Kini Diduga Tipu 225 Orang Soal CPNS, Anak Nia Daniaty Dulu Sempat Dilaporkan karena Kasus Serupa
Anak Nia Daniaty ternyata pernah dilaporkan atas dugaan penipuan pada tahun 2017.
TRIBUNMATARAM.COM - Anak penyanyi senior Nia Daniaty, Olivia Nathania tengah menjadi sorotan.
Seperti diketahui, ia dilaporkan ke Polda Metro Jaya pada Jumat (24/9/2021).
Wanita yang akrab disapa Oliv itu \diduga menipu 225 orang.
Kedonya adalah penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS).
Hal tersebut diungkapkan oleh kuasa hukum korban, Odie Hodianto.
Menurutnya, bukan hanya Olivia Nathania yang menjadi pihak terlapor.
Baca juga: Anak Nia Daniaty Diduga Tipu Mantan Guru Sekolah & Ratusan Orang Lain Soal CPNS, Minta Rp 50 Juta
Baca juga: Anak Nia Daniaty Dilaporkan Atas Dugaan Penipuan CPNS: Korban 225 Orang, Ngaku Punya Link di BKN

Melainkan juga suaminya, Refly N Tilaar.
Odie mengatakan, keduanya menjanjikan profesi CPNS dengan jaminan sejumlah uang.
"Modusnya mengiming-imingi korban untuk diloloskan mengisi kekosongan jabatan di beberapa instansi karena terlapor mengaku memiliki link di BKN (Badan Kepegawaian Negara)" kata Odie sebagaimana dikutip dari Tribunnews, Jumat (24/9/2021).
Odie juga membeberkan bahwa Olivia diduga melakukan hal tersebut sejak 2019. Ia meminta sejumlah uang mulai dari Rp25 juta hingga Rp165 juta.
Baca juga: Penipuan Oknum Polisi di NTT: Janjikan 7 Drum Bensin ke Petani, Sempat Menghilang Setelah Dilaporkan
"Ada 225 orang (yang) ditipu dengan jumlah kerugian ditaksir mencapai Rp9,7 miliar lebih," ujar Odie lagi.
Melansir Tribunnews, Selasa (1/8/7/2017), bukan kali ini saja anak Nia Daniaty, Olivia Nathania, tersandung kasus dugaan penipuan dan penggelapan.
Pada 2017 silam, Olivia dilaporkan oleh seorang perempuan bernama Rani karena diduga membawa kabur uang senilai Rp61 juta.
Saat itu, menurut laporan Rani, Olivia menjanjikan uang tersebut untuk mengurus visa, tiket, dan enam ponsel.
Namun, kasus tersebut berakhir damai lantaran menurut kuasa hukum Olivia, Muhammad Zakir, apa yang menimpa kliennya hanya kesalahpahaman.