Ibadah Puasa

Dapat Dilaksanakan pada 24 dan 25 Juli 2021, Berikut Keutamaan dari Ibadah Puasa Sunah Ayyamul Bidh

Berikut jadwal lengkap puasa ayyamul bidh di bulan Juli 2021 beserta keutamannya.

Editor: Irsan Yamananda
Istimewa
Ilustrasi - Jadwal lengkap puasa Ayyamul Bidh dan keutamaannya. 

TRIBUNMATARAM.COM - Puasa Ayyamul Bidh adalah salah satu ibadah sunah yang bisa dilakukan.

Dalam artikel ini, akan ada jadwal lengkap Ayyamul Bidh untuk Bulan Juli 2021.

Perlu diketahui, bulan Juli 2021 bertepatan dengan Bulan Dzulhijjah 1442 H.

Ada sedikit perbedaan puasa Ayyamul Bidh di bulan Zulhijjah.

Umat Islam dilarang melaksanakan berpuasa pada tanggal 13 Dzulhijjah 1442 H.

Hal itu karena tanggal tersebut merupakan hari tasyrik.

Nah, ibadah puasa Ayyamul Bidh dilakukan tiga hari secara bertutut-turut.

Tanggalnya yakni mulai 13, 14, 15 setiap bulan Hijriyah.

 Yuk Puasa Arafah Sebelum Idul Adha 2021, Bisa Dapat Keberkahan dalam Hidup Hingga Naikkan Martabat

 Keistimewaan Ibadah Puasa Sunah Senin Kamis, Hari Lahir Rasulullah SAW dan Diturunkannya Wahyu

Ilustrasi - Jadwal puasa Ayyamul Bidh untuk bulan Juli 2021.
Ilustrasi - Jadwal puasa Ayyamul Bidh untuk bulan Juli 2021. (discoverhongkong.com)

Dalam Islam, muslim dilarang berpuasa pada hari tasyrik.

Mengingat hari tersebut masih dalam peringatan Hari Raya Idul Adha (10 Dzulhijjah).

Hari Tasyrik itu jatuh tanggal 11, 12, 13 Zulhijjah.

أَيَّامُ التَّشْرِيقِ أَيَّامُ أَكْلٍ وَشُرْبٍ

“Hari-hari tasyrik adalah hari makan dan minum.” (HR. Muslim no. 1141)

Masih boleh melaksanakan Puasa Ayyamul Bidh di Bulan Zulhijjah dengan jadwal sebagai berikut.

- Puasa Ayyamul Bidh hari pertama, 14 Zulhijjah 1442 H/24 Juli 2021

- Puasa Ayyamul Bidh hari kedua, 15 Zulhijjah 1442 H/25 Juli 2021

- Sementara hari ketiga Puasa Ayyamul Bidh, bisa dilaksanakan pada 16 Zulhijjah 1442 H/26 Juli 2021.

Sebagaimana dijelaskan Buya Yahya dalam ceramahnya yang diunggah di YouTube 14 April 2020, berjudul "Bolehkah puasa ayyamul bidh apda tanggal 16, 17, 18?".

Menurut Buya Yahya, segala amalan ibadah yang sudah dilaksanakan secara istiqamah sebaiknya tidak ditinggalkan, karena disitulah adanya keberkahan.

Kecuali terdapat udzur syar'i yang manusia tidak bisa menolaknya. Jika sudah demikian maka, gantilah ibadah yang sudah ditinggalkan itu di waktu yang lain.

Niat Puasa Ayyamul Bidh

َوَيْتُ صَوْمَ اَيَّامَ اْلبِيْضِ سُنَّةً لِلهِ تَعَالَى

NAWAITU SAUMA AYYAMI BIDH SUNNATAN LILLAHI TA’ALA

“Saya niat puasa pada hari-hari putih , sunnah karena Allah ta’ala.”

Keutamaan Puasa Ayyamul Bidh

Ilustrasi - Puasa Ayyamul Bidh untuk bulan Juli 2021.
Ilustrasi - Puasa Ayyamul Bidh untuk bulan Juli 2021. (Shutterstock via Tribunnews.com)

Puasa Ayyamul Bidh diartikan sebagai puasa pada 3 hari bulan bersinar terang, sehingga malam tampak putih bercahaya.

Melansir Tribunnews.com, dalam kitab 'Umdatul Qari`Syarhu Shahihil Bukhari dijelaskan bahwa sebab dinamai Ayyamul Bidh terkait dengan kisah Nabi Adam AS ketika diturunkan ke muka bumi.

Ketika Nabi Adam diturunkan ke bumi seluruh tubuhnya terbakar oleh matahari sehingga menjadi hitam.

Kemudian Allah memberikan wahyu untuk berpuasa selama tiga hari yaitu tanggal 13, 14, 15.

Ketika hari pertama puasa, sepertiga badannya menjadi putih.

Hari kedua, sepertiganya menjadi putih dan hari ketiga, sepertiga sisanya menjadi putih.

Melakukan puasa putih sama halnya dengan puasa sepanjang tahun.

Ini seperti yang dijelaskan dalam hadits berikut:

صَوْمُ ثَلاَثَةِ أَيَّامٍ صَوْمُ الدَّهْرِ كُلِّهِ

“Puasa pada tiga hari setiap bulannya adalah seperti puasa sepanjang tahun.” (HR Bukhari nomor 1979) seperti dikutip dari Surya.co.id dengan judul Jadwal Puasa Sunnah Ayyamul Bidh Bulan Juli 2021 Lengkap Bacaan Niat dan Keutamaan.

Adapun anjuran untuk melaksanakan puasa putih adalah sebagai berikut:

Dari Abu Dzar, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda padanya,

يَا أَبَا ذَرٍّ إِذَا صُمْتَ مِنَ الشَّهْرِ ثَلاَثَةَ أَيَّامٍ فَصُمْ ثَلاَثَ عَشْرَةَ وَأَرْبَعَ عَشْرَةَ وَخَمْسَ عَشْرَةَ

“Jika engkau ingin berpuasa tiga hari setiap bulannya, maka berpuasalah pada tanggal 13, 14, dan 15 (dari bulan Hijriyah).” (HR. Tirmidzi no. 761 dan An Nasai no. 2425. Abu ‘Isa Tirmidzi mengatakan bahwa haditsnya hasan).

Artikel lainnya terkait ibadah puasa

(Surya/ Pipit Maulidiya)

Sumber: Surya
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved