Dianiaya Preman Hingga Opname & Habis 2 Kantung Infus, Wanita di Deli Serdang Malah Jadi Tersangka
Seorang pedagang perempuan di Deli Serdang justru jadi tersangka setelah dianiaya preman, berikut kronologinya.
Sang korban sampai diopname, habis dua kantung infus
Sementara itu, Tak Endang Hura, suami Rosalinda Gea (alias Litiwari Iman Gea), ketika dikonfirmasi mengatakan dirinya sedang berada di klinik di Pasar 9, Tembung.
Di klinik tersebut, kata dia, sejak pukul 17.30 WIB istrinya dirawat dan diopname.
Belum sampai dua jam, sudah dua kantong infus habis untuk istrinya. Karena opname, maka dirinya yang menjawab telepon.
"Jadi sekarang kita lagi di lokasi klinik pasar 9 Tembung, lagi melaksanakan opname. Karena lagi pendarahan dia. Terpaksa lah opname gara-gara pukulan preman yang beberapa hari lalu di Pajak Gambir," kata Tak Endang melalui telepon pada Kamis (7/10/2021) malam.
Baca juga: Viral Video Siswa SD Keroyok Murid SMP di Sulsel, Ortu Korban: Saya Ingin Kasus Ini ke Ranah Hukum
Cerita suami, istrinya kaget jadi tersangka, langsung trauma
Dijelaskannya sejak Rabu pagi badan istrinya kurang fit.
Sore harinya, datang seorang pria berjaket yang membawa surat dan diterima langsung oleh istrinnya.
Surat tersebut ternyata dari Polsek Percut Sei Tuan.
Istrinya sempat bertanya apa isi surat tersebut dan dijawab pengantar surat itu agar membacanya lalu pergi.
"Tiba-tiba sore sampe surat panggilan dari Polsek bahwa dia jadi tersangka dalam laporan si Beni si pelaku itu. Jadi dari situ trauma dia, kayak jantungan. Jadi bertambah lah pendarahan karena jatuh memikirkan itu. Gak sadar dia dari semalam," katanya.
"Di kepalaku, di telingaku, masih ada bekas kaki orang itu..."
Dikatakannya, pendarahan di bagian jahitan bekas melahirkan tiga anak yang selalu dilakukan dengan operasi besar.
Dia berulang kali membujuk istrinya agak tidak terlampau stres memikirkan masalah tersebut dan menyebut surat tersebut hanya untuk menakut-nakuti.
Untuk menenangkan istrinya, dia mengatakan ada banyak yang membantu dan juga ada pengacara. Dia lalu menghubungi pengacara soal surat itu.