Kasus Pembunuhan Ibu & Anak di Subang: Sosok Pemarkir Alphard Hingga Hubungan Korban dengan Suami
Berikut deretan terbaru terkait kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang, Jawa Barat.
Penulis: Irsan Yamananda | Editor: Irsan Yamananda
TRIBUNMATARAM.COM - Sudah sepekan sejak ibu dan anak di Subang, Jawa Barat ditemukan tewas.
Keduanya ditemukan tewas bertumpuk di bagasi mobil Toyota Alphard di pekarangan rumahnya.
Saksi pertama kali menemukan jasad korban pada hari Rabu, 18 Agustus 2021 lalu.
Hingga saat ini, polisi telah memeriksa sejumlah saksi.
Korban anak diketahui bernama Amalia Mustika Ratu (23).
Sementara sang ibu bernama Tuti Suhartini (55).
Baca juga: Pengakuan Warga Sekitar Lokasi Pembunuhan di Subang: Waktu Saya Beli Bubur, Ada Mobil Parkir
Baca juga: Petunjuk Penting dalam Pembunuhan Ibu & Anak di Subang: Jejak Kaki, Sidik Jari, Hingga Bercak Darah

Berdasarkan informasi dari pihak berwajib, Amalia ditemukan dalam keadaan tanpa busana.
Lalu terungkap juga soal sosok yang memarkirkan mobil Alphard sebelum kedua korban ditemukan.
Lantas, apa saja update terbaru seputar kasus ini?
Mengutip dari berbagai sumber, berikut ulasan selengkapnya:
Baca juga: UPDATE Pembunuhan Subang, Kesaksian Keluarga tentang Teror Istri Muda, Pengakuan Bertolak Belakang
Ada Sosok yang Parkirkan Alphard
Seorang saksi bernama Ajat (46) mengatakan bahwa sebelum jasad kedua korban ditemukan, dirinya sempat melihat Alphard milik korban.
Mobil tersebut diparkirkan oleh seseorang di garasi rumah.
Perlu diketahui, Ajat merupakan warga Dusun Ciasem.
Ia melihat Alphard tersebut parkir pukul 06.00 WIB.
Ketika itu, dirinya hendak membeli bubur.
"Waktu itu saya mau beli bubur ke Jalan Cagak sekitar jam 6 pagi.
Waktu saya melintas rumah tersebut memang mobil tersebut sedang parkir," kata Ajat saat ditemui di kediamannya, dikutip dari Tribun Jabar, Selasa (24/8/2021).
Ajat melihat Alphard sedang diparkirkan, dari mundur sampai diputarbalikkan hingga kembali ke rumah tersebut.
Baca juga: Fakta Baru Pembunuhan Subang, Jasad Amalia Mustika Ternyata Tanpa Busana, Kejanggalan Lain Ditemukan
"Awalnya kan kepala mobilnya ke atas, terus saya melihat mundur, terus dia ke halaman tanah kosong yang samping buat muterin mobil kayaknya," katanya.
Saat itu, Ajat tak menaruh rasa curiga. Dia terus melanjutkan perjalanan.
Namun, sekitar pukul 07.30 WIB ketika ia perjalanan pulang, di rumah itu sudah ramai oleh warga.
Pasalnya, jasad Tuti dan Amalia ditemukan sudah tak bernyawa di bagasi mobi Alphard.
"Waktu itu memang saya tidak curiga apa-apa saat melintas.
Waktu saya pulang kok di rumah itu sudah banyak warga ramai-ramai.
Ternyata kata warga ada yang meninggal di dalam bagasi mobil," kata Ajat sepeti dikutip dari TribunJabar.id dengan judul: Ada Hal Mencurigakan Sebelum Penemuan Jasad Ibu-Anak di Subang, Saksi Lihat Alphard, Siapa Sopirnya?.
Hubungan Tuti dan Yosef
Disebutkan oleh pihak keluarga, hubungan Tuti Suhartini (55) dan suaminya, Yosef memang tak harmonis.
"Memang enggak harmonis sama sekali kalau adik saya sama suaminya Yosep itu," kata kakak Tuti Suhartini, Lilis Sulastri (56) saat ditemui di kediamannya di Dusun Jalan Cagak, Kecamatan Jalan Cagak, Kabupaten Subang, Selasa (24/8/2021)
"Malah dari Amalia masih kecil juga udah enggak harmonis," lanjutnya.
Lebih jauh Lilis mengungkapkan, Yosef sebenarnya jarang berada di rumah yang ditempati Tuti dan Amalia.
"Jarang banget suaminya adik saya tuh ada di rumah. Dia juga kayak yang sibuk sendiri," ujarnya.
Sampai saat ini, Lilis mengaku masih tak percaya atas apa yang menimpa adiknya dan keponakannya.
Lilis merasa, ia seperti baru kemarin melihat adiknya.
