TRIBUNMATARAM.COM - Pelantikan anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) periode 2019-2024 telah selesai dilaksanakan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta pada Selasa (1/10/2019).
Dalam Pemilu Legislatif 2019, total terdapat 575 anggota DPR yang berhasil lolos hingga dilantik.
Miris, baru saja dilantik sudah ada wakil rakyat yang diperiksa Komisi Pemberantasan Korupsi ( KPK) lantaran kasus suap.
Hingga Jumat (4/10/2019), tercatat 4 nama anggota DPR yang diperiksa KPK menjelang dilantik dan sesudah dilantik.
Siapa saja mereka?
I Gusti Agung Rai Wirajaya, anggota DPR dari PDI-P
I Gusti Agung Rai Wirajaya adalah Caleg DPR terpilih dari PDI Perjuangan yang berasal dari Daerah Pemilihan Bali.
Diberitakan Kompas.com (2/10/2019), Agung Rai dijadwalkan diperiksa oleh KPK pada Rabu (2/10/2019) kemarin.
Ia diperiksa sebagai saksi atas kasus dugaan suap pengurusan dana perimbangan pada APBN-P 2017 dan APBN 2018 untuk Kabupaten Arfak periode 2017-2018.
"Yang bersangkutan akan diperiksa sebagai saksi untuk tersangka SUK (anggota DPR dari Fraksi PAN, Sukiman)," kata Juru Bicara KPK Febri Diansyah seperti dikutip Kompas.com.
• Terungkap Jumlah Kekayaan Selebritis yang Maju ke Kursi DPR, Siapa yang Paling Kaya Mulan atau KD?
Kasus tersebut bermula saat Pemerintah Kabupaten Pegunungan Arfak melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Pegunungan Arfak mengajukan dana alokasi khusus (DAU) pada APBN Perubahan Tahun 2017 dan APBN 2018 ke Kementerian Keuangan.
Lalu, ketika proses pengajuan, Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Pegunungan Arfak Natan Pasomba bersama pihak rekanan bertemu dengan pegawai Kemenkeu guna meminta bantuan meloloskan pengajuan anggaran itu.
Pihak pegawai Kemenkeu lantas meminta bantuan kepada Sukiman.
Natan diduga menyediakan uang untuk pihak tertentu sekitar Rp 4,41 miliar.
Rinciannya, mata uang rupiah senilai Rp 3,96 miliar dan 33.500 dollar AS.
Jumlah itu adalah commitment fee sebesar 9 persen dari dana perimbangan yang diloloskan utnuk kabupaten Pegunungan Arfak.
Berdasarkan jumlah itu, Sukiman diduga menerima sejumlah Rp 2,65 miliar dan 22.000 dollar AS dari Juli 2017 sampai April 2018 lewat beberapa perantara.
3 anggota DPR dari PKB
Diberitakan Kompas.com (30/9/2019), tiga orang anggota DPR dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) juga diperiksa oleh KPK pada Senin 30 September 2019.
Juru Bicara KPK Febri Diansyah menyatakan, pemeriksaan yang dilakukan kepada tiga politisi PKB tersebut terkait kasus suap proyek Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Tahun Anggaran 2016.
"Yang bersangkutan akan diperiksa sebagai saksi untuk tersangka HA (Hong Arta John Alfred, Direktur dan Komisaris PT Sharleen Raya (SR) JECO Group)," kata Febri dalam keterangannya, Senin.
Ketiga politisi PKB tersebut yakni Jazilul Fawaid, Fathan, dan Helmy Faishal Zaini.
Jazilul diketahui anggota DPR terpilih dari Daerah Pemilihan Jawa Timur X, Fathan dari Jawa Tengah II, dan Helmy berasal dari daerah pemilihan Nusa Tenggara barat II.
Hong dalam kasus ini, diduga menyuap beberapa pihak di antaranya Kepala Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) IX Maluku dan Maluku Utara Amran Hi Mustary dan Anggota DPR Damayanti terkait proyek infrastruktur Kemneterian PUPR.
• Rincian Aset Properti 10 Pimpinan MPR Terbaru, Mantan Ketua DPR Bambang Soesatyo Paling Banyak
(Sumber: Kompas.com/Ardito Ramadhan/Sari Hardiyanto)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Menilik 4 Anggota DPR Baru yang Diperiksa KPK..."
Gaji Puan Maharani sebagai Ketua DPR Periode 2019-2024, Capai Rp 80 Juta Termasuk Tunjangan
TRIBUNMATARAM.COM - Berapa gaji Puan Maharani sebagai Ketua DPR periode 2019-2024?
Puan Maharani resmi dilantik sebagai Ketua DPR periode 2019-2024, Selasa (1/10/2019).
Banyak yang penasaran, berapa gaji Ketua DPR yang didapatkan Puan Maharani hingga rela melepas jabatan Menteri?
Pasca-pelantikan anggota DPR 2019-2024, Selasa (1/10/2019), publik banyak yang kepo alias ingin tahu gaji yang diterima para wakil rakyat.
Salah satu yang ingin mereka ketahui adalah gaji Ketua DPR. Ketua DPR 2019-2024 dijabat oleh politisi PDI Perjuangan, Puan Maharani.
Berapa gaji yang akan diterima Puan Maharani sebagai Ketua DPR?
• Pesan Singkat Anang Hermansyah untuk Krisdayanti yang Resmi Jadi Anggota DPR
Peneliti Seknas Forum Indonesia untuk Transparansi Anggaran (FITRA), Gurnadi Ridwan, mengatakan, berdasarkan data terakhir yang didapatkan FITRA, acuan besaran gaji anggota DPR, termasuk Ketua DPR, berdasarkan Surat Menteri Keuangan No S-520/MK.02/2015.
“Untuk Ketua DPR bisa mencapai Rp 79 juta - Rp 80 jutaan. Ada fasilitas lain yang kalau ditotal bisa capai Rp 200 juta,” kata Gurnadi saat dihubungi Kompas.com, Jumat (4/10/2019).
Berdasarkan data yang dirilis FITRA pada 2017, mengacu Surat Menteri Keuangan No S-520/MK.02/2015, seorang anggota DPR yang merangkap sebagai ketua, mendapatkan gaji pokok sekitar Rp 5.040.000.
Gaji tersebut menjadi bernilai besar ketika digabung dengan berbagai tunjangan yang ada.
Berikut rincian gaji dan tunjangan yang diterima Ketua DPR:
• UPDATE Kasus Viralnya Grup WhatsApp Pelajar STM, Bahas Bayaran Demo di Depan Gedung DPR
Gaji dan Tunjangan Tetap
- Gaji Pokok = Rp 5.040.000
- Tunjangan Istri (10% GP) = Rp 504.000
- Tunjangan Anak (2 anak x 2% GP) = Rp 201.600
- Uang sidang / Paket = Rp 2.000.000
- Tunjangan Jabatan = Rp 18.900.000
- Tunjangan PPH pasal 21= Rp 2.699.813
Penerimaan lain
- Tunjangan Kehormatan =Rp 6.690.000
- Tunjangan Komunikasi Intensif = Rp. 16.468.000
- Tunjangan Peningkatan Fungsi Pengawasan dan Anggaran = Rp 5.250.000
- Bantuan Langganan Listrik dan Telepon = Rp 7.700.000
- Sistem Anggota= Rp. 2.250.000
Biaya Perjalanan:
• Polisi Amankan Pelajar yang Terlantar Setelah Ikuti Demo di DPR, Termasuk Anak SD!
Uang harian:
- a. Daerah tingkat I (per hari) = Rp. 500.000
- b. Daerah Tingkiat II (per hari ) = Rp 400.000
Uang representasi:
- a. Daerah tingkat I (per hari) = Rp 400.000
- b. Daerah tingkat II (per hari ) = Rp 300.000
Rumah Jabatan :
Anggaran pemeliharaan:
a. RJA Kalibata, Jakarta Selatan (per tahun) = Rp. 3.000.000
b. RJA Ulujami, Jakarta Barat (per tahun ) = Rp 5.000.000
Uang Pensiun (60% dari Gaji pokok) Rp. 3.024.000
Dari total dari keseluruhan perhitungan di atas gaji anggota DPR RI yang merangkap sebagai Ketua seperti Puan Maharani sekitar Rp 80.327.413.
Selain itu, ada tunjangan beras Rp 30.090 per jiwa per bulan, fasilitas kredit mobil Rp 70 juta per orang per periode.
Gurnadi mengatakan, ke depannya DPR diharapkan mewujudkan keinginannya menjadi parlemen modern dengan lebih transparan mengenai besaran gaji yang diterima para anggotanya.
Menurut dia, wajar jika masyarakat ingin mengetahui berapa besaran gaji dan tunjangan para wakil rakyat.
"Kalau memang gajinya sah, DPR tidak perlu takut untuk mengumumkan di web-nya.
DPR ingin jadi DPR yang modern, terbuka, maka seharusnya beri akses kepada masyarakat," kata Gurnadi. (Kompas.com/Nur Rohmi Aida)
Resmi Dilantik, Puan Maharani Perempuan Pertama yang Jabat Ketua DPR RI
TRIBUNMATARAM.COM - Politisi PDI-P Puan Maharani secara resmi ditetapkan sebagai Ketua DPR periode 2019-2024 dalam Sidang Paripurna di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (1/10/2019).
Dengan demikian Puan menjadi perempuan pertama yang menjabat sebagai Ketua DPR.
Sementara, empat Wakil Ketua DPR adalah Aziz Syamsuddin dari Fraksi Partai Golkar, Sufmi Dasco Ahmad dari Fraksi Partai Gerindra, Rachmat Gobel dari Fraksi Partai Nasdem dan Muhaimin Iskandar dari Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa.
• Hadiri Pelantikan DPR RI, Cantiknya Penampilan Mulan Jameela dan Krisdayanti Anggun dengan Kebaya!
Sidang Paripurna dipimpin Ketua DPR sementara Abdul Wahab Dalimunthe dan Wakil Ketua DPR sementara Hillary Brigitta Lasut.
"Apakah hasil rapat mengenai penetapan pimpinan DPR dapat disetujui dan ditetapkan?
Setuju?" ujar Abdul Wahab Dalimunthe saat memimpin Sidang Paripurna di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (1/10/2019).
Seluruh anggota DPR yang hadir dalam ruangan rapat pun menyatakan setuju dan bertepuk tangan.
Prosesi penetapan dilanjutkan dengan pengambilan sumpah janji jabatan yang dipandu oleh Ketua Mahkamah Agung (MA) Hatta Ali.
• Daftar Lengkap 575 Anggota DPR 2019-2024 Dilantik Hari Ini, Termasuk 14 Nama Selebritis
Kemudian penyerahan kepemimpinan DPR secara simbolis dari Abdul Wahab kepada Puan Maharani.
Setelah itu kelima pimpinan DPR sempat berfoto bersama dengan Presiden kelima RI Megawati Soekarnoputri yang juga hadir dalam Sidang Paripurna.
Seusai foto bersama, Puan Maharani menyampaikan pidato pertamanya sebagai Ketua DPR. (Kompas.com/Kristian Erdianto/Krisiandi)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Puan Maharani Resmi Jadi Perempuan Pertama yang Jabat Ketua DPR"