Maafkan Polisi yang Membantingnya Hingga Kejang-kejang, Mahasiswa di Banten: 'Saya Tak Akan Lupa'

Mahasiswa di Banten yang dibanting polisi hingga kejang-kejang memberikan tanggapannya.

Editor: Irsan Yamananda
http://www.ladbible.com
Ilustrasi penganiayaan - Mahasiswa di Banten yang dibanting polisi hingga kejang-kejang memberikan tanggapannya. 

NP juga mengatakan, dia siap bertanggung jawab atas perbuatannya. Polisi itu juga meminta maaf kepada keluarga korban.

FA menerima permintaan maaf NP. Namun, FA menegaskan, dia tak akan melupakan kejadian tersebut.

"Saya sebagai sesama manusia menerima permohonan maaf tersebut, tapinya untuk lupa atas kejadian tersebut tentu saya tidak akan lupa," ujarnya.

Dia berharap polisi menindak NP atas perilaku represifnya seperti dikutip dari Kompas.com dengan judul "Polisi Minta Maaf Setelah Banting Demonstran di Tangerang".

Diperiksa Propam

Kombes Wahyu Sri Bintoro mengatakan, kepolisian melalui Kapolda Banten Irjen Rudy Haryanto akan menindak NP. Menurut Wahyu, Rudy telah berjanji kepada FA dan keluarganya untuk menindak anggotanya.

Dia mengatakan, NP telah diperiksa Propam Mabes Polri dan Propam Polda Banten. Namun, dia tidak mengungkapkan hasil pemeriksaan itu. Wahyu hanya mengatakan, NP refleks membanting FA. NP tak berniat melukai korban.

Pada kesempatan itu, Wahyu juga mengatakan bahwa berdasarkan pemeriksaan awal terhadap FA di rumah sakit, kondisi korban sehat.

"Sudah dilakukan pengecekan tubuh dan dilakukan rontgen toraks dengan kesimpulan awal kondisinya baik, kesadaran sudah sehat dengan suhu 36,7 derajat," paparnya.

Menurut Wahyu, korban sudah diberikan obat-obatan dan vitamin. Pemberian obat-obatan dan vitamin itu disaksikan oleh rekan-rekan FA.

Hasil rontgen otak terhadap FA akan keluar pada Kamis ini.

Artikel lainnya terkait penganiayaan

(Kompas/ Muhammad Naufal)

Sumber: Kompas.com
Halaman 3 dari 3
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved