Hadapi Kelompok Antivaksin, Polri Punya Strategi Khusus: Kami Bermitra pada Tokoh Agama & Masyarakat
Berikut siasat khusus Polri guna menghadapi kelompok antivaksin agar mau divaksin.
Termasuk soal sosialisasi penegakan protokol kesehatan.
"Begitu pula yang selanjutnya tidak hentinya untuk melaksanakan sosialisasi.
Sosialisasi dalam rangka mensukseskan 5M dan 3T ini tidak berhenti di sini.
Meskipun sekarang sudah pada tahap PPKm dengan level 3 dan 4 dengan pelonggaran dan sebagainya tetapi yang sudah kami paparkan tadi sosialisasi dan sebagainya terus berjalan berjalan.
Tidak berhenti sampai di sini," katanya.
Baca juga: Download Sertifikat Vaksin Covid-19 via pedulilindungi.id, Cetak Lebih Mudah Dibawa untuk Syarat
Program Vaksinasi Merdeka
Jajaran Polda Metro Jaya secara resmi melakukan soft launching atau uji coba pelaksanaan program vaksinasi merdeka, Rabu (28/7/2021).
Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran mengatakan, program vaksinasi merdeka dicanangkan dalam rangka menyambut hari Kemerdekaan RI yang ke-76.
"Jadi dalam rangka menyambut kemerdekaan kami mengusung program vaksinasi merdeka," kata Kapolda Fadil saat meninjau Soft Launching Vaksinasi Merdeka di SD 01 Klender, Rabu (28/7/2021).
Untuk menyukseskan program vaksinasi merdeka ini, pihaknya kata Fadil, melibatkan para relawan dari berbagai elemen.
Dirinya menyebut, para relawan itu tergabung dari Mahasiswa, Tenaga Kesehatan (Nakes), Non Nakes, hingga persatuan perawat.
Dengan begitu kata Fadil, pada vaksinasi Merdeka ini, tidak ada unsur struktural baik itu dari tenaga kesehatan Puskesmas maupun Biddokkes Polri yang dilibatkan.
"Jadi kita libatkan semua dari masyarakat jadi kami ingin gerakan vaksinasi ini datang dari masyarakat oleh masyarakat untuk masyarakat," katanya.
Melalui program vaksinasi merdeka ini, Fadil berharap, seluruh masyarakat khususnya di DKI Jakarta sudah divaksin pada HUT RI pada 17 Agustus mendatang.
Dengan begitu kata dia, maka pencapain Herd Immunity di masa pandemi bisa secara tercapai dengan cepat.