Teriakan Armand sebelum Tewas Dieksekusi Pembunuh Bayaran, Panggil Ibu : Saya Ditembak Orang, Mak!

Armand, yang sebelumnya diberitakan merupakan seorang ustaz asal Tangerang tewas ditembak orang tak dikenal selepas sholat Maghrib.

Penulis: Salma Fenty | Editor: Salma Fenty Irlanda
Warta Kota/Ist
Lokasi penembakan terhadap Ustadz Armand oleh orang tidak dikenal. Salah satu pelaku mengenakan atribut ojek online di Kecamatan Pinang, Kota Tangerang pada Sabtu (18/9/2021) 

Mereka menjadi lebih heboh lagi setelah pelakunya ditangkap dan mengaku Armand adalah seorang paranormal nakal.

M, otak pelaku mengaku kalau ia tega memerintahkan pembunuh bayaran karena Armand telah menodai istrinya.

Ketua RW mengaku kaget mengetahui motif yang mendasari seorang warganya bernama Armand ditembak.

Armand ditembak pas di pinggangnya sehabis magrib sekira sepekan lalu.

Armand yang diketahui merupakan paranormal ini ditembak di rumahnya di kawasan Kecamatan Pinang, Kota Tangerang.

Meski sempat menjalani perawatan, sayangnya nyawa Armand tak tertolong.

Beberapa hari setelah insiden tersebut, polisi berhasil mengungkap para pelaku.

Rupanya, penembakan Armand diotaki oleh seorang pria pengusaha yang memiliki dendam belasan tahun.

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus  bersama Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, mengelar tersangka pembunuhan paranormal di Polda Metrojaya,  Jakarta Selatan, Selasa, (28/2021).
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus bersama Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, mengelar tersangka pembunuhan paranormal di Polda Metrojaya, Jakarta Selatan, Selasa, (28/2021). "Korban A bukan seorang ustaz melainkan bekerja sebagai paranormal yang di tembak didepan rumahnya di Tanggerang dengan motif dendam pribadi kepada korban. Saat itu istri tersangka M berobat kepada korban masang susuk tapi yang terjadi adalah korban disetubuhi," terang Yunus. WARTA KOTA/HENRY LOPULALAN (WARTA KOTA/WARTA KOTA/HENRY LOPULALAN)

Pria berinisial M ini mengerahkan penembak bayaran untuk menghilangkan nyawa Armand.

Belakangan terungkap motif M nekat membayar penembak bayaran sampai puluhan juta demi menembak korban.

M mengaku dendam lantaran Armand diduga telah melakukan hal tak senonoh kepada istri M pada tahun 2010.

Sedangkan M baru mengetahui kejadian pahit tersebut dua tahun setelahnya.

Ahmad Mangku, Ketua RW setempat mengaku kaget mendengar fakta yang baru terungkap tersebut.

Tak banyak berkomentar, Ahmad mengatakan akan melakukan konfirmasi terlebih dulu ke pihak keluarga.

"Saya tanyakan kepada keluarga dulu ya, saya enggak tahu," ujar Ahmad.

Sumber: Tribun Mataram
Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved