Penembakan Ustaz di Tangerang: Pelaku 2 Orang, Berjaket Ojol & 4 Hari Nongkrong Dekat Rumah Korban
Berikut ciri-ciri pelaku penembakan ustaz di Tangerang berdasarkan keterangan keluarga korban.
Kejadian Ustadz ditembak ini berlangsung di rumah korban, Jalan Nean Saba RT 02 / RW 05 Kelurahan Kunciran, Kecamatan Pinang, Kota Tangerang.
Baca juga: Penembakan 4 Orang di Kafe Cengkareng: 3 Meninggal Termasuk TNI, Pelaku Oknum Polisi Diduga Mabuk
Mangku selaku Ketua RW setempat mengungkap sosok Ustadz Armand ini
Ia menjelaskan korban merupakan Ketua Majelis Taklim Masjid Jami Nurul Yakin.
"Beliau orangnya sangat baik," ujar Mangku saat dijumpai di rumah duka, Minggu (19/9/2021).
Menurutnya korban di mata para tetangga tidak punya masalah. Orangnya saja pendiam.
"Ya tidak banyak omong, sering saling bantu tetangga juga," ucapnya.
Mangku menyebut bahwa Ustaz Armand juga sebagai paranormal.
Kerap kali mengobati orang dalam segi spiritual.
"Kalau paranormal sudah lama dijalaninya. Bahkan sejak dia muda," kata Mangku.
Kendati demikian selama pandemi ini korban jarang ada tamu. Sangat sedikit yang berkunjung untuk berobat.
"Sepi tamunya, dia juga sudah beberapa bulan ini sakit. Sakit pada bagian lambung," ungkapnya.
Baca juga: Pembunuhan di Subang: Polisi Sebut Ada Keterangan Tak Singkron, Mobil Putih & Motor Biru Diselidiki
Polisi Lakukan Autopsi Ustadz yang Ditembak di Kunciran Setelah Sholat Magrib
Ustaz Armand (43) warga Jalan Nean Saba RT 02 / RW 05 Kelurahan Kunciran, Kecamatan Pinang, Kota Tangerang tewas setelah ditembak orang tak dikenal.
Insiden mengerikan itu berlangsung di dekat rumah korban pada Sabtu (18/9/2021) usai sholat Maghrib.
Korban sempat menjalani perawatan di Rumah Sakit Mulya, Jalan KH. Hasyim Ashari, Kota Tangerang. Namun nyawanya tak tertolong.