Rincian 3 Paket Obat Gratis Pasien Covid-19 yang Dibagikan Jokowi, untuk OTG Hingga yang Bergejala

Presiden Joko Widodo bagikan 3 paket obat gratis untuk pasien Covid-19, berikut rinciannya.

Editor: Irsan Yamananda
Kompas.com
Presiden Jokowi membagikan 3 paket obat gratis untuk pasien Covid-19. 

Pihak berwajib telah memeriksa Direktur Perusahaan Besar Farmasi (PBF) PT ASA berinisial YP (58).

Perlu diketahui, YP diperiksa karena polisi menemukan penimbunan obat terkait penanganan Covid-19 di gudang PT ASA.

Lokasi gudang tersebut berada di Jalan Peta Barat Indah III, Kalideres, Jakarta Barat.

Selain direktur, polisi juga telah memeriksa apoteker dan kepala gudang perusahaan tersebut.

Hal itu diungkapkan oleh Kapolres Jakarta Barat Kombes Ady Wibowo.

Baca juga: Vaksin Berbayar Disorot, Menkes Ungkap Alasan Buka Program, Singgung WNA yang Kerja di Indonesia

Baca juga: Cuitan Tak Percaya Covid-19 Viral, dr Lois Owien Ditetapkan Jadi Tersangka & Terjerat Pasal Berlapis

Kapolres Jakarta Barat Kombes Ady Wibowo saat konferensi pers terkait penutupan gudang PT. ASA yang menimbun obat terkait penanganan Covid-19 pada Senin (12/7/2021).
Kapolres Jakarta Barat Kombes Ady Wibowo saat konferensi pers terkait penutupan gudang PT. ASA yang menimbun obat terkait penanganan Covid-19 pada Senin (12/7/2021). (Dok. Istimewa)

"Kita sudah periksa direktur, apoteker PT tersebut, dan kepala gudang," katanya saat dihubungi, Selasa (13/7/2021).

Ady mengatakan, pihaknya memeriksa apoteker berinisial MA (32).

Sementara kepala gudang berinisial E (47).

Selain tiga orang tersebut, polisi juga telah mendapat keterangan dari sejumlah ahli.

Baca juga: Animo Tinggi, Kimia Farma Justru Resmi Tunda Layanan Vaksin Covid-10 Berbayar di Tengah Pro Kontra

"Kami juga sudah melakukan pemanggilan pada pihak-pihak terkait, di antaranya adalah saksi ahli dari Kemenkes, Kemendag, dan ahli dari BPOM," kata Kasat Reskrim Polres Jakarta Barat Kompol Joko Dwi.

"Kemudian kami juga akan berkoordinasi dengan Satgas Covid-19 untuk melakukan koordinasi terkait situasi yang berkembang saat ini. Kami ingin meminta keterangan apakah betul saat ini sangat urgent pendistribusian obat tersebut," imbuhnya.

Hingga kini, polisi belum menetapkan tersangka atas kasus ini.

Adapun gudang milik PT ASA telah ditutup polisi sejak 9 Juli 2021.

Salah satu obat yang ditimbun di gudang tersebut adalah Azithromycin 500 miligram.

Sebanyak 730 boks Azithromycin ditemukan di sana.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved