Kasus Pembunuhan di Subang Belum Terungkap, Polisi: Pada Prinsipnya Tak Sulit, Cuma Kita Butuh Waktu
Berikut tanggapan polisi terkait pengungkapan kasus pembunuhan di Subang, Jawa Barat.
TRIBUNMATARAM.COM - Misteri pembunuhan ibu dan anak di Subang masih menjadi misteri.
Aparat kepolisian masih bekerja keras untuk mengungkap kasus tersebut.
Kini, sudah lebih dari 40 hari sejak jasad Tuti Suhartini (55) dan Amalia Mustika Ratu (23) ditemukan.
Publik pun mulai ikut menduga-duga pelaku dari pembunuhan keji tersebut.
Mengenai hal ini, Kabid Humas Polda Jawa Barat, Kombes Pol Erdi A Chaniago angkat bicara.
Ia meminta masyarakat untuk bersabar.
Baca juga: Pembunuhan di Subang: Mimin Sempat Berseteru dengan Tuti, Cekcok Amalia & Yosef, Hingga Tempat Kunci
Baca juga: Benda Mencurigakan di Sampah yang Dibuang Wanita Misterius di TKP Pembunuhan Subang Hangus Terbakar

Erdi menjamin, pihaknya terus bekerja keras untuk mengungkap pelaku pembunuhan ibu dan anak tersebut.
Menurutnya, polisi sudah mengamankan sejumlah barang bukti.
Hanya saja, mereka masih butuh waktu untuk melakukan pendalaman.
"Biarkan rekan-rekan penyidik untuk bekerja, saat ini penyidik tengah melakukan kegiatan-kegiatan pendalaman terkait masalah pembuktian-pembuktian secara konvensional, mulai dari olah TKP, kemudian mengarah kepada ditemukan beberapa hal-hal yang dicurigai baik melalui CCTV maupun yang lain," ujar Erdi, saat ditemui di Mapolrestabes Bandung, Jalan Jawa, Kamis (30/9/2021).
Baca juga: Deretan Bukti Korban Pembunuhan di Subang Diduga Diseret ke Bagasi: Jejak Darah Hingga Kalung Amalia
Dalam mengungkap pelaku ini, kata dia, penyidik tidak bisa asal menuduh tanpa bukti yang kuat.
"Tentunya membutuhkan waktu, kita tidak bisa semudah itu menuduh orang, tanpa kita mempunyai bukti-bukti dan petunjuk," katanya.
Ketika disinggung soal kendala dalam pengungkapan ini, pihkanya mengaku tidak ada kesulitan berarti.
Ia pun menduga bahwa pelaku melakukan pembunuhan ini dengan terencana.
"Pada prinsipnya tidak sulit, cuma kita membutuhkan waktu, karena menentukan tersangka itu harus dengan pembuktian. Tetapi kita akan upayakan mencari tersangkanya, ini merupakan suatu kejahatan yang luar biasa, kemungkinan terencana kita akan tetap mencoba fokus dalam rangkaian penyelidikan untuk menangkap tersangka," katanya.