Disebut Tempramental dan Pernah Bawa Golok untuk Ancam Yosef, Yoris: Sudah Lama Itu, untuk Bela Ibu
Berikut pengakuan Yoris setelah disebut tempramental dan pernah ancam Yosef menggunakan golok.
Tidak bisa menahan amarah, Yoris mendatangi ayah untuk memperingatinya.
Yoris menjelaskan kemarahannya disebabkan ibu dan adiknya berpapasan dengan Yosef yang sedang bermesraan dengan Mimin.
"Marah ke papah. Mamah itu sama Amel (Amalia) berpapasan dengan papah sama Mimin sambil bermesraan si papah itu," ujarnya.
Kata Yoris, Tuti mengadu kepadanya soal kejadian tersebut sembari menangis.
"Kelihatan itu, mungkin langsung mamah nangis, ke aa ngadu. Aa itu mamah sama Amel, itu ngelihat Mimin sama ini, mamah enggak kuat, gitu-gitulah. Langsung saya marah. Mana papah (mengacungkan tangan) plek ke motor orang (memukulkan golok ke motor)," ungkap Yoris.
Baca juga: Anak Korban Pembunuhan di Subang Ngaku Kecewa pada Yosef: Tidak Pernah Datang di Pengajian Rutin
Setelah itu, Yoris ditenangkan oleh satpam yang ada di lokasi kejadian.
Update Kasus Subang
Berbagai upaya telah dilakukan polisi untuk mengungkap pelaku perampasan nyawa ibu dan anak di Subang.
Kasus kematian Tuti Suhartini (55) dan Amalia Mustika Ratu (23) yang ditemukan dalam bagasi mobil Alpahard, (18/8/2021) masih ditelisik polisi.
Sebulan lebih kasus Subang polisi sudah mengantongi sejumlah barang bukti, termasuk jejak digital.
Satu di antara barang bukti yang harus dipecahkan polisi yaitu handphone dari korban, Amalia.
Sejak penemuan mayat Tuti dan Amalia, tak ada materi yang hilang di rumah korban.
Ironinya, hanya handphone dari korban Amalia yang hilang.
Demikian, dari temuan di TKP itulah polisi pun menelusuri jejak HP Amalia dan melakukan perkembangan kasus Subang tersebut.
Sebagai lanjutan dari pemeriksaan barang bukti HP Amalia yang hilang tersebut, polisi telah minta data HP Amalia ke provider.
