Ibadah Puasa
Jadi Orang yang Tepat Janji Hingga Munculkan Sikap Syukur pada Allah, Berikut Keutamaan Puasa Nazar
Simak deretan keutamaan puasa sunah nazar, mulai dari munculkan sikap syukur hingga jadi orang yang tepat janji.
TRIBUNMATARAM.COM - Punya keinginan yang belum terpenuhi?
Coba lakukan ibadah puasa sunah nazar.
Simak tata cara lengkap disertai dengan manfaat serta keutamaannya!
Ada ibadah puasa yang bisa dilakukan oleh umat muslim saat bernazar.
Artikel ini bakalan membahas pengertian dari puasa nazar tersebut.
Ada juga panduan lengkap tentang tata cara berpuasanya.
Manfaat serta deretan keutamaan puasa nazar juga tertulis dalam artikel ini.
Sebagai umat Islam, kita wajib mengetahui berbagai ibadah yang bisa dilakukan.
Tak sedikit dari umat muslim yang belum tahu soal Puasa Nazar.
Baca juga: Penjelasan Lengkap Soal Puasa Ayyamul Bidh untuk Bulan Juli 2021, Dilengkapi Keutamaan dan Jadwalnya
Baca juga: Keistimewaan Ibadah Puasa Sunah Senin Kamis, Hari Lahir Rasulullah SAW dan Diturunkannya Wahyu

Puasa Nazar adalah puasa sunah.
Ibadah ini wajib ditunaikan karena seseorang berjanji untuk melakukan puasa tersebut karena sebab sebuah keinginan.
Puasa Nazar itu wajib dilakukan ketika janji itu diikrarkan secara tegas.
Dengan demikian, wajib bagi seseorang saat menetapkannya janji bagi dirinya sendiri untuk melakukan Puasa Nazar yang dikaitkan dengan berbagai hal dalam hidupnya.
Baik berupa pencapaian keberhasilan, sembuh dari sakit, atau lain sebagainya.
Melaksanakan Puasa Nazar merupakan kewajiban bagi siapa saja yang telah bernazar.
Begitu juga dengan seseorang yang telah bernazar untuk melakukan Puasa Nazar, maka wajib menunaikan puasa tersebut sebanyak yang Ia janjikan sebelumnya.
Contoh Puasa Nazar, misalnya seseorang yang bisa menghafal al-quran berjanji atau bernazar untuk melakukan puasa selama 3 hari, maka orang tersebut harus melaksanakan puasa sebanyak 3 hari.
Jika ia telah mampu menghafalkan Alquran, dengan demikian Jika ia hanya melaksanakan satu atau dua hari,
maka ia masih mempunyai kewajiban untuk menunaikan yang tertinggal.
Tidak ada larangan bagi setiap orang untuk bernazar apapun,
Baik puasa maupun yang lain.
Bahkan boleh juga bernazar dengan jumlah puasa yang banyak atau sedikit,
selama Nazar tersebut bukan dalam hal maksiat.
apalagi, melakukan puasa nazar hanya saat kondisi dirinya terjepit oleh keadaan yang sulit, sehingga iya terpaksa bernazar.
Niat Puasa Nazar
Melaksanakan Puasa Nazar sama dengan melakukan puasa-puasa yang lain, baik sunnah maupun wajib.
hanya saja dibedakan oleh niat untuk melakukan Puasa Nazar.
Bacaan niat Puasa Nazar adalah sebagai berikut:
نويت صوم النذرلله تعلى
"Nawaitu Shauma Nadzri Lillahi Ta'aala"
Artinya : " Saya niat Puasa Nazar karena allah ta'aala"
Beberapa keutamaan, manfaat, atau faedah melaksanakan puasa nazar:
1. Akan memunculkan sikap bersyukur kepada Allah
Setiap Puasa Nazar yang dilakukan seseorang selalu bersamaan dengan niat untuk melakukan nazar tersebut,
karena telah berhasil dalam sebuah pencapaian tertentu atau mendapat nikmat lain.
Oleh karena itu, melakukan Puasa Nazar merupakan ungkapan rasa syukur kita kepada Allah SWT,
atas segala nikmat dan keberhasilan yang didapatkan.
Melaksanakan Puasa Nazar bukan hanya sebagai sebuah kewajiban, tetapi juga sebagai bentuk tanggung jawab dan syukur atas nikmat yang telah diterima.
2. Menjadi orang yang tepat janji
Puasa nazar merupakan janji yang dibuat dan diikrarkan seseorang pada dirinya sendiri dengan Allah SWT.
Dengan demikian, belajar menepati janji Atau ikrar tersebut merupakan sikap yang sangat baik untuk membuat seseorang menjadi
tanggung jawab terhadap janjinya.

3. Dikaruniai nikmat yang lebih baik
Karena puasa ini merupakan ungkapan rasa syukur kepada Allah SWT, maka sungguh Allah SWT sangat mengetahui cara memberikan
imbalan bagi mereka yang selalu bersyukur atas setiap Nikmat apapun yang dianugerahkan kepada kita.
Sehingga ketika kita melakukan Puasa Nazar dengan penuh keikhlasan,
jangan khawatir Allah SWT membiarkan kita seperti dikutip dari Tribunpekanbaru.com dengan judul Nazar yang Dilarang ketika Akan Melaksanakan Puasa Nazar
Akan tetapi, Allah SWT akan melipat gandakan menjadi nikmat yang luar biasa besarnya.
Begitu juga sebaliknya, jika seorang hamba yang diberikan nikmat akan tetapi ia tidak bersyukur atau menggunakan nikmat itu pada jalan yang tidak diridhoinya,
maka sungguh Allah SWT sangat mengerti dan memperlakukan orang yang demikian.
Artikel lainnya terkait ibadah puasa
(Tribunpekanbaru.com/Ariestia)