TRIBUNMATARAM.COM - Dian Sidik ternyata pernah merasakan jadi ajudan Wiranto dahulu, ia mengaku kaget dengan sisi lain Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan.
Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan Wiranto kini sedang mengalami musibah.
Belum lama ini ia mendapatkan penusukan dari seorang warga saat baru turun dari mobil.
Padahal nama Wiranto telah malang melintang di dunia kemiliteran Indonesia dari masa ke masa.
Sosok ini tentunya telah bertemu dan mengenal banyak orang.
• Istrinya Nyinyir Saat Tahu Penusukan Wiranto, 3 Perwira TNI Dicopot Dari Jabatannya
Termasuk sejumlah aktor dan artis lain, salah satunya adalah aktor tampan Dian Sidik.
Wiranto selalu memperlihatkan sebagai sosok yang kuat dan tegas.
Namun kali ini Dian Sidik malah mengungkapkan hal sebaliknya.
Pada Kamis (10/10/2019), ia mengunggah potret dirinya bersama Wiranto dan mengungkapkan tentang sosok Wiranto di matanya sebagai orang yang pernah ia 'kawal' beberapa hari.
Dian Sidik adalah aktor yang memerankan tokoh Wiranto dalam film 'Di Balik 98'.
Menyinggung sedikit tentang film tersebut, 'Di Balik 98' merupakan film yang menceritakan kisah fiksi dengan mengambil latar tragedi Trisaksi 1998.
'Di Balik 98' menyajikan drama romantika dua mahasiswa yang dikemas dengan ketegangan dan sedikit aksi heroik yang disambungkan dengan tragedi 1998.
Pemeran utama film ini adalah Chelsea Islan dan Boy William.
Keduanya terlibat dalam kisah cinta yang terjadi saat tragedi 1998.
Tentunya ada sosok Wiranto yang juga terkait dengan kisah asmara mereka.
Diketahui, Wiranto menjabat sebagai Menteri Pertahanan dan Keamanan Indonesia saat tragedi Trisaksi 1998 terjadi.
Dian Sidik pun terpilih menjadi aktor yang memerankan tokoh Wiranto ini.
Kamis (10/10/2019) kemarin, usai mendengar berita Wiranto mendapