Dituduh Tipu 225 Orang Soal CPNS, Anak Nia Daniaty Sebut Cuma Pelatihan: Tak Ada Iming-iming Lulus
Anak Nia Daniaty akhirnya angkat bicara mengenai tudingan penipuan yang ditujukan padanya.
Penulis: Irsan Yamananda | Editor: Irsan Yamananda
TRIBUNMATARAM.COM - Nama putri Nia Daniaty, Olivia Nathania, sempat menjadi perbincangan.
Ia dituding melakukan penipuan dengan modus lulus CPNS.
Cukup lama bungkam, wanita yang akrab disapa Oi ini akhirnya buka suara.
Olivia Nathania mengundang para wartawan untuk mengadakan konferensi pers.
Tak sendiri, ia terlihat bersama kuasa hukumnya, Susanti Agustin.
Oi mengakui bahwa ia memang menarik sejumlah uang pada beberapa orang tersebut.
Baca juga: Anak Nia Daniaty Bungkam Soal Dugaan Penipuan Berkedok Rekrutmen CPNS, Berdalih Kumpulkan Bukti
Baca juga: Anak Nia Daniaty Diduga Tipu Mantan Guru Sekolah & Ratusan Orang Lain Soal CPNS, Minta Rp 50 Juta

Namun, bukan dengan iming-iming bisa langsung menjadi CPNS, melainkan berupa latihan.
"Dan memang saya dari situ senilai Rp 25 juta per orang," ucap Olivia Nathania seperti dikutip dari YouTube KH INFOTAINMENT.
Dalam pelatihan CAT CPNS tersebut, Oi mengajak Agustin, mantan guru sekolah yang mengaku sebagai korban penipuan.
Menurutnya, Agustinlah yang merekrut 225 orang hingga mereka mengalami kerugian Rp 9,7 miliar.
Baca juga: Anak Nia Daniaty Dilaporkan Atas Dugaan Penipuan CPNS: Korban 225 Orang, Ngaku Punya Link di BKN
"Ibu Agustin ini sebenarnya bukan korban, melainkan dia yang merekrut orang-orang tersebut.
Karena saya tidak pernah bertemu langsung dengan orang-orang yang dia sebutkan," ucap Olivia Nathania.
"Dia yang mempresentasikan kepada keluarganya, kepada 225 orang itu, sehingga terbujuk rayulah mereka itu untuk masuk CPNS.
Jadi, dengan iming-iming akan lulus," ucap Susanti Agustin.
Susanti kemudian bertanya, "apakah Oi pernah menjamin orang-orang itu untuk lulus?"