Bendera Indonesia dan bendera Monako memiliki warna yang sama dan susunan yang serupa, banyak yang sulit membedakan, ternyata ini perbedaannya!
TRIBUNMATARAM.COM - Perayaan hari kemerdekaan Indonesia baru saja berlalu.
Bendera merah putih masih dapat kita temui di berbagai jalan atau sudut-sudut kota.
Ya, berdasarkan kesepakatan para pendiri bangsa, bendera negara Indonesia memiliki warna merah dan putih.
Kedua warna tersebut terbagi dua secara horizontal, merah di bagian atas, dan putih di bagian bawah.
Namun ternyata, bendera negara semacam itu bukan hanya dimiliki oleh Indonesia.
Sebuah negara kota di Eropa Barat bernama Monako, juga memiki bendera kenegaraan yang secara visual terlihat persis dengan Sang Saka Merah Putih.
Lalu apa perbedaan di antara keduanya?
• Kibarkan Bendera Merah Putih Hanya dengan Seragam SMA, Puluhan Petugas Menangis Kecewa Saat Upacara
• Viral Bocah Asongan Langsung Letakkan Jualannya dan Hormat Bendera, Via Vallen Cari dan Beri Hadiah
• Jagat Sinema Bumi Langit Joko Anwar Resmi Dirilis, Ada Zara, Dian Sastro Hingga Nicholas Saputra
• Oppo Siap Luncurkan Ponsel Terbarunya Reno 2, Reno 2Z, dan Reno 2F, Bocoran Harga & Spesifikasinya
Dimensi
Sebagaimana disebutkan dalam World Atlas, secara fisik, perbedaan yang dapat dilihat dari kedua bendera berwarna merah dan putih itu adalah dari dimensi rasionya.
Bendera Indonesia memiliki perbandingan lebar dan panjang 2:3, sementara Bendera Monako memiliki perbandingan rasio 4:5.
Sehingga jika dilihat, bendera milik Indonesia terlihat lebih panjang dan ramping dibandingnkan dengam bendera Monako yang cenderung lebih melebar mendekati bentuk persegi.
Makna
Lebih jauh, yang membedakan keduanya adalah makna yang dikandung oleh masing-masing bendera negara.
Merah dalam bendera Indonesia melambangkan warna darah yang menggambarkan keberanian bangsa dalam mengusir musuh selama masa penjajahan.
Dan warna putih melambangkan kesucian hati bangsa dalam setiap tindakannya.
Sementara itu, warna merah dan putih dalam Bendera Monako merupakan warna yang sangat identik dengan House of Grimaldi.
Grimaldi adalah sebuah dinasti yang berperan dalam sejarah berdirinya negara berpenduduk sekitar 40.000 jiwa itu.
Merah dan putih diklaim mencerminkan nilai-nilai positif seorang manusia.
Merah digunakan untuk mengasosiasikan daging dalam tubuh manusia, sedangkan putih diartikan sebagai kemurnian dalam berkehidupan spiritual.
Awal dipatenkan
Bendera Monako yang berwarna Merah Putih pertama kali dipatenkan pada 4 April 1881 di masa pemerintahan Pangeran Charles III.
Sementara Bendera Indonesia secara resmi menjadi bendera negara pada 17 Agustus 1945, tepat di hari Republik ini menyatakan kemerdekaannya, 74 tahun yang lalu.
Jika dilihat dari waktu penetapannya, Monako memang jauh lebih awal daripada Indonesia.
Hal ini juga pernah menimbulkan permasalahan di antara 2 negara beda benua ini.
• Kebaikan Melanie Subono Pada Seorang Anak Laki-laki 23 Tahun Lalu Viral, Sederet Seleb Beri Pujian
Perdebatan masa lalu
Monako sempat tidak setuju atas pilihan warna Bendera Indonesia yang sama persis dengan negaranya.
Bukan hanya tidak setuju, Monako juga tidak mengakui Bendera Indonesia pada saat itu.
Karenanya, Monako sempat meminta Indonesia mengubah corak atau motif benderanya agar tidak terjadi kesamaan yang persis.
Pihak Monako merasa lebih berhak atas corak tersebut karena sudah lebih dulu mematenkannya, sebelum Indonesia merdeka.
Namun Indonesia menolaknya dengan alasan pilihan warna merah dan putih didasarkan pada sejarah panjang negara yang sudah berlangsung ratusan tahun lamanya.
Bahkan, sebelum monopoli kerajaan di Monako berlangsung.
Hingga akhirnya Indonesia dan Monako bersepakat, meletakkan dimensi rasio sebagai pembeda antara bendera negara keduanya.
Monako 4:5, dan Indonesia 2:3. (Kompas.com/Luthfia Ayu Azanella)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Sama-sama Berwarna Merah Putih, Ini Beda Bendera Indonesia dan Monako"
Sempat Kontroversi Saat Dipakai Muhammad Zohri, Berikut Perbedaan Bendera Indonesia dan Polandia!
TRIBUNSTYLE.COM - Beberapa hari terakhir, masyarakat Indonesia sedang heboh membicarakan selebrasi Lalu Muhammad Zohri saat memenangkan kejuaraan dunia lari 100 meter di Finlandia.
Dalam video yang beredar, terlihat Zohri berlari ke sana kemari demi mencari bendera Indonesia.
Zohri juga terlihat kebingungan mencari tim officialnya.
Dia menengok ke segala arah untuk menari timnya.
Bahkan, Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Finlandia sampai memberikan klarifikasi terkait insiden bendera yang dikenakan Muhammad Zohri.
• Viral Wanita Hapus Pertemanan dengan Suami di Facebook, Alasan Sepele tapi Sakit, Banyak yang Setuju
Melalui keterangan tertulisnya, Dua Besar Indonesia untuk Finlandia Wiwiek Setyawati Firman menjelaskan bahwa pihaknya tak punya akses masuk ke arena untuk memberikan bendera.
"Sangat banyak media Amerika Serikat (AS) yang siap meliput di garis finis. Mereka sudah bawa bendera mereka karena mereka yakin AS selalu menang di sprint 100 meter," tulis Wiwiek.
"Media Indonesia satu pun tidak ada yang hadir. Jadi, tidak ada media kita yang meliput di garis finis. Sementara para pelatih duduk di tribune, tidak boleh masuk ke lintasan. Bagaimana pelatih bisa cepat masuk ke garis finis berikan bendera, dibanding wartawan-wartawan AS yang memang sudah siap siaga meliput di garis finis?" ungkapnya.
Selain itu, dia memastikan tidak ada aturan yang mengharuskan atlet mendapat bendera negaranya setelah finis.
Tidak adanya pakem tersebut, kata Wiwiek, sudah dinyatakan pelatih dari Pengurus Besar Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PB PASI).
"Hanya Superman-lah yang bisa loncari pagar masuk ke lintasan untuk berikan bendera di garis finis dengan cepat," tulis Wiwiek.
Beberapa saat kemudian, beredar sebuah foto yang memperlihatkan Zohri sedang meletakkan bendera merah putih di pundaknya.
Warganet pun lega dan tak mempermasalahkan insiden bendera tersebut.
• Viral Wanita Dipecat Usai Izin Tak Masuk Kerja, Anaknya Sakit Parah, Esoknya Si Bos Dapat Balasan
Namun beberapa waktu kemudian, sindiran seorang pelatih asal Amerika Serikat kembali memanaskan suasana.
Tribunstyle melansir dari Grid.id, pelatih yang berasal dari University of Virginia itu mengungkapkan bahwa seharusnya ada pihak yang memberikan Zohri bendera Polandia saja.
Mengingat warna bendera Polandia sama dengan bendera Indonesia, tinggal dibalik saja.
Hal itu dia tuliskan dalam balasan postingan yang diunggah akun resmi IAFF.
"Someone should’ve given him a Polish flag then reverse it.(Seseorang seharusnya memberikan dia bendera Polandia lalu dibalik)," tulis Mario Wilson.
Sindiran Wilson ini membuat warganet berspekulasi jika bendera yang ada di pundak Muhammad Zohri merupakan bendera Polandia.
Mereka berkomentar jika Zohri memegang bendera Polandia yang dibalik sehingga jadi seperti bendera Indonesia.
Padahal, bendera yang dipegang Zohri itu benar-benar bendera milik Indonesia yang dibawa langsung dari Jakarta dan dipersiapkan untuk Zohri.
Hal itu diceritakan oleh Hendrigatra dari pihak PB Pasi.
"Berikut cerita asli dari Media Officer PASI (Persatuan Atletik Seluruh Indonesia) tentang isu bendera yg tidak disiapkan di Kejuaraan Dunia Atletik Junior di Finlandia.
Agar menjadi jelas bagi kita semua dan untuk tidak lagi menyebarkan berita-berita yang tidak benar seputar selebrasi kemenangan Lalu Zohri @lalusprinter .
Terima kasih @pasipusat , mas @hendrigatra atas penjelasannya..
.
Yuk dukung semua atlet Indonesia di Asian Games 2018 nanti. Ayo Indonesia ! -IN," tulis Imam seperti yang Tribunstyle lansir dari Tribunnewsbogor.
Meski terlihat serupa, yaitu terdiri dari dua garis berwarna merah dan putih, bendera Indonesia, Monako, dan Polandia (yang dibalik), akan terlihat berbeda ketika dipasang berdampingan.
Tribunstyle melansir dari Intisari Online, perbedaannya hanyalah terletak pada rasio ukurannya.
Bendera Indonesia berukuran 2:3, sedangkan bendera Monako berukuran 4:5.
Kebalikan dari bendera Indonesia dan Monako adalah bendera Polandia.
Negara ini memiliki bendera yang berwarna putih dan merah dengan rasio ukuran 5:8.
Sehingga jika dibentangkan, proporsi warna merah dan putih dalam bendera Polandia akan sangat berbeda dengan merah putih dalam bendera Indonesia.
Nah, jika masih penasaran apakah bendera yang dipakai Zohri adalah bendera Indonesia atau bendera Polandia yang dibalik, ada baiknya untuk membentangkannya secara berdampingan. (Tribunstyle/ Irsan Yamananda)