Gelisah dan Tak Nyaman, Istri Yoris Takut Suaminya Bernasib Sama Seperti Korban Pembunuhan di Subang
Berikut pengakuan istri Yoris yang khawatir suaminya bernasib sama seperti korban pembunuhan di Subang.
"Mudah-mudahan cepet ditangkep pelakunya. Kasihan juga kan almarhumah kalo kata aku," ujar Risma.
Sudah 44 hari kasus meninggalnya ibu dan anak di Subang, pelaku rajapati terhadap Tuti Suhartini (55) dan Amalia Mustika Ratu (23) belum terungkap.
Polisi terus berupaya untuk mengungkap kasus meninggalnya ibu dan anak itu di Subang.
Ibu dan anak itu merupakan korban perampasan nyawa.
Peristiwa tragis itu kemudian dikenal dengan sebutan kasus Subang.
Masyarakat pun ikut menduga-duga siapa pelaku yang membuat Tuti dan Amalia meninggal dunia.
Menanggapi perkembangan kasus ini, Kabid Humas Polda Jawa Barat, Kombes Pol Erdi A Chaniago, meminta masyarakat untuk bersabar.
Masyarakat pun, kata Erdi, jangan menduga-duga soal pelaku penghilangan nyawa ibu dan anak di Subang itu.
Menurut Erdi, hingga saat ini penyidik masih terus bekerja untuk mengungkap para pelaku.
Sejumlah barang bukti yang sudah diamankan, kata dia, masih terus didalami.
"Biarkan rekan-rekan penyidik untuk bekerja. Saat ini penyidik tengah melakukan kegiatan-kegiatan pendalaman terkait masalah pembuktian-pembuktian secara konvensional, mulai dari olah TKP, kemudian mengarah kepada ditemukan beberapa hal yang dicurigai baik melalui CCTV maupun yang lain," ujar Erdi saat ditemui di Mapolrestabes Bandung, Jalan Jawa, Kamis (30/9/2021).
Dalam mengungkap pelaku ini, kata dia, penyidik tidak bisa asal menuduh tanpa bukti yang kuat.
"Tentunya membutuhkan waktu. Kita tidak bisa semudah itu menuduh orang, tanpa kita mempunyai bukti-bukti dan petunjuk," katanya.
Ketika disinggung soal kendala dalam pengungkapan ini, pihaknya mengaku tidak ada kesulitan berarti seperti dikutip dari TribunJabar.id dengan judul Istri Yoris Waswas Pelaku Rajapati Tuti dan Amalia Bisa Saja Lakukan Hal Serupa saat Ia Tertidur.
Ia pun menduga bahwa pelaku melakukan aksi penghilangan nyawa ini dengan terencana.
"Pada prinsipnya tidak sulit. Cuma kita membutuhkan waktu, karena menentukan tersangka itu harus dengan pembuktian."
"Tetapi kita akan upayakan mencari tersangkanya, ini merupakan suatu kejahatan yang luar biasa, kemungkinan terencana."
"Kami akan tetap mencoba fokus dalam rangkaian penyelidikan untuk menangkap tersangka," katanya.
Untuk mengungkap kasus Subang, tim dari Polda Jabar dan Mabes Polri pun turun tangan untuk membantu.
Artikel lainnya terkait pembunuhan
(TribunJabar/ Hilda Rubiah)