Dipanggil KPK atas Dugaan Suap, Ini Perjalanan Karir Azis Syamsudin hingga Jadi Wakil Ketua DPR RI
Azis dikabarkan menjadi tersangka Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), terkait kasus suap di Kabupaten Lampung Tengah.
TRIBUNMATARAM.COM - Perjalanan karir Wakil Ketua DPR RI, Azis Syamsuddin sebelum ditangkap KPK atas dugaan kasus suap.
KPK melakukan penangkapan kepada Wakil Ketua DPR RI, Azis Syamsuddin.
Azis dikabarkan menjadi tersangka Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), terkait kasus suap di Kabupaten Lampung Tengah.
Diberitakan Tribunnews sebelumnya, Pelaksana tugas juru bicara KPK Ali Fikri membenarkan bahwa pihaknya tengah melakukan penyidikan atas kasus suap di Kabupaten Lampung Tengah.
Namun Ali Fikri masih enggan secara langsung menyebut Azis Syamsuddin ditetapkan sebagai tersangka.
Ali menambahkan, pihaknya akan segera menyampaikan secara lengkap soal kronologi, konstruksi perkara, pasal yang disangkakan, dan pihak yang ditetapkan sebagai tersangka.
Baca juga: Profil Bupati Kolaka Timur Andi Merya yang Ditangkap KPK: Baru 3 Bulan Menjabat, Harta Rp 478 Juta
Baca juga: Dukung Pemecatan 56 Pegawai KPK, Fahri Hamzah Puji Firli Bahuri: Transformasi Memerlukan Ketekunan

"Pengumuman tersangka, akan kami sampaikan pada saat dilakukan upaya paksa penangkapan dan/atau penahanan," ujar Ali.
Saat ini, Ali dan tim penyidik masih bekerja dan terus mengumpulkan alat bukti serta telah memeriksa beberapa orang saksi di Jakarta, Bandung, Tangerang dan Lampung.
"KPK akan selalu menyampaikan perkembangan perkara ini kepada publik. Kami berharap masyarakat juga bisa terus memantau dan mengawasi penanganannya sebagai wujud transparansi dan partisipasi publik dalam pemberantasan korupsi," katanya.
Lantas bagaimanakah perjalanan karier Azis Syamsuddin hingga bisa menjadi Wakil Ketua DPR RI?
Berikut perjalanan karier Azis Syamsuddin yang telah dirangkum Tribunnews dari berbagai sumber.
Awal Perjalanan Karier Azis Syamsuddin
Dilansir Surya.co.id, Azis Syamsuddin merupakan lulusan Fakultas Hukum Universitas Trisakti dan Fakultas Ekonomi Universitas Krisnadwipayana.
Azis kemudian memperoleh gelar masternya di bidang finance di University of Western Sydney, Australia dan magister hukum dari Universitas Padjajaran.