Dapat Julukan 'Lord' di MasterChef Indonesia, Bagaimana Perasaan Adi? Berikut Pengakuan Lengkapnya
Berikut tanggapan Suhaidi Jamaan setelah mendapatkan julukan lord di MasterChef Indonesia season 8.
TRIBUNMATARAM.COM - Nama Suhaidi Jamaan kerap menjadi perbincangan selama menjadi peserta di program MasterChef Indonesia Season 8.
Bahkan, ia sampai mendapatkan julukan Lord Adi' berkat kontes memasak tersebut.
Julukan ini muncul karena kekaguman publik terhadap kemampuan memasaknya.
Seperti diketahui, Lord Adi memang jarang sekali mengecewakan para juri MasterChef Indonesia.
Berkat kemampuan memasak dan sifatnya yang khas, ia mendapatkan julukan itu.
Bahkan, sebutan Lord Adi masih melekat padanya walau sudah tidak menjadi peserta MasterChef Indonesia.
Baca juga: Unggah Foto Seusai Menang MasterChef Indonesia Season 8, Jesselyn: Chep Arnold Maap Kepalanya Kecrop
Baca juga: Chef Juna Isyaratkan Pamit sebagai Juri MasterChef Indonesia, Titip Pesan ke Chef Arnold & Renatta

Kini, pria asal Tanah Datar Sumatera Barat itu memberikan tanggapan terkait hal tersebut.
Ia mengungkapkan perasaannya saat dijuliki Lord Adi oleh warganet.
Adi mengatakan suka atau tidaknya dipanggil Lord tergantung definisi yang disematkan netizen.
"Kalau dibilang enggak (suka), iya.
Kalau dibilang iya (suka), enggak juga," kata Adi saat berbincang di kanal Youtube Jesselyn Lawreene, (Rabu (1/9/2022).
Baca juga: Setelah Gagal Lolos ke Babak Final, Lord Adi MasterChef Indonesia Positif Covid, Begini Keadaannya
Meski begitu ia mengaku bangga dengan julukan Lord Adi.
Selanjutnya juara 3 MasterChef Indonesia season 8 itu menegaskan bahwa ia tidak begitu suka dengan sebutan itu namun dirinya tetap bangga.
"Suka banget sih enggak, bangga aja," ujarnya.
Setelah babak penyisihan sebelum grand final, Adi harus menelan kekalahan dari Jesslyn yang mendapat juara 1 dan Nadya Putri yang menjadi juara 2.
Berhasil menyabet gelar juara 3, Lord Adi harus berbangga diri membawa pulang hadiah sebesar Rp 10 juta dipotong pajak seperti dikutip dari Kompas TV dengan judul Sering Dijuluki 'Lord' oleh Netizen, Begini Tanggapan Adi MasterChef.
Kisah Lord Adi Manfaatkan Bahan Sisa untuk Buat Gulai Bebek
Kisah dan perjuangan Lord Adi di galeri MCI 8 masih terus jadi perbincangan.
Salah satunya adalah saat dia lolos audisi ajang memasak tersebut.
Baca juga: Setelah Gagal Lolos ke Babak Final, Lord Adi MasterChef Indonesia Positif Covid, Begini Keadaannya
Baca juga: Profil Lord Adi Masterchef Indonesia - Pria Asal Tanah Datar yang Berhasil Buat Chef Juna Kagum

