Warganya Ngadu Kena Pungli Soal Bansos ke Risma, Walkot Tangerang: Kalau Bukan Hak, Jangan Diambil

Wali Kota Tangerang menanggapi aduan warganya yang mengaku kena pungli saat meminta bantuan sosial.

Editor: Irsan Yamananda
Dok. Kredivo
Ilustrasi - Walkot Tangerang tanggapi aduan masyarakat terkait pungli bansos. 

Sebab, Aryanih sebagai keluarga penerima manfaat (KPM) memiliki hak sepenuhnya atas bantuan BPNT.

Risma pun menyarankan Aryanih mengirim surat ke Kemensos berkait pungli tersebut.

"Seharusnya Ibu (Aryanih) tidak mau dimintai uang kantong kresek atau apa pun namanya oleh pihak tertentu, sebab hak ibu penuh dan tanpa pemotongan sedikit pun.

Ibu jangan takut, saya jamin ya, jadi tulis surat soal ini kepada saya," kata Risma kepada Aryanih, dilansir dari keterangan resminya, Rabu seperti dikutip dari Kompas.com dengan judul "Fakta Mensos Risma Terima Aduan Pungli Bansos Saat Sidak ke Kota Tangerang".

Risma melanjutkan, ada seorang penerima BPNT lain yang juga dimintai pungli oleh seorang oknum.

Korban yang bernama Maryanih itu memang mendapatkan bantuan.

Namun, jumlah bantuan non-tunai yang diterima tidak genap Rp 200.000.

"Tadi sudah dihitung oleh bapak yang dari Satgas Pangan atau Mabes Polri, harga dari komponen yang diterima hanya Rp 177.000, dari yang seharusnya Rp 200.000. Jadi, ada Rp 23.000 (terpotong).

Coba bayangkan Rp 23.000 dikali 18,8 juta (penerima BPNT)," papar Risma.

Baca juga: Dapat Aduan dari Penerima Bansos, Mensos Risma Cecar & Marahi Kadinsos Tuban: Ke Mana Uangnya?

Melihat adanya praktik pungli, Risma meminta para penerima BST, BPNT, dan PKH lainnya segera melapor kepada pemerintah jika jadi korban pungli.

"Tolong bantu kami untuk mengetahui apakah ada pemotongan atau tidak, kalau gini-gini terus tidak bisa selesai urusannya, kapan warga mau bisa sejahtera!" tutur mantan Wali Kota Surabaya itu.

Dipotong Rp 50.000

Mensos juga menemukan pungli yang dialami oleh salah satu warga yang terdaftar sebagai penerima PKH.

Kejadian itu bermula saat Risma mengunjungi salah seorang KPM di Karang Tengah, Kota Tangerang, Rabu.

Sumber: Kompas.com
Halaman 3/4
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved