Rincian 3 Paket Obat Gratis Pasien Covid-19 yang Dibagikan Jokowi, untuk OTG Hingga yang Bergejala
Presiden Joko Widodo bagikan 3 paket obat gratis untuk pasien Covid-19, berikut rinciannya.
"Untuk paket ini membutuhkan konsultasi dan resep dokter, ini terutama nanti dokter puskesmas,” terang Jokowi.
Ketiga, Paket 3 untuk pasien bergejala demam dan batuk, berupa vitamin dan obat.
“Terakhir, Paket 3, berisi vitamin dan obat untuk warga dengan PCR positif disertai keluhan panas dan batuk kering."
"Paket ini juga membutuhkan konsultasi dan resep dari dokter,” ujarnya.
Presiden mengingatkan agar program ini tidak mengganggu ketersediaan obat esensial terapi Covid-19 di apotek maupun di rumah sakit.

Ia juga menegaskan bahwa paket isoman gratis untuk rakyat ini tidak untuk diperjualbelikan.
Penyaluran Dipastikan Tepat Sasaran
Panglima TNI, Marsekal Hadi Tjahjanto, mengatakan pihaknya akan memastikan penyaluran paket obat tersebut sampai tepat sasaran.
“Bapak Presiden telah memerintahkan kepada TNI untuk mendistribusikan paket obat-obatan kepada masyarakat di wilayah Jawa dan Bali termasuk memastikan bahwa obat-obatan tersebut sampai kepada tangan masyarakat yang membutuhkan,” ujarnya, Kamis, dikutip dari laman presidenri.go.id.
Untuk memastikan pendistribusian obat berjalan dengan baik tanpa adanya penyelewengan, pihak TNI akan melakukan koordinasi dengan petugas puskesmas, pemerintah daerah, dinas kesehatan, dan jajaran kepolisian.
Bantuan obat untuk pasien isolasi mandiri ini akan diberikan kepada masyarakat yang telah memenuhi persyaratan yang berlaku dari pihak puskesmas.
“Tentunya akan diawasi oleh kesehatan Kodam, kemudian Kodim, dan Koramil, dan para Babinsa ini juga akan didampingi oleh petugas dari puskesmas maupun bidan desa yang memiliki daftar siapa yang sedang melaksanakan isolasi mandiri tersebut,” lanjutnya.
“Pembagiannya akan disesuaikan dengan data yang dimiliki oleh puskesmas dengan persyaratan yang sudah ditentukan oleh puskesmas, di antaranya hasil swab dan memang masyarakat tersebut harus melaksanakan isolasi mandiri,” jelas Hadi.
Kasus Penimbunan Obat Penanganan Covid-19 di Jakbar
Sementara itu, polisi mengungkap perkembangan terkini kasus penimbunan obat Covid-19 di Jakarta Barat.