Gelisah dan Tak Nyaman, Istri Yoris Takut Suaminya Bernasib Sama Seperti Korban Pembunuhan di Subang

Berikut pengakuan istri Yoris yang khawatir suaminya bernasib sama seperti korban pembunuhan di Subang.

Editor: Irsan Yamananda
Tribun Jabar / Dwiky Maulana
Tim dari Bareskrim Polri dan Puslabfor saat di TKP kasus perampasan nyawa Amalia Mustika Ratu dan Tuti di Kampung Ciseuti Desa Jalan Cagak Kecamatan Jalan Cagak Kabupaten Subang, Kamis (16/9/2021). 

Diakui Yoris, meski sudah lebih dari 40 hari kepergian ibu dan adiknya, Yoris belum lega.

Tim dari Bareskrim Polri dan Puslabfor saat di TKP kasus perampasan nyawa Amalia Mustika Ratu dan Tuti di Kampung Ciseuti Desa Jalan Cagak Kecamatan Jalan Cagak Kabupaten Subang, Kamis (16/9/2021).
Tim dari Bareskrim Polri dan Puslabfor saat di TKP kasus perampasan nyawa Amalia Mustika Ratu dan Tuti di Kampung Ciseuti Desa Jalan Cagak Kecamatan Jalan Cagak Kabupaten Subang, Kamis (16/9/2021). (Tribun Jabar / Dwiky Maulana)

Masih ada perasaan yang mengganjal dalam hatinya.

“(setelah 40 harian) ya merasa lega, enggak juga sih ya,”

“Yang belum lega itu karena pelaku itu belum tertangkap,” ungkap Yoris.

Yoris mengatakan, keluarganya berharap tanpa henti agar pelaku segera tertangkap.

Ia juga berharap nantinya pelaku harus bertanggung jawab dengan dihukum setimpal.

Meski masih proses, Yoris juga mengaku keluarga Tuti akan terus berjuang sampai pelaku itu tertangkap.

Siswa SMAN 1 Jalancagak Takut Jika Lewat TKP Kasus Subang

Keresahan masyarakat akibat belum tertangkapnya pelaku perampasan nyawa ibu dan anak di Subang dirasakan juga oleh siswa sekolah SMAN 1 Jalancagak.

Pasalnya, sekolah SMAN 1 Jalancagak tersebut tepat berada di depan dari lokasi kejadian temuan kedua mayat di Dusun Ciseuti, Desa Jalancagak, Kecamatan Jalancagak, Kabupaten Subang, Jawa Barat.

Risma Nurwinda (18), salah seorang siswi SMAN 1 Jalancagak, mengatakan, banyak temannya yang merasakan ketakutan di saat melewati dari TKP.

Baca juga: Benda Mencurigakan di Sampah yang Dibuang Wanita Misterius di TKP Pembunuhan Subang Hangus Terbakar

"Ya, takut pasti ada. Kan sering lewat sini (TKP) juga, apalagi kalo pulang dari sekolah setelah ekstrakurikuler agak sore, rumahnya sepi, jadi kayak gak ada aktivitas, kayak gimana juga sih, jadi takut aja," ucap Risma, Jumat (1/10/2021).

Menanggapi kasus kematian Tuti Suhartini (55) dan Amalia Mustika Ratu (23) yang meninggal secara tidak wajar itu, Risma, yang duduk di kelas 12, menilai pelaku sangat sadis melakukannya.

"Ya, tidak menyangka juga kan si Teteh (Amalia) bisa mati kayak keadaan begitu. Pokoknya sadis banget, saya gak mengikuti banget kasus ini tau dari berita di internet," katanya.

Risma berharap agar kasus ini segera terselesaikan dan secepatnya pelaku ditangkap oleh pihak kepolisian.

Sumber: Tribun Jabar
Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved