DNA Ditemukan di TKP Pembunuhan Subang, Danu Akhirnya Bebas dari Tuduhan, Beda Nasib dengan Yosef

DNA Danu yang sempat ditemukan di sepuntung rokok di TKP ditemukannya mayat Amalia Mustika Ratu dan Tuti.

Penulis: Salma Fenty | Editor: Irsan Yamananda
TribunJabar
Muhammad Ramdanu (21) salah seorang saksi yang sempat disebut memiliki akses keluar-masuk dari rumah korban prampasan nyawa di Subang. 

"Iya diperiksa oleh Bareskrim pakai alat tes kebohongan.

Secara eksplisit ditanya apakah Pak Yosef melakukan atau menyuruh melakukan perampasan nyawa. Itu pertanyaan mendasarnya," kata Rohman Hidayat, kuasa hukum Yosef saat ditemui di Jalan LLRE Martadinata Bandung, Senin (20/9/2021).

Baca juga: Yosef Pakai Pengacara di Kasus Pembunuhan Ibu & Anak di Subang, Kuasa Hukum: Saya Diminta Adiknya

Cerita pada Rohman, Yosef mengaku menjawab semua pertanyaan penyidik Bareskrim Polri yang menggunakan alat tes kebohongan tersebut.

"Keterangan mereka ke sana, baik Pak Yosef dan Bu Mimin, mereka itu tidak pernah melakukan atau menyuruh melakukan perampasan nyawa. Jadi, kaitan hasilnya silakan tanya ke penyidik. Untuk hasil tes saya belum tahu," ucapnya.

Pemeriksaan Yosef dan Mimin itu sendiri dilakukan terpisah dan tidak dilakukan di kantor polisi.

"Bahwa hari Kamis dan Jumat pak Yosef diperiksa, tempatnya tidak di kantor polisi, di luar."

Saksi dan Kapolres Subang sempat mencurigai soal posisi mobil Alphard yang berisi mayat Tuti dan Amalia, Yosef pun dicecar sejumlah pertanyaan.
Saksi dan Kapolres Subang sempat mencurigai soal posisi mobil Alphard yang berisi mayat Tuti dan Amalia, Yosef pun dicecar sejumlah pertanyaan. (YouTube/ Heri Susanto)

"Karena memang orang Bareskrim langsung yang memeriksanya, diperiksa gunakan alat tes kebohongan," ujar Rohman Hidayat.

Pemeriksaan tes kebohongan itu ternyata membutuhkan waktu lama untuk memastikan Yosef benar-benar menyampaikan hal sebenarnya atau tidak.

"Pak Yosef melaluinya hari Kamis, dari Magrib sampai jam 21.00 kemudian dilanjutkan Jumat setelah jumatan," kata Rohman Hidayat.

Selesai melakukan pemeriksaan dengan alat tes kebohongan pada Yosef, Bareskrim juga melakukan hal yang sama pada Mimin.

"Kemudian Bu mimin, di tes kebohongan juga, di tes nya hari Sabtu dari Jam 10-12an itu sudah selesai," kata Rohman.

Cerita Yosef pada Rohman, Yosef ditanya seputar kejadian perampasan nyawa Amalia dan Tuti.

Baca juga: Pembunuhan Ibu & Anak di Subang, Pengacara Yosef Sebut Ada Saksi di Luar Keluarga: Pengurus Yayasan

Dia tidak mengetahui alasan di balik penggunaan alat tes kebohongan untuk Yosef dan Mimin.

"Alasannya saya tidak tahu, tapi yang pasti memakai alatlah karena saya juga tidak masuk, menurut keterangan Pak Yosef pada saat itu dia dites kebohongan pakai alat yang di tempel di dada dan tangan, itu update terkhir," kata dia.

Yosef menyuruh istri mudanya melakukan ini di hari istri tua dan putrinya dibunuh, chat jadi bukti.
Yosef menyuruh istri mudanya melakukan ini di hari istri tua dan putrinya dibunuh, chat jadi bukti. (Kolase TribunBogor)

Yosef merupakan orang yang paling sering dimintai keterangan oleh polisi terkait kasus Subang yang membuat heboh ini.

Yosef merupakan suami Tuti Suhartini sekaligus ayah dari Amalia Mustika Ratu, korban kasus pembunuhan ibu dan anak di subang.

Anak dan ibu itu ditemukan meninggal tragis dan mayatnya ditemukan di bagasi mobil yang terparkir di halaman rumah di Kampung Ciseuti Desa Jalan Cagak Kecamatan Jalan Cagak Kabupaten Subang pada 18 Agustus 2021.

Berita lain terkait Pembunuhan Subang

Sumber: Tribun Mataram
Halaman 4 dari 4
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved