Tulis 'RIP' di FB, Remaja di NTT Ditemukan Tewas Besoknya, Polisi: Diduga Stres Akibat Penyakitya

Seorang remaja di Kupang, NTT ditemukan tewas setelah sebelumnya unggah status 'RIP' di Facebook.

Editor: Irsan Yamananda
Kompas/ handout
Ilustrasi - Remaja di Kupang sempat unggah status RIP sebelum ditemukan tewas keesokan harinya. 

TRIBUNMATARAM.COM - Sesosok mayat ditemukan di daerah Nusa Tenggara Timur (NTT).

Mayat tersebut diketahui seorang remaja perempuan berinisial AM (17).

Ia ditemukan meninggal dunia di Kelurahan Naibonat, Kecamatan Kupang Timur, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Saat ditemukan pada hari Rabu (4/8/2021), AM tewas dengan posisi gantung diri di atas pohon, .

Kini, kasus tersebut ditangani oleh aparat kepolisian.

Usut punya usut, AM sempat mengunggah status di Facebook.

Baca juga: Kasus Mayat Wanita Terbungkus Karpet di Gundukan Pasir: Korban Numpang Truk Pelaku Lalu Dirudapaksa

Baca juga: Penemuan Mayat Bayi di Sumur Daerah Riau, Pelaku Diduga Pengantin Baru, Polisi: Malu Hamil Duluan

Ilustrasi - Remaja di Kupang sempat unggah status RIP sebelum ditemukan tewas keesokan harinya.
Ilustrasi - Remaja di Kupang sempat unggah status RIP sebelum ditemukan tewas keesokan harinya. (liveatpc.com)

Hal tersebut diungkapkan oleh Kapolsek Kupang Timur, Iptu Viktor H Seputra.

AM menulis kata RIP (Rest in Peace) dalam unggahan statusnya.

Undang teman ke rumahnya

Unggahan itu memancing rasa penasaran rekan-rekannya hingga mereka pun berkomentar.

Baca juga: Mayat Wanita di Kamar Kos Jepara Bukan Dibunuh, Darah Bercampur Ketuban, Sempat Bikin Curiga Ibu Kos

"Setelah menggunggah status di medsos sehari sebelum ditemukan tewas, banyak teman-temannya yang mengomentari," kata Victor, kepada Kompas.com, Kamis (5/8/2021).

Setelah statusnya dikomentari teman-temannya, AM bahkan mengundang mereka untuk datang ke rumahnya, Kamis (5/8/2021).

Informasi tersebut kata Victor, diperoleh polisi dari saudara sepupunya.

Menurut Victor, berdasarkan hasil pemeriksaan terhadap sejumlah saksi, diperoleh informasi AM memiliki sakit bawaan.

Saat ditemukan, di sekujur tubuh AM terdapat luka melepuh.

"Dugaan sementara, AM stres akibat penyakit yang dideritanya," ujar Victor.

Ditemukan tewas

Ilustrasi - Remaja di Kupang sempat unggah status RIP sebelum ditemukan tewas keesokan harinya.
Ilustrasi - Remaja di Kupang sempat unggah status RIP sebelum ditemukan tewas keesokan harinya. (Tribunnews.com)

AM ditemukan tewas gantung diri di atas pohon lamtoro setinggi 10 meter oleh ayah kandungnya Marianus Manu (54).

"Anaknya dicari sejak tadi malam karena hilang dari rumah, dan ditemukan gantung diri tadi pagi sekitar pukul 06.00 Wita," ungkap Viktor Rabu (4/8/2021) seperti dikutip dari Kompas.com dengan judul "Sehari Sebelum Tewas, Remaja Ini Tulis Status "RIP" di Medsos".

Victor menuturkan, kejadian itu berawal pada Selasa, 3 Agustus 2021, sekitar pukul 11.00 Wita, AM meminta bantuan kakak kandungnya Edison Manu (25), untuk membeli sabun cuci.

Setelah membeli sabun, sang kakak lalu menegur AM yang saat itu berada di jalan, untuk segera pulang ke rumah.

Setelah itu AM pun pulang ke rumah mereka.

Sedangkan Edison pergi ke rumah temannya.

Tak berselang lama, Edison kembali ke rumah dan bertemu AM, yang saat itu hendak keluar rumah.

Setelah keluar rumah, AM tak kunjung kembali hingga pukul 19.00 Wita.

Lantaran tak pulang rumah, ayah, ibu dan kakak serta keluarga lalu melakukan pencarian di rumah teman dan kerabat lain.

Namun, hingga tengah malam, AM belum ditemukan.

Selanjutnya, tadi pagi sekitar pukul 06.00 Wita, AM ditemukan oleh ayahnya Marianus Manu dalam keadaan tergantung di atas pohon Lamtoro.

Melihat kejadian tersebut Marianus lantas memanggil keluarga dan menghubungi Polsek Kupang Timur.

Baca juga: Nenek Asal Indramayu yang Viral 3 Hari Peluk Mayat Anaknya Terpapar Covid Kini Meninggal saat Isoman

Pukul 06.30 Wita, aparat Polsek Kupang Timur, turun ke lokasi kejadian untuk melakukan olah TKP.

Pukul 08.00 Wita, tim medis dari Puskesmas Naibonat tiba di lokasi dan melakukan pemeriksaan luar terhadap jenazah AM.

"Saat diperiksa, tidak terdapat tanda-tanda kekerasan.

Hanya terdapat luka bawaan akibat kerja di sawah," kata Viktor.

Orangtua dan keluarga AM, menerima kejadian tersebut sebagai musibah.

Keluarga juga telah membuat surat pernyataan penolakan otopsi. 

Kontak bantuan

Bunuh diri bisa terjadi di saat seseorang mengalami depresi dan tak ada orang yang membantu.

Jika Anda memiliki permasalahan yang sama, jangan menyerah dan memutuskan mengakhiri hidup. Anda tidak sendiri.

Layanan konseling bisa menjadi pilihan Anda untuk meringankan keresahan yang ada.

Baca juga: Misteri Penemuan Mayat Remaja Bertato Kuda Poni, Sempat Cekcok dengan Teman Saat Minum Miras

Untuk mendapatkan layanan kesehatan jiwa atau untuk mendapatkan berbagai alternatif layanan konseling, Anda bisa simak website Into the Light Indonesia di bawah ini:

https://www.intothelightid.org/tentang-bunuh-diri/hotline-dan-konseling/

Artikel lainnya terkait penemuan mayat

(Kompas/ Kontributor Kupang, Sigiranus Marutho Bere)

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved