur Sumur Tua di Kutorejo.
Baca juga: Viral Video Wanita di Bekasi Kepergok Buang Mayat Bayi, Mengaku Sudah Meninggal Saat Dilahirkan
Kontak bantuan
Bunuh diri bisa terjadi di saat seseorang mengalami depresi dan tak ada orang yang membantu.
Jika Anda memiliki permasalahan yang sama, jangan menyerah dan memutuskan mengakhiri hidup. Anda tidak sendiri.
Layanan konseling bisa menjadi pilihan Anda untuk meringankan keresahan yang ada.
Untuk mendapatkan layanan kesehatan jiwa atau untuk mendapatkan berbagai alternatif layanan konseling,
Anda bisa simak website Into the Light Indonesia di bawah ini:
https://www.intothelightid.org/tentang-bunuh-diri/layanan-konseling-psikolog-psikiater/
Kasus Penemuan Mayat Lainnya
Sementara itu di tempat lain, warga Madiun, Jawa Timur digegerkan dengan penemuan sesosok mayat.
Mayat tersebut berjenis kelamin wanita.
Setelah ditelusuri, jasad tersebut adalah seorang mahasiswi.
Ia ditemukan tewas dalam kamar kos pada Senin (13/7/2021) malam.
Korban diketahui berusia 19 tahun berinisial IPDA.
Kamar kos IPDA ada di kawasan Kelurahan Bangunsari, Kecamatan Mejayan, Kabupaten Madiun.
Baca juga: Identitas Mayat Terlipat dalam Plastik di Penampungan Air Lampung Terkuak, Istri sedang Hamil Tua
Baca juga: Fakta Kasus Mayat Wanita Hangus Terbakar: Korban Pembunuhan, Motif Sakit Hati, Saksi Sampai Ketakuan
Jasad korban sudah mengeluarkan bau tak sedap ketika ditemukan.
Kini, polisi berhasil mengungkap berbagai fakta terkait kasus ini.
Apa saja fakta yang dimaksud?
Mengutip dari Tribunnews.com dengan judul 5 FAKTA Mayat Mahasiswi di Madiun Membusuk dalam Kamar Kos, Korban Hamil 7 Bulan, Ditemukan KTP Pria, Berikut rangkuman fakta-faktanya:
Baca juga: Pria Tantang Pegang Mayat Pasien Covid, Baru Percaya Jika Mati 2 Hari Kemudian, Polisi Gerak Cepat
1. Kronologi
Dilansir dari TribunJatim.com, penemuan mayat korban berawal dari sejumlah penghuni kos yang mencium aroma busuk.
Setelah ditelusuri, ternyata bau berasal dari kamar kos korban.
Pemilik kos, Sintiarni (73) mengatakan, setelah menerima laporan dari penghuni kos lain, dirinya langsung menuju lokasi kejadian.
Ia juga tidak lupa membawa kunci kamar cadangan.
"Saya disuruh datang sama anak-anak kos, katanya ada bau busuk."
"Saya akhirnya datang bawa kunci cadangan, ternyata pintu kamarnya tidak ditutup," kata Sintiarni.
Baca juga: Petaka Cinta Sesama Jenis, Rian Ditemukan Jadi Mayat Hangus, Chat Medsos Ungkap Pelaku : 9 Pria
2. Kata polisi
Kapolsek Mejayan, Kompol Sigit Siswadi membenarkan penemuan mayat dalam kamar kos.
Korban ditemukan pada 20.00 WIB dengan posisi tengkurap.
Tubuh korban sudah membusuk dan tampak ada darah di lokasi kejadian.
"Setelah didobrak pintunya, jasad korban dalam posisi tengkurap dan tak bernyawa."
"Selain itu, jasad korban sudah mengeluarkan bau busuk,” jelas Sigit dikutip dari Kompas.com.
3. Huni kos selama 3 minggu

Sigit melanjutkan penjelasannya, korban menempati kamar kos sejak 19 Juni 2021.
IPDA beralamat di Desa Klumutan, Kecamatan Saradan, Kabupaten Madiun.
Korban juga berstatus sebagai mahasiswi.
“Dari keterangan sementara, korban ini baru tinggal di kos itu baru tiga pekan.
Untuk pekerjaannya apa, belum tahu.
Saat ini kasus ini masih ditangani Reskrim,” ucap Sigit.
Baca juga: Mayat Wanita Tanpa Busana di Hotel Menteng Dibunuh karena Harta, Pelaku Sekuriti yang Banyak Utang
4. Ditemukan KTP seorang pria
Pihak kepolisian juga melaporkan ditemukannya KTP seorang pria.
Kartu identitas itu ditemukan di dekat jenazah korban.
"Di dekat jenazah itu kami temukan sebuah KTP milik seorang pria,” kata Sigit dikutip dari Kompas.com.
5. Hamil 7 bulan
Setelah dilakukan olah TKP, polisi kemudian mengevakuasi korban ke RSUD dr.Soedono untuk dilakukan autopsi.
Hasilnya terungkap fakta lain korban sedang mengandung.
Umur janin yang ada di dalam perut korban berusia 7 bulan.
Fakta ini dibenarkan oleh Kanit Reskrim Polsek Mejayan, Iptu Afin Choirudin.
“Korban ternyata dalam kondisi hamil.
Bayi yang dikandung pun sudah besar,” kata Afin dikutip dari Kompas.com.
Menurut Afin, bayi yang dikandung korban berjenis kelamin laki-laki.
Korban sudah mendekati masa melahirkan.
“Tadi bayinya juga langsung dikeluarkan,” kata Afin.
Kini jenazah korban dan bayinya dimakamkan di tempat pemakaman umum kampung halaman perempuan itu.
Soal penyebab kematian korban, saat ini masih dalam penyelidikan.
Beberapa sampel organ tubuh korban dikirim ke Labfor Polda Jatim untuk diteliti lebih mendalam.
Selain itu, beberapa obat yang ditemukan di tempat kejadian perkara juga dikirim ke Labfor Polda Jatim.
(TribunJatim.com/Mohammad Romadoni)