Nasib Pilu Bocah di Indramayu, Tewas di Tangan Pembunuh Sewaan Ibu Tiri, Korban Ditemukan di Sungai
Seorang bocah kelas 2 SD di Indramayu tewas di tangan pembunuh bayaran yang disewa oleh ibu tirinya.
Pelaku sudah diamankan, polisi cari motif pembunuhan
Saat dikonfirmasi, Kapolres Indramayu AKBP M Lukman Syarif melalui Kapolsek Balongan AKP Febry H Samosir.
Menurutnya para pelaku saat ini sudah diamankan polisi untuk selanjutnya dimintai keterangan lebih lanjut.
"Iya betul (sudah diamankan)," ujar M Lukman, seperti dikutip dari Tribun Jabar, Rabu (22/9/2021).
Apa motif perampasan nyawa anak kecil ini, saat ini belum berhasil diungkap polisi seperti dikutip dari TribunJabar.id dengan judul BREAKING News, Kejamnya Ibu Tiri di Indramayu, Sewa Pembunuh Bayaran, Lenyapkan Nyawa Bocah 8 Tahun.
Baca juga: Pria di Riau Bunuh Bayi Secara Sadis, Berawal dari ibu Korban Minta Minum: Gak Ada Air Kalian?
Kasus Pembunuhan Lainnya
Gara-gara masalah handphone dan uang, pria di Medan bunuh ayah dan kakak kandungnya.
Ialah MAK, pria berusia 21 tahun tega menghabisi nyawa ayah dan kakak kandungnya di Kecamatan Medan Barat, Medan, Sumatera Utara.
Nyawa ayah dan kakak MAK pun melayang di tangan putra dan adiknya sendiri.
Peristiwa tersebut terjadi di rumah yang dihuni pelaku dan korban di Jalan T Amir Hamzah, Lorong Pribadi, Kelurahan Sei Agul, Kecamatan Medan Barat, Sabtu (28/8/2021) malam sekira pukul 19.05 WIB.
Diketahui, sebelum peristiwa berdarah terjadi pelaku MAK sempat bersitegang dengan kakak kandungnya RS.
Hal itu diungkapkan Iam, teman pelaku saat ditemui di lokasi.
Ia mengatakan MAK sempat mengadu soal permasalahan keluarga yang menimpanya beberapa waktu lalu.
Saat itu, ia bilang cekcok lantaran abangnya, RS menggadaikan handphone milik ibunya.
Baca juga: 5 Fakta Remaja 18 Tahun Bunuh Wanita Hamil 8 Bulan di Semarang: Kondisi Jenazah Hingga Temuan Polisi
Baca juga: Pengakuan Remaja 18 Tahun Bunuh Pacar yang Hamil: Kesal Sering Disuruh hingga Tak Direstui Orangtua
"Sempat ribut sama abangnya gara-gara handphone mamaknya digadaikan abangnya itu cuma udah beberapa waktu lalu," kata Iam di lokasi kejadian, Sabtu (28/8/2021).