Tretan Muslim Tak Menyangka Saksikan Coki Pardede Pakai Baju Tahanan & Diborgol : Seperti Koruptor
Tretan Muslim membuat video reaksi ketika dirinya menyaksikan video perilisan Coki Pardede dalam kasus narkoba di Polres Tangerang Kota.
TRIBUNMATARAM.COM - Ditangkapnya Coki Pardede membuat sahabatnya, Tretan Muslim masih tak menyangka.
Meski sudah tahu sahabatnya itu mengonsumsi sabu, Tretan tetap tak menyangka akan menyaksikan sendiri Coki dalam balutan baju tahanan dengan kondisi tangan diborgol.
Polisi memang telah melakukan konferensi pers terkait ditangkapnya Coki Pardede atas penyalahgunaan narkoba.
Tretan Muslim membuat video reaksi ketika dirinya menyaksikan video perilisan Coki Pardede dalam kasus narkoba di Polres Tangerang Kota.
Muslim seolah tak percaya bahwa ia harus melihat sahabatnya menggunakan baju tahanan oren dengan kondisi tangan diborgol.
Dalam video tersebut, Muslim mempertanyakan mengapa hal seperti ini bisa terjadi.

"Jujur yaa bagi saya video Coki diborgol, pakai baju oren seperti koruptor, terus ada polisi di belakang itu," ujaf Tretan Muslim dikutip Tribunnews.com, Minggu (5/9/2021).
Baca juga: Pengakuan Teman-teman MLI & Tretan Muslim Tahu Coki Konsumsi Sabu Tapi Bungkam : Harus ke Siapa?
Baca juga: Sebelum Kumat & Ditangkap, Coki Pardede Sempat Jalani Rehabilitasi, Minta Sendiri ke Manajernya
"Ya itu ‘why’ tertinggi di hidup saya," ungkapnya.
Tretan Muslim tak percaya bahwa ia harus melihat video sahabatnya dalam kondisi seperti itu.
Sementara selama ini yang ia lihat adalah tawa dan candaan dari Coki Pardede dalam setiap konten mereka.
"Bagi saya yang biasanya bikin konten, nonton diwawancara, bisa kita tonton ketawa-tawa," ungkap Tretan Muslim
"Untuk pertama kalinya saya nonton video itu kayak masih nggak percaya," lanjutnya, dikutip dari Tribunnews.com dengan judul Reaksi Tretan Muslim Usai Menonton Video Perilisan Kasus Narkoba Coki Pardede
Pada Sabtu (4/9/2021), polisi merilis kasus penangkapan Coki Pardede dalam perkara narkotika di Polres Metro Tangerang Kota.
Dalam perilisan tersebut, Coki memohon maaf kepada keluarga, manajemen dan fans atas sikapnya. Ia juga meminta waktu untuk dirinya menjalani rehabilitasi dari ketergantungan obat.
Coki diamankan pada Rabu (1/9/2021) di kediamannya di kawasan Cisauk, Tangerang Selatan, ia diamankan dengan barang bukti satu paket sabu dan alat hisap.
Alasan Tretan & Teman-teman MLI Bungkam
Pengakuan Tretan Muslim mengetahui jika Coki Pardede mengonsumsi sabu-sabu.
Rupanya, Tretan Muslim tak terkejut dengan fakta Coki Pardede mengonsumsi sabu-sabu.
Pasalnya, ia dan teman-teman di MLI sudah mengetahuinya.
Komika Coki Pardede ditetapkan sebagai tersangka soal kasus penyalahgunaan narkoba jenis sabu-sabu.
Mengenai ini, sang sahabat, Tretan Muslim mengaku sudah mengetahui kalau Coki menggunakan sabu-sabu sebeluk diciduk Polisi.
Hal ini diungkapkan Tretan Muslim dan CEO Majelis Lucu Indonesia (MLI), Patrick Effendy saat menjadi bintang tamu di kanal YouTube Deddy Corbuzier, baru-baru ini.

"Lu (Patrick) itu, dari pihak MLI, tahu enggak kalau Coki pengguna?" tanya Deddy Corbuzier mengawali.
Baca juga: Sebelum Kumat & Ditangkap, Coki Pardede Sempat Jalani Rehabilitasi, Minta Sendiri ke Manajernya
Baca juga: Coki Pardede Konsumsi Sabu dengan Cara Tak Lazim, Bongkar Sumber Inspirasinya dari Luar Negeri
"Tahu," jawab Tretan Muslim dan Patrick singkat, dikutip Tribunnews, Minggu (5/9/2021).
Deddy lantas bertanya mengapa Tretan Muslim dan Patrick Effendy tidak langsung segara menindaklanjuti masalah Coki Pardede sehingga tak harus ditangkap atas kasus narkotika.
"Kenapa kalau kalian tahu dia pengguna, kalian tidak laporkan untuk direhab (rehabilitasi), kenapa dibiarkan?" tanya Deddy.
Patrick menyebut ada dua alasan yang membuat dirinya bungkam selama ini yakni masalah pekerjaan dan ketidaktahuan melapor.
"Satu dari sisi kerjaan, kontrak segala macam.
Tapi yang paling jadi pemikiran berat, harus ke siapa? ke BNN (Badan Narkotika Nasional) misalnya, kemana? Terus apa yang terjadi?" ungkap Patrick.
Patrick sebenarnya sudah ingin memberitahu Deddy Corbuzier mengenai masalah ketergantungan narkoba yang dialami Coki, tapi niat itu tidak terealisasikan.
Patrick pun memutuskan mengurus masalah Coki Pardede bersama pendeta Yerry.
Pendeta Yerry diketahui menjadi tempat curhat terpercaya bagi Coki Pardede.
Pendeta Yerry memberikan nasihat dan program khusus untuk menghilangkan kecanduan Coki Pardede terhadap obat haram tersebut.
Coki sempat mau berhenti menggunakan obat-obatan terlarang.
Namun, sejumlah faktor membuatnya kembali mengonsumsi sabu.
Sebagai tambahan, Coki Pardede ditetapkan sebagai tersangka bersama dua rekan lainnya berinisial RA yang berperan sebagai pemasok narkoba dan WL sebagai kurir.
Hal ini diungkapkan Yusri Yunus di Polres Metro Tangerang Kota, Sabtu (4/9/2021).
Yusri menegaskan penyidik Polres Metro Tangerang Kota masih terus mendalami kasus tersebut untuk menemukan siapa dalang dari kasus ini, dikutip dari Tribunnews.com dengan judul Tretan Muslim dan MLI Tahu Coki Pardede Pengguna Narkoba, Pilih Bungkam karena 2 Alasan
Tiga tersangka tersebut dijerat dengan pasal 114 ayat 1 subsider pasa 112 juncto 132 no.35 tahun 2009 tentang naroba dengan ancaman penjara selama 6 tahun.
Polisi juga mengamankan barang bukti dari komika Coki Pardede berupa sabu-sabu seberat 0,3 gram dan jarum suntik.