Idul Adha 2021
Niat & Panduan Sholat Ied Idul Adha 1442 H di Rumah, Jumlah Jamaah Pengaruhi Khutbah
Pelaksanaan shalat Idul Adha di rumah ini sama seperti tata cara shalat Id bila dikerjakan di lapangan atau masjid.
Kementerian Agama mengajak umat Islam, utamanya yang berada di Zona PPKM Darurat, serta zona merah dan oranye untuk Takbiran dan shalat Idul Adha di rumah bersama keluarga inti.
Bersamaan itu, berikut disajikan naskah singkat khutbah Idul Adha 1442 H bagi keluarga yang menggelar shalat Idul Adha di rumah dari Kemenag.
Khutbah Idul adha: Bersabar dan Ikhtiar Lahir-Batin di Masa Pandemi Covid-19
Khutbah Pertama
Allaahu Akbar (x9) walillaahil-hamdu.
Alhamdullilahi nahmaduhu wa nastaii’nuhu wa nastaghfiruhu wa nauu’dzubillahi min syuruuri anfusinaa wa min sayyi`aati a’maalinaa man yahdillahu falaa mudhillalahu, wa man yudhlil falaa
haadiyalahuu.
Asyhadu an laaillaaha illallahu wahdahu laa syariika lahuu, wa asyhadu anna Muhammadan ‘abduhu wa rasuuluhu. Allahumma shalli wasallim ‘alaa Sayyidinaa Muhammadin haadzaar-rasuulil-kariimi wa ‘alaa aalihi wa ashaabihi. Ammaa ba’d Fayaa ‘ibaadallah, uushiikum wanafsii bitaqwallaahi faqad faazal-muttaquun.
Allaahu Akbar, Allaahu Akbar, Allaahu Akbar wa lillaahil-hamd.
Jama’ah Iduladha yang berbahagia. Marilah bersama kita meningkatkan iman dan taqwa kepada
Allah Subhanahu wa Ta’ala dengan sebaik-baiknya, dengan kita menjalankan semua perintah
Allah dan menjauhi semua larangan-Nya.
Semoga Allah memberikan petunjuk agar kita bisa berada di jalan yang lurus dan Allah memberikan kekuatan, kesabaran kepada kita semua dalam menjalani ujian di masa pandemi
Covid-19 ini.
Keluargaku semua yang berbahagia.
Hari ini kita semua merayakan lebaran Iduladha dengan penuh keterbatasan. Di saat wabah masih ada di sekitar kita, kita melaksanakan Sholat Ied di dalam rumah sendiri. Namun demikian, ini tidak mengurangi rasa syukur karena Allah masih memberikan kesehatan kepada seluruh anggota keluarga kita dengan nikmat kesehatan dan umur panjang. Dengan bersyukur, seraya mengucapkan Alhamdulillah, kita berharap Allah terus menambah nikmat kita bersama, sebagaimana firman-Nya dalam surat Ibrahim ayat 7:
(La in syakartum la aziidan-nakum wa la in kafartum inna 'adzaabii lasyadiid)
Artinya: “Jika kalian bersyukur, maka sungguh Aku akan tambah untuk kalian (akan nikmat). Dan
jika kalian kufur, sesungguhnya siksa-Ku sangatlah pedih.” (QS. Ibrahim: 7)
Allahu Akbar, Allahu Akbar, Allahu Akbar wa lillaahil-hamd.
Jama’ah keluargaku yang dirahmati Allah.
Wabah Covid-19 masih ada di muka bumi, termasuk kampung halaman kita. Wabah ini adalah ujian dari Allah. Untuk itu, kita harus terus bersabar, tidak boleh putus asa dan menyerah. Usaha dan ikhtiyar harus terus dilakukan dengan melaksanakan protokol kesehatan sebaik-baiknya. Amalan ibadah juga terus kita tingkatkan, misalnya salat, meski sementara waktu dilakukan di rumah, puasa, dan ibadah lainnya. Juga tidak kalah penting adalah berbagi kebaikan pada semua orang, saling menolong dengan saudara, dan tetangga kita. Jikalau ada tetangga kita yang kebetulan saat ini terpapar Covid-19, mari kita ulurkan tangan untuk membantu dan menolong mereka, bukan malah dikucilkan. Harta yang saat ini kita miliki sesungguhnya harus kita bersihkan dengan cara kita bersedekah kepada sesama yang membutuhkan.