Cek HPmu, Kemendikbud Salurkan Bantuan Kuota Internet ke Siswa & Guru, Berlaku Sampai November 2021

Kemendikbud telah menyalurkan bantuan kuota internet gratis untuk siswa dan guru.

Editor: Irsan Yamananda
Warta Kota/Ricky Martin Wijaya
Kemendikbud telah menyalurkan bantuan kuota internet gratis untuk siswa dan guru. 

TRIBUNMATARAM.COM - Bantuan kuota data internet kembali disalurkan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud Ristek).

Bantuan kuota internet gratis itu akan dibagikan secara bertahap.

Target penerimanyab adalah siswa, mahasiswa, guru, dan dosen.

Hal tersebut diungkapkan oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim.

Menurutnya, bantuan kuota itu berlaku selama 30 hari sejak disalurkan.

"Dan berlaku selama 30 hari sejak kuota data diterima," kata Nadiem melalui keterangan tertulis, Sabtu (11/9/2021).

Baca juga: Berlaku Hingga Bulan Desember, Berikut Tata Cara Dapat Diskon Token Listrik untuk September 2021

Baca juga: Subsidi Gaji Karyawan Rp 1 Juta Belum Turun? Coba Cek Namamu di Kemnaker.go.id, Berikut Caranya

Ilustrasi - Kemendikbud telah menyalurkan bantuan kuota internet gratis untuk siswa dan guru.
Ilustrasi - Kemendikbud telah menyalurkan bantuan kuota internet gratis untuk siswa dan guru. (ANTARA FOTO/NOVA WAHYUDI via Kompas.com)

Ia menambahkan, bantuan kuota internet gratis disalurkan setiap tanggal 11-15 di bulan September.

Bantuan tersebut akan terus disalurkan hingga bulan November 2021.

Adapun rincian penyaluran bantuan kuota data internet di bulan ini pada disalurkan kepada 22,8 juta nomor ponsel peserta didik jenjang pendidikan anak usia dini (PAUD) hingga pendidikan tinggi.

Serta 1,6 juta pendidik jenjang PAUD hingga pendidikan tinggi.

Baca juga: Panduan Cek Daftar Penerima Subsidi Gaji Karyawan Rp 1 Juta, Langsung Kunjungi Kemnaker.go.id

Lebih lanjut Nadiem berharap kuota data internet ini diperlukan dapat meringankan beban tenaga pendidik dan orangtua selama pembelajaran di masa pandemi Covid-19.

"Alhamdulillah hari ini (Sabtu, 11 September) kuota data internet telah mulai disalurkan secara bertahap ke sekitar 24,4 juta peserta didik dan pendidik.

Semoga ini dapat membantu meringankan beban para pendidik dan juga orang tua," ujar Nadiem.

Nadiem juga mengingatkan para kepala sekolah dan pimpinan perguruan tinggi untuk memutakhirkan data nomor ponsel peserta didik dan pendidik pada sistem data pokok pendidikan (Dapodik) dan pangkalan data pendidikan tinggi (PD Dikti).

Selain itu, para pimpinan instansi pendidikan diminta tidak lupa mengunggah Surat Pernyataan Tanggung Jawab Mutlak (SPTJM) pada portal http://vervalponsel.data.kemdikbud.go.id untuk PAUD, pendidikan dasar dan menengah, atau http://kuotadikti.kemdikbud.go.id untuk jenjang pendidikan tinggi.

Pemberian bantuan kuota data internet lanjutan ini telah diumumkan Nadiem bersama Menteri Keuangan, Sri Mulyani dan Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas pada 8 Agustus 2021

Rinciannya, bantuan yang dialokasikan bagi peserta didik PAUD adalah 7 GB/bulan.

Selanjutnya, bantuan kuota untuk peserta didik jenjang pendidikan dasar dan menengah adalah 10 GB/bulan.

Adapun untuk guru PAUD dan jenjang pendidikan dasar dan menengah mendapat kuota 12 GB/bulan.

Sementara itu, mahasiswa dan dosen diberikan bantuan sebesar 15 GB/bulan seperti dikutip dari Kompas.com dengan judul "Kuota Internet dari Kemendikbud Ristek Berlaku 30 Hari".

Baca juga: Diskon Token Listrik PLN Potongan hingga 50 Persen Masih Berlaku September 2021, Berikut Caranya

Keseluruhan bantuan kuota data internet tersebut dapat digunakan untuk mengakses seluruh laman dan aplikasi kecuali yang diblokir oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo).

Selain itu, kuota dapat digunakan untuk laman yang tercantum pada situs resmi bantuan kuota data internet Kemendikbud Ristek: http://kuota-belajar.kemdikbud.go.id.

Diskon Token Listrik

Selain itu, pemerintah juga memberikan diskon token listrik hingga Desember 2021, berikut cara klaim untuk periode September.

Diskon token listrik PLN periode September 2021 masih berlaku, begini cara dapatnya.

Cara mengklaim diskon token listrik PLN periode September 2021, simak cara selengkapnya.

Dapatkan diskon listrik PLN dengan cara membeli, berlaku sampai Desember 2021. 

Klaim diskon hingga 50 persen untuk token listrik PLN periode Agustus 2021.

Diskon token listrik ini tidak lagi diambil via situs stimulus.pln.co.id.

Kamu juga tidak perlu mendaftarkan diri via WhatsApp maupun PLN Mobile.

Diskon token listrik PLN sebelumnya hanya berlaku hingga bulan September 2021.

Namun, diskon tersebut kini diperpanjang hingga bulan Desember 2021.

Hal tersebut disampaikan Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati.

Baca juga: Periode Agustus 2021 Masih Bisa Klaim Diskon Token Listrik PLN, Dapatkan Potongan hingga 50%

Baca juga: Klaim Diskon Token Listrik PLN Agustus 2021, Potongan Masih 50% dengan Syarat, Berikut Caranya

Ilustrasi - Cara dapat diskon token listrik PLN untuk bulan Agustus 2021.
Ilustrasi - Cara dapat diskon token listrik PLN untuk bulan Agustus 2021. (Kompas.com/Shutterstock)

Ia menyampaikannya dalam Keterangan pers bersama mengenai Evaluasi Pelaksanaan PPKM Darurat.

Acara tersebut diselenggarakan secara virtual pada hari Sabtu (17/07/2021) malam.

"Kita akan menambahkan anggaran subsidi diskon listrik sebesar Rp1,91 triliun.

Sehingga alokasi untuk program diskon listrik yang tadinya Rp7,58 triliun akan naik menjadi Rp9,49 triliun," terang Sri Mulyani.

Baca juga: Cara Dapat Diskon Token Listrik PLN Periode Agustus 2021, Berlaku bagi Pelanggan 450 VA & 900 VA

Diskon token listrik dari PLN ini berlaku sampai dengan pemakaian maksimal setara 720 jam nyala

Skema Perpanjangan Diskon Token Listrik PLN:

Diskon Token Listrik PLN 50% dan 25%, Diperpanjang hingga Desember 2021
Diskon Token Listrik PLN 50% dan 25%, Diperpanjang hingga Desember 2021 (@pln_id)

Diskon 50%

- Rumah tangga daya 450 VA (R1/TR 450 VA)

- Bisnis kecil daya 450 VA (B1/TR 450 VA)

- Industri kecil daya 450 VA (I1/TR 450 VA)

Diskon 25%

- Rumah tangga daya 900 VA bersubsidi (R1/TR 900 VA)

Pembebasan Biaya Beban atau Abonemen sebesar 50%

- Golongan Sosial daya 220 VA, 450 VA, dan 900 VA (S-1/220 VA s.d S-2/900 VA)

- Golongan Bisnis daya 900 VA (B-1/900 VA)

- Golongan Industri daya 900 VA (I-1/900 VA)

Cara Dapat Stimulus Token Listrik PLN:

Untuk pelanggan pascabayar, diskon akan diberikan dengan langsung memotong tagihan rekening listrik pelanggan.

Kemudian untuk pelanggan prabayar, diskon tarif listrik diberikan saat pembelian token listrik.

"Untuk pelanggan prabayar daya 450, tidak perlu lagi mengakses token, baik di web, layanan whatsapp, maupun PLN Mobile.

Stimulus akan langsung di dapat saat membeli token listrik," ujar Direktur Niaga dan Manajemen Pelanggan PLN, Bob Saril, dikutip dari laman PLN.

Selain itu, PLN juga menekankan bagi pelanggan rumah tangga, bisnis dan industri daya 450 VA pasca bayar.

Karena ada perubahan besaran stimulus maka diskon langsung didapat saat melakukan pembayaran rekening listrik.

"Kami mengingatkan, khususnya kepada pelanggan 450 VA pasca bayar, mulai rekening bulan April 2021 harus kembali melakukan pembayaran.

Namun tentunya dengan potongan dari stimulus sebesar 50 persen," tambahnya seperti dikutip dari Tribunnews.com dengan judul Cara Dapat Diskon Token Listrik PLN Bulan Agustus 2021, Tak Lagi Lewat stimulus.pln.co.id.

Sedangkan khusus untuk pembebasan biaya beban, abonemen, dan pembebasan ketentuan rekening minimum, pemberian stimulus akan diberikan secara otomatis dengan memotong tagihan rekening listrik konsumen sosial, bisnis dan industri.

Potongan sebesar 50 persen hanya diberikan untuk biaya beban atau abonemen dan biaya pemakaian rekening minimum.

Artikel lainnya terkait bansos

(Kompas/ Rahel Narda Chaterine)

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved