Curhat Jerinx Setelah Divaksin: 'Tolong Dicatat, Saya Sejak Awal Tidak Pernah Bilang Antivaksin'
Jerinx membagikan curahan hatinya setelah disuntik vaksin Covid-19, singgung soal diskriminasi.
"Tolong dicatat ya, saya sejak awal TIDAK PERNAH bilang diri saya antivaxx sama sekali. Bisa cek di internet. Saya hanya tidak mau buru2 dengan pertimbangan riwayat medis saya," ujar Jerinx.
Pria 44 tahun itu juga mengungkap alasannya mau divaksin karena telah melakukan konsultasi ke dokter khususnya terkait vaksin sinovac.
"Kenapa baru mau divaksin? Ya karena saya mau menemukan dokter/virolog yang mampu yakinkan jika sinovac tidak akan timbulkan efek negatif pada tubuh saya dengan riwayat (penyakit) yang saya miliki," ungkapnya.
Dirinya juga menegaskan bahwa selama ini tidak melarang siapapun untuk melakukan vaksin covid dan menyarankan untuk konsultasi ke dokter terlebih dahulu.
Sebagai informasi, Jerinx ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan pengancaman melalui media elektronik usai dilaporkan oleh pegiat media sosial Adam Deni.
Adam Deni Lanjutkan Proses Hukum
Adam Deni mengaku sudah memaafkan Jerinx.
Namun, ia tetap meminta pihak kepolisian untuk melanjutkan proses hukum.
Perlu diketahui, Jerinx telah ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan pengancaman melalui media elektronik.
Adam Deni dan Jerinx juga telah dikonfrontasi melalui mediasi.
Baca juga: Ikut Vaksinasi di Polda Metro Jaya, Jerinx: Saya Anjurkan Masyarakat Konsul ke Dokter Sebelum Vaksin
Baca juga: Jerinx Mau Divaksin, Nora Alexandra Tulis Pesan Haru: Yuk Dukung Indonesia Agar Lekas Bangkit

Mediasi itu dilakukan di Polda Metro Jaya, Sabtu (14/8/2021) kemarin.
Hal ini merupakan upaya restorative justice sesuai dengan Surat Edaran Kapolri No. 2/11/2021.
Sayangnya, mediasi yang dilakukan tidak membuahkan hasil.
Keduanya belum sepakat untuk berdamai.
Meski demikian, Adam Deni secara pribadi sudah memaafkan perbuatan Jerinx yang diduga mengancamnya.
Baca juga: Mediasi dengan Adam Deni, Jerinx Minta Maaf dan Akui Perbuatan, Pelapor Ingin Proses Hukum Lanjut