Pasutri di Riau Dianiaya oleh 9 Orang, Sang Istri Tewas Mengenaskan, Suami Berhasil Melarikan Diri
Berikut deretan update terkait penganiayaan yang dialami pasangan suami istri di Riau.
Namun, pada Minggu pagi, AD berhasil melepaskan tali ikatan pada kaki dan tangannya.
AD kemudian kabur ke Pangkalan Kerinci, Ibukota Kabupaten Pelalawan.
Korban melaporkan kejadian itu ke Persatuan Keluarga Nias.
"Korban dibawa ke RSUD Selasih Kabupaten Pelalawan untuk mendapatkan perawatan.
Setelah itu dilaporkan ke polisi," kata Indra.
Baca juga: Pengakuan Pria Aniaya Bocah 7 Tahun di Parkiran Mal Jabar: Emosi & Gelap Mata Seusai Diejek Korban
Pada saat korban melarikan diri, para pelaku sempat mencarinya di sekitar kamp, namun tidak menemukan.
Dalam kasus ini, Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Pelalawan berhasil menangkap sembilang orang pelaku.

Para pelaku terdiri dari 7 orang laki-laki.
Mereka berinisial ML (35), JH (22), OW (40), IL (34), BN (52), BH (36), dan JZ (45).
Sedangkan dua lainnya perempuan.
Keduanya berinisial SG (34) dan WM (28).
Motif penyiksaan
Menurut polisi, para pelaku menuduh pasutri tersebut melakukan guna-guna terhadap anak dari salah satu pelaku berinisial OW.
"Anak dari pelaku OW sebelumnya mengalami sakit.
Menurut pemikiran pelaku, anaknya mengalami sakit aneh.