Viral Hari Ini
Perjuangan Imas, Guru Honorer 53 Tahun di Karawang yang Ikut PPPK Walau Berjalan Pakai Tongkat
Berikut kisah perjuangan Imas, guru honorer usia 53 tahun di Karawang yang ikut seleksi PPPK walau sakit stroke.
Saat ditelusuri, Imas merupakan warga Perum Ekamas Permai BI 25 RT 02/05 Desa Pangulah Utara, Kecamatan Kotabaru, Kabupaten Karawang.
Saat didatangi, Imas sedang bersama sang suami Nana Suhana (54).
Imas membenarkan, kisah viral di media sosial itu merupakan dirinya.
Bahkan kejadian viral itu, Imas ditemani sang suami saat hendak mengikuti seleksi PPPK di SMAN 3.
"Iya benar itu saya, engga tahu juga bisa ramai viral gitu," kata Imas dengan terbata-bata.
Imas tak hanya kesulitan berjalan, dia juga kesulitan dalam berbicara akibat sakit stroke yang dideritanya.
Baca juga: Viral Video Pria Pukul dan Tendang Kades di Jombang, Tuduh Korban Tilap Hadiah dari Presiden Jokowi
Dengan dibantu sang suami, Imas menceritakan kisahnya saat mengikuti seleksi PPPK tersebut.
Dia mengaku, terkejut atas tindakan yang dilakukan petugas pengawas tersebut.
Pasalnya, Imas yang sedang dituntun suami mengalami sakit kaki karena terlalu jauh jalan untuk menuju ke ruangan tes.
Melihat kondisi itu, tiba-tiba petugas pengawas datang dan menawarkan diri untuk menggendongnya menuju ruangan tes.
"Saya kaget, sakit pas itu lagi jalan.
Kaki saya sakit jadi lama mungkin ya.
Jadi langsung dibantu digendong pegawas ke ruangan tes," imbuh dia.
Dirinya juga tak mengetahui kejadian itu divideokan dan menjadi viral di media sosial.
"Engga tau bisa ramai gitu, ada juga dari mana gitu ada video call saya," ucapnya.