Mahasiswi di Kediri Bunuh Bayi yang Dilahirkan, Sumpal Mulut Korban karena Takut Didengar Orangtua
Berikut kronologi mahasiswi di Kediri bunuh bayi yang baru dilahirkannya.
Kepada polisi NNF mengaku takut karena ia hamil di luar nikah. Selain itu hubungan asmaranya dengan sang kekasih, BP juga tak direstui oleh orangtuanya.
Selama hamil 8 bulan, ia selalu mengenakan pakaian longgar hingga tak ada yang tahu jika ia sedang berbadan dua.
"Dalam hubungan kekasih dengan BP pelaku tidak mendapatkan restu dari orangtuanya karena pelaku masih dalam masa kuliah," ujar Kapolres Kediri Lukman Cahyono, dalam keterangan pers tersebut, Senin (11/10/2021).
• Kasus Jasad Bayi Dibungkus Plastik: Pelaku Ingin Tutupi Hubungan Gelap Jelang Nikah: Saya Menyesal
NNF saat ini ditahan di Mapolres Kediri untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Ia dijerat Pasal 80 Ayat 4 Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perlindungan Anak dengan ancaman pidana penjara 20 tahun seperti dikutip dari Kompas.com dengan judul "Cerita Mahasisiwi Bunuh Bayi yang Dilahirkan, Temui Pacar dan Mengaku Bayinya Tewas Jatuh Saat Persalinan".
Kasus Pembunuhan Lainnya
Gara-gara masalah handphone dan uang, pria di Medan bunuh ayah dan kakak kandungnya.
Ialah MAK, pria berusia 21 tahun tega menghabisi nyawa ayah dan kakak kandungnya di Kecamatan Medan Barat, Medan, Sumatera Utara.
Nyawa ayah dan kakak MAK pun melayang di tangan putra dan adiknya sendiri.
Peristiwa tersebut terjadi di rumah yang dihuni pelaku dan korban di Jalan T Amir Hamzah, Lorong Pribadi, Kelurahan Sei Agul, Kecamatan Medan Barat, Sabtu (28/8/2021) malam sekira pukul 19.05 WIB.
Diketahui, sebelum peristiwa berdarah terjadi pelaku MAK sempat bersitegang dengan kakak kandungnya RS.
Hal itu diungkapkan Iam, teman pelaku saat ditemui di lokasi.
Ia mengatakan MAK sempat mengadu soal permasalahan keluarga yang menimpanya beberapa waktu lalu.
Saat itu, ia bilang cekcok lantaran abangnya, RS menggadaikan handphone milik ibunya.
Baca juga: 5 Fakta Remaja 18 Tahun Bunuh Wanita Hamil 8 Bulan di Semarang: Kondisi Jenazah Hingga Temuan Polisi
Baca juga: Pengakuan Remaja 18 Tahun Bunuh Pacar yang Hamil: Kesal Sering Disuruh hingga Tak Direstui Orangtua
"Sempat ribut sama abangnya gara-gara handphone mamaknya digadaikan abangnya itu cuma udah beberapa waktu lalu," kata Iam di lokasi kejadian, Sabtu (28/8/2021).