Kala itu, ia menghidangkan menu andalannya, gulai bebek khas Sumatera Barat.
Hidangan ini lah yang membuatnya bisa masuk ke galeri MCI 8.
Usut punya usut, ia hanya memanfaatkan bahan sisa peserta lain untuk membuat gulai bebek.
Lord Adi harus memutar otaknya karena keterbatasan dana yang dimiliki.
Baca juga: Momen Chef Arnold Tertawa dengar Penjelasan Adi di MasterChef Indonesia: Ngomongnya Pelan-pelan
Lord Adi akhirnya memanfaatkan bahan sisa peserta lain dari bebek milik Victor.
Kemudian untuk santan dan kentang merupakan sisa bahan milik Brian.
Sementara telurnya ia dapat dari hotel tempatnya menginap.
Modal yang dikeluarkan Lord Adi kala itu hanyalah untuk daun ginseng seharga Rp 2.500.
Hal tersebut diungkapkan oleh salah satu peserta MasterChef Indonesia Season 8 yang ikut memberikan bahan sisa, Brian.
Menurutnya, awalnya Lord Adi akan menamai menu masakannya sebagai "Gulai Itik 2.500".
"Awalnya beliau itu mikir, untuk menarik perhatian juri apa nama makanannya diubah ya jadi Gulai Itik 2.500?" kata Brian dalam video di akun TikTok @BRIAN!.
Kalo ditanya kenapa itu 2.500 ya karena dia ngeluarin duitnya cuman 2500 perak.
Cuman buat daun ginseng, keren gak?" lanjut Brian.
Brian sendiri langsung mengakui kepintaran Lord Adi di momen audisi on air MasterChef Indonesia Season 8.
"Pada intinya pak Adi cuman cukup ngeluarin uang 2.500 gila orang nya tuh keren banget," kata Brian.
Profil Lord Adi
Nama asli Lord Adi adalah Suhaidi Jamaan.
Lord Adi berasal dari Tanah Datar, Provinsi Sumatra Barat.
Ia dijuluki Lord Adi karena pernah menantang juri dan minta waktu diperpendek dengan berkata "too Long'
Dengan sikapnya itu membuat rekannya menjadi geram dengan tingkah lakunya.
Lord Adi kini berusia 41 tahun dan sebelum mengikuti kompetisi Master Chef Season 8, Lord Adi berprofesi sebagai petani cabai.
Karena telah tinggal lama di Sumatra Barat Lord Adi pandai mengolah masakan asal tempat tinggalnya.
Selain itu Lord Adi disebut sebagai tukang masak bar-bar hal ini karena ia tidak menggunakan capitan untuk membolak-bail tapi dengan pisau.
Julukan tukang masak bar-bar tersebut dibuat oleh Chef Arnold.
Tak hanya itu Lord Adi juga pernah menggunakan bahan makanan sisa peserta lain untuk masak.
Baca juga: Mengenal Ikan Turbot Berharga Fantastis yang Dieksekusi di Pressure Test MasterChef Indonesia
Kalimat yang sering diucapkannya adalah wah bahaya nih.
Dari semua kontestan Masterchef Season 8 publik menilai Lord Adi paling menghibur aksinya yang terkenal kocak.
Pada tanggal 8 Agustus 2021 Lord Adi sempat menjadi trending topic .
Hal ini karena cuitan Chef Arnold Purnomo yang menuliskan postingan.
'Kastanya lord beda, telepon dan WA enggak dianggap,"tulis Chef Arnold.
Lord Adi kerap memenangkan tantangan yang selalu diberikan oleh para juri Master Chef.
Nama Suhaidi Jamaan atau yang akrab disapa Lord Adi MasterChef Indonesia Season 8 kian dikenal. Maklum, aksinya memukau.
Bahkan, Chef Juna, Chef Renatta dan Chef Arnold kagum dengan aksi-aksi Lord Adi.
Dibalik itu, rupanya Lord Adi memiliki kehidupan masa lalu yang tak mudah.
Adi ternyata sudah dibawa orangtuanya tinggal di Malaysia sejak usia 5 tahun dan menatap di sana selama 30 tahun.
Selama hidup di Malaysia, Adi mendapat pengalaman bekerja sebagai kepala koki di restoran.
Dari sanalah bakat memasaknya semakin terlihat.
Adi kemudian kembali ke Tanah Datar dan bertemu gadis Minang bernama Nelli Sovia pada tahun 2006.
Pada tahun 2007 akhirnya Adi melangsungkan pernikahan dengan Nelli Sovia.
Setelah beberapa tahun hidup di perantauan, pada tahun 2013, Adi sekeluarga memutuskan untuk tidak kembali lagi ke Malaysia sampai sekarang.
Sekarang Adi di kampung halamannya bekerja sebagai petani cabai, selain itu juga berternak sapi.
Buat Chef Juna Kagum

Memiliki latar belakang sebagai petani cabai, kemampuan memasak Adi tidak bisa dianggap remeh.
Adi bisa membuktikan kehebatannya dengan memenangkan beberapa Challenge di galeri Masterchef Indonesia.
Puncaknya, saat Adi bisa masuk ke tiga besar Masterchef Indonesia, bersama Nadya dan Jesslyn.
Adi memiliki banyak penggemar sejak ikut Masterchef Indonesia.
Terbukti kini akun Instagramnya sudah diikuti oleh 74 ribu lebih followers.
Artikel lainnya terkait MasterChef Indonesia
(Kompas TV/ Dian Nita)