"Sampai sekarang kayak yang percaya enggak percaya kalau adik saya bersama keponakan saya meninggal. Soalnya kaya yang baru kemarin melihat mereka masih sehat-sehat aja," kata Lilis sambil menahan tangis.
Amalia Ditemukan dengan Kondisi Tak Berbusana
Berdasarkan informasi dari pihak berwajib, Amalia ditemukan dalam keadaan tanpa busana.
Baca juga: Fakta Baru Pembunuhan Subang, Jasad Amalia Mustika Ternyata Tanpa Busana, Kejanggalan Lain Ditemukan
Baca juga: UPDATE Pembunuhan Subang, Kesaksian Keluarga tentang Teror Istri Muda, Pengakuan Bertolak Belakang

Kendati demikian, selaput dara Amalia masih utuh.
Itu berarti tidak ada tanda kekerasan seksual pada tubuhnya.
Hal tersebut disampaikan oleh Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Erdi A Chaniago.
"Ya, kondisinya pada saat di tempat kejadian perkara (TKP) itu memang tanpa busana, tapi dalam keadaan tertutup," ujarnya, saat dihubungi via ponselnya, Rabu (25/8/2021), seperti dikutip dari Tribun Jabar.
Baca juga: Tuduhan Santet Tanpa Bukti Tewaskan Tukang Pijat di NTB, Nenek Sarifah Dibunuh di Kebun Jagung
Meski Amalia tanpa busana ketika ditemukan, namun tidak ada fakta dia mengalami kekerasan seksual.
"Tapi sepertinya tidak ada (tanda kekerasan seksual).
Saya mendengar untuk kejahatan seksualnya tidak ada di situ," lanjut Kombes Erdi A Chaniago.
Dia menambahkan, saat ini polisi fokus pada pemeriksaan saksi.
Polisi sendiri sudah meminta keterangan 20 saksi, termasuk istri muda Yosef, M, dan dua anaknya.
"Sekarang yang akan difokuskan adalah masalah alibi dari para saksi, nanti akan didalami oleh penyidik, makanya kemarin dilakukan pra rekonstruksi dulu," kata Erdi.
Ibu meninggal 5 jam lebih awal dari Amalia Mustika Ratu
Kapolres Subang AKBP Sumarni juga membeberkan hal serupa, berdasarkan hasil otopsi sementara.
Yakni, pada tubuh kedua korban, Tuti (55) dan Amalia Mustika Ratu (23) tidak didapatkan adanya indikasi tindak pidana lain seperti pemerkosaan.
"Kemudian kita juga melakukan pengecekan apakah terjadi persetubuhan atau tidak.
Selaput dara masih utuh, jadi tidak ada indikasi persetubuhan di sana," ujar AKBP Sumarni di Subang, Kamis (19/8/2021), seperti dikutip dari Tribun Jabar.
Baca juga: Baru Dibikinkan Kopi, Pria di NTT Kaget Temukan Istri Tewas Dibakar : Curhat Banyak yang Mau Bunuh
Dari hasil olah TKP dan otopsi sementara itu, Tuti dan Amalia Mustika Ratu meninggal dini hari.
"Diduga korban ini meninggalnya pukul 04.00 WIB sampai pukul 05.00 WIB pagi, kemudian yang ibunya diperkirakan lima jam sebelumnya, jadi yang lebih dulu meninggal yaitu ibunya," kata Kapolres Subang AKBP Sumarni.
Sumarni melanjutkan, pihaknya sudah mengumpulkan barang-barang bukti seperti pakaian dari salah satu saksi yang terdapat bercak darah.
"Kita juga mengumpulkan barang-barang bukti yang ada di TKP termasuk baju yang ada di TKP yang dikenakan salah satu saksi, di mana baju tersebut ada bercak darah," ucap Sumarni seperti dikutip dari Amalia Kasus Subang Tanpa Baju Saat Ditemukan, Tapi Selaput Dara Utuh, Ini Kata Polisi.
Jejak kaki dan sidik jari
Polisi menemukan dua jejak kaki yang berbeda di lantai rumah korban. Jejak tersebut ditemukan di ruang tamu dan kamar korban.
Seperti disampaikan polisi sebelumnya, Tuti diduga dibunuh saat sedang tidur di kamarnya.
Pelaku kemudian membersihkan jenazah Tuti di kamar mandi.
Ia lalu membawanya ke bagasi mobil.
"Ada jejak di lantai itu seperti alas kaki sepatu atau sandal.
Jejak ditemukan di ruang tamu dan kamar korban," ucap Kapolres Subang Ajun Komisaris Besar Polisi Sumarni yang dihubungi Kompas.com, Jumat (20/8/2021).
Beberapa sidik jari pun tengah dianalisis untuk mengungkap siapa pelaku pembunuhan Tuti dan Amalia.
Artikel lainnya terkait pembunuhan
(TribunJabar/ Tribunnews/ Kompas/ TribunMataram)