5 Lansia di Gunungkidul Jadi Korban Gendam Dalam Sepekan, Cincin Rp 2 Juta Lenyap, Modus Beri Bansos
Lima orang lanjut usia (lansia) di Gunungkidul menjadi korban praktik gendam, berikut kronologinya.
"Ia mengaku dari Tuban, Jawa Timur," imbuh Timbul.
Terkait motif pelaku melakukan penyerangan, polisi masih melakukan pendalaman.
"Kami lakukan pemeriksaan tindak lanjut untuk mengungkap motifnya," kata Timbul
Untuk mencegah kejadian serupa, Mapolresta Yogyakarta akan melakukan pengetatan pengawasan.
Petugas bakal memperketat siapapun yang akan memasuki Mapolresta Yogyakarta.
"Kami tidak ingin mengambil risiko," ucap Timbul.
• Terkuak Misteri Tewasnya Wanita Hamil di Septic Tank, Firasat Adik Korban Jadi Nyata, Suami Hilang
Seorang saksi mata peristiwa, Panji Purnandaru, menjelaskan kronologi kejadian.
ia menyebut, pria misterius itu datang dari arah timur menuju Mapolresta Yogyakarta sambil membawa parang.
Ketika bertemu dengan petugas yang berjaga di pos pengamanan, ia mengamuk.
Pria misterius tersebut memukul-mukulkan parang ke pintu gerbang Mapolresta Yogyakarta.
Panji juga sempat mendengar kata-kata makian yang dilontarkan pria misterius itu kepada petugas.
"Ia berjalan, tetapi begitu melihat anggota seketika berhenti," ujar Panji seperti dikutip dari TribunJogja.com dengan judul Apa Motif Pria Misterius Serang Mapolresta Yogyakarta? Begini Kata Polisi.
Pria misterius tersebut lalu menghadap anggota dan memukulkan parang ke gerbang Mapolresta Yogyakarta.
Ia lalu berteriak, ""Saya mau menuntut keadilan!"
Pria misterius yang melakukan penyerangan itu saat ini masih diperiksa oleh petugas di Mapolresta Yogyakarta.
Artikel lainnya terkait Yogyakarta
(Tribunjogja/ Yuwantoro Winduajie) (Kompas/ Kontributor Yogyakarta)