Tak Terima Diminta Pulang karena Ada Tamu Lain, 3 Orang Bunuh Wanita di Kamar Indekos Daerah Lampung
Kronologi 3 orang di Lampung bunuh seorang wanita saat berada di kamar indekos.
TRIBUNMATARAM.COM - Kasus pembunuhan terjadi di daerah Lampung Selatan.
Korbannya adalah seorang wanita berinisial S.
Jasad wanita tersebut ditemukan di kamar indekosnya.
Kini, kasus tersebut telah ditangani oleh aparat kepolisian.
Bahkan, polisi berhasil mengungkap kasus tersebut.
Saksi yang pertama kali menemukan jasad korban adalah seroang tukar sayur keliling.
Baca juga: Pemuda di Sumsel Selamat dari Usaha Pembunuhan, Sempat Kena Tebas, Kabur Saat Pelaku Siapkan Kuburan
Baca juga: Pura-pura Tidur, Pria di Blitar Bunuh Rekannya yang Sedang Terlelap, Sakit Hati Diejek Pengangguran

Kala itu, ia hendak memberikan pesanan korban.
Saksi pertama kali menemukan mayat korban pad hari Jumat, 13 Agustus 2021 sekira pukul 09.00 WIB.
"Tadi pagi sekitar jam 9 pagi, tukang sayur keliling datangi kosan korban.
Katanya korban kemarin memesan sayur ke dia," kata seorang warga bernama Putri (25) dilansir dari Tribunlampung.co.id.
• Awalnya Niat Pinjam Uang, Pria di Kalbar Gelap Mata & Bunuh 3 Orang Seusai Sakit Hati Diejek Miskin
"Pas sampai kamar kos korban, pintu kamar kos korban sudah terbuka," sambungnya
Putri mengatakan karena penasaran tukang sayur tersebut mendekati pintu kamar kos korban dan melihat kaki korban.
"Dari jauh tukang sayur tersebut melihat kaki korban sudah bersimbah darah di dapur kamar korban.
Karena panik tukang sayur tersebut langsung lari ke rumah saya," kata Putri.
"Setelah korban datang ke rumah dan menceritakan kejadian yang ia lihat.
Saya dan ibu saya langsung datangi lokasi kejadian, sambungnya.
Putri mengatakan memang benar, ketika dirinya sampai di lokasi kejadian, warga sudah ramai di depan kamar kos korban.
"Tak lama kemudian polisi datang dan melakukan olah tkp di lokasi kejadian.
Mobil jenazah langsung membawa mayat korban ke RSUD Bob Bazar," ujarnya.
Akibat luka sayat di leher

Berdasarkan hasil visum luar, ada luka sayatan senjata tajam di tubuh korban.
Kaur Inafis Polres Lampung Selatan Bripka Iedrus Hasby mengatakan luka sayatan senjata tajam tersebut berada di leher korban.
"Sementara dari hasil visum luar, korban meninggal dunia akibat luka sayatan senjata tajam di bagian leher," kata Iedrus.
"Luka sayaran tersebut cukup panjang, hingga menyebabkan leher korban nyaris terputus," sambungnya.
Iedrus mengungkapkan tidak ditemukan luka lain selain luka sayatan di bagian leher korban.
"Kami juga sedang memeriksa barang-barang korban yang diamankan dari lokasi kejadian. Seperti botol minuman keras dan beberapa barang bukti lainnya," ujarnya.
Teman kencan
Sementara itu, Kasat Reksrim Polres Lampung Selatan AKP Enrico Donald Sidauruk mengatakan korban ditemukan dalam kondisi bersimbah darah di depan pintu kamar mandi.
"Saat kami tiba di lokasi, kami temui jenazah korban di dapur kamar kos dengan tubuh bersimbah darah," kata Enrico.
"Ditemukan luka sayatan senjata tajam di bagian leher korban," sambungnya.
Baca juga: Gara-gara Cemburu, Sopir Angkot di Bogor Jadi Gelap Mata, Tega Bunuh Kekasihnya di Depan Anak Korban
Enrico mengatakan dugaan sementara korban diduga dibunuh teman kencannya.
"Dari lokasi kejadian juga kami mengamankan botol minuman keras yang diduga milik korban," sambungnya.
Tiga pelaku
Tidak membutuhkan waktu lama, polisi pun meringkus tiga pelakunya.
Ketiganya diamankan tim gabungan dari Polda Lampung bersama Tim Khusus Anti Bandit 308 (Tekab 308) Lampung Selatan tanpa perlawanan, Minggu (15/08/2021) dini hari.
Kapolres Lampung Selatan AKBP Edwin membenarkan informasi penangkapan 3 pelaku pembunuhan tersebut.
"Iya. Sudah tertangkap," jawab Edwin dalam pesan singkat WhatsAppp, Minggu (15/8/2021).
"Koordinasi dengan Bidhumas Polda. Mereka yang melaksanakan," ujarnya.
Pengakuan pelaku
Tiga pelaku tega membunuh korban karena tak terima diusir.
Menurut pelaku, saat itu S meminta mereka untuk pergi meninggalkan kamar kos karena dirinya ada tamu lain.
Ketiga pelaku saat itu menyewa korban dengan harga Rp 150 ribu.
Namun korban meminta tambah bayaran.
Ketiga pelaku pun tak terima dan membunuh korban.
Baca juga: Kasus Suami Bunuh Istri di Jaksel, Tetangga Ngaku Pelaku Pura-pura Minta Tolong Bangunkan Korban
Berdasarkan rekaman video dan foto yang beredar di aplikasi chating WhatsApp, pelaku pembunuhan wanita di kamar kos sebanyak tiga orang.
Hingga saat ini ketiga pelaku belum diketahui identitasnya.
Namun dari rekaman video tersebut salah satu pelaku mengaku telah menghabisi nyawa wanita tersebut.
"Bukan bang. Kan open BO. Terus mainlah. Belum kelar dia minta udah," ujar seorang pelaku.
"Saya bayar Rp 150 perjanjian," ujarnya.
Pelaku pun mengaku tersinggung karena dihina korban seperti dikutip dari TribunLampung.co.id dengan judul Sherly Dibunuh di Kamar Kosnya, Pelaku: Saya Minum Anggur Merah Aja Pak
"Pas main pertama kan dia bilang, udahan lah punya kamu lembek. Lagian saya ada tamu lagi," katanya.
Ia pun mengaku bila dirinya menenggak minuman keras saat melakukan aksinya.
"Saya tidak minum pak. Saya minum anggur merah aja pak," lanjut dia.
Ia pun mengungkap bila pisau yang digunakan untuk menghabisi nyawa korban dibuang ke sungai.
"Pisaunya saya buang ke sungai pak," ujarnya.
Artikel lainnya terkait pembunuhan
(Tribunlampung.co.id/ Dominius Desmantri Barus)