Kasus Pembunuhan di Subang Belum Terungkap, Polisi: Pada Prinsipnya Tak Sulit, Cuma Kita Butuh Waktu
Berikut tanggapan polisi terkait pengungkapan kasus pembunuhan di Subang, Jawa Barat.
Untuk mengungkap kasus Subang, tim dari Polda Jabar dan Mabes Polri pun turun tangan untuk membantu.
Menurut Kapolda Jabar, Irjen Pol Ahmad Dofiri, pihaknya terus berupaya mengungkap pelaku kasus meninggalnya ibu dan anak di Subang.
"Mudah-mudahan dalam waktu yang tidak terlalu lama lagi, ya (terungkap)," ujarnya di IKEA Kota Baru Parahyangan, Kamis (30/9/2021).
Kapolda mengatakan, hingga saat ini pihaknya masih terus melakukan pendalaman dan melakukan pemeriksaan sejumlah saksi untuk mengungkap kasus pembunuhan tersebut.
"Masih terus dilakukan pendalaman-pendalaman, kemudian pemeriksaan beberapa saksi-saksi," katanya.
Baca juga: Update Dugaan Pembunuhan di Subang: Amalia Melawan, Pelaku Mandikan Korban Sebelum Dibawa ke Bagasi
Selain itu, pihaknya juga memperdalam olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) yang dilakukan di daerah Dusun Ciseuti, sehingga pihaknya berharap dengan pendalaman informasi yang dilakukan kasus pembunuhan sadis tersebut bisa segera terungkap.
"Olah TKP juga kami perdalam lagi," ucap Ahmad Dofiri.
Sebelumnya, warga Jalancagak, Kabupaten Subang digegerkan dengan temuan mayat ibu dan anak di dalam bagasi mobil Alphard.
Identitas keduanya diketahui merupakan Tuti Suhartini (55) dan anaknya Amalia Mustika Ratu (23).
Dua jasad ibu dan anak itu ditemukan di bagasi mobil jenis Alphard di Dusun Ciseuti, Desa Jalan Cagak, Kecamatan Jalan Cagak, Kabupaten Subang pada Rabu 18 Agustus 2021.
Polisi memastikan mayat tersebut merupakan korban pembunuhan seperti dikutip dari TribunJabar.id dengan judul Keterangan Terbaru Polisi Soal Kasus Subang, Sebut Tak Ada Kendala, Tunggu Ini untuk Ungkap Pelaku.
Yosef dan Amalia Sempat Cekcok

Yoris, anak pertama Yosef dan Tuti, membeberkan pecakapannya dengan sang ibu melalui telepon pada 2020.
Saat itu, Tuti terdengar emosional karena perkara motor NMAX.
Yosef ingin membeli motor NMAX namun tidak diizinkan anaknya, Amalia.