Tak Terima Ditegur Tidak Sopan, Remaja & Pamannya Bunuh Juragan Pakaian di Surabaya
Diduga dendam, seorang pria nekat menyerang juragan pakaian Pasar Kapasan Surabaya.
"Motif pembunuhan karena korban menolak berhubungan badan," kata Kepala Satreskrim Polres Malaka Iptu Jamari, Senin (12/7/2021).
Dalih pelaku ke ibu
Jamari melanjutkan, usai melihat korban tewas, pelaku segera menemui ibunya.
Kepada sang ibu, pelaku mengaku telah melihat korban tewas di pinggir cekdam.
Tanpa curiga, ibu pelaku dan keluarga segera melapor ke Mapolres Malaka.
Serelah diusut, polisi mendapati kecurigaan terhadap keterangan YYF. Dari hasil pendalaman, YYF mengaku telah membunuh tantenya sendiri.
"Setelah melakukan penyelidikan, akhirnya kita menangkap pelaku yang masih berstatus pelajar SMA ini pada Minggu kemarin," ujar Jamari kepada Kompas.com.
Seperti diberitakan sebelumnya, pelaku mendatangi ibunya dan menanyakan korban seperti dikutip dari Kompas.com dengan judul "Miris, Keponakan Tega Bunuh Tante dengan Batu dan Kayu gara-gara Hal Ini".
Sang ibu memberitahu bahwa korban sedang di kebun memetik sirih. Pelaku lalu segera menyusul ke kebun.
Namun, saat itu pelaku tak melihat keberadaan korban. Setelah menyusuri di cekdam, pelaku melihat korban sedang mencuci tangan.
"Melihat tantenya, pelaku pun timbul niat untuk menyetubuhi korban, sehingga pelaku mendekatinya," ujar Jamari.
Kata polisi, saat itulah niat bejat pelaku muncul.