Misteri Penemuan 5 Mayat di Gorong-gorong Tangerang, 3 Orang Mitra Telkom, 10 Pegawai Diselidiki
Mereka dianggap ada kaitannya dengan kematian lima orang tersebut, apa yang sebenarnya terjadi?
Lima orang remaja dikabarkan tewas setelah meminum hand sanitizer.
Berdasarkan informasi, mereka mengira cairan tersebut adalah ciu (arak).
Rupanya, mereka ditipu atau diprank oleh salah satu temannya.
Kini, orang yang menipunya itu telah diamankan oleh pihak berwajib.
Kelompok anak di bawah umur itu diperkirakan menghabiskan sekira empat liter hand sanitizer.
Baca juga: Diajak Jalan Teman, Gadis di Serang Dicekoki Miras & Dicabuli, Berhasil Lari dan Teriak Minta Tolong
Baca juga: Gelar Pesta Miras di Area Pemakaman, Pemuda di Jember Pukul dan Laporkan Ketua RW yang Menegurnya
Hal tersebut merupakan hasil penyelidikan Polres Berau.
Cairan pembersih tangan itu tersedia dalam dua jeriken.
Masing-masing jeriken berukuran lima liter.
Keduanya di tempat kerja pelaku.
Baca juga: Terpengaruh Miras, 2 Pria di Boyolali Paksa Buka Tempat Karaoke, Berakhir Cekcok & Terjadi Penusukan
Hal tersebut diungkapkan oleh Penyidik Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor Berau Iptu Doni Witono.
"Satu jeriken 5 liter isi setengah, mereka habiskan artinya sekitar 2,5 liter.
Jeriken kedua isi penuh, mereka ambil sekitar 1,5 liter pakai botol plastik," ungkap dia saat dihubungi Kompas.com, Kamis (16/9/2021) malam.
"Jadi mereka habiskan sekitar 4 liter dalam 2 hari," sambung Doni.
Hari pertama, Jumat (10/9/2021) sebanyak delapan orang minum menghabiskan setengah jeriken di sebuah rumah kos di Jalan Tanjung Baru, Kelurahan Sambaliung siang sekitar pukul 14.00 Wita.
Pesta miras ternyata hand sanitizer itu berlanjut keesokan harinya, Sabtu (11/9/2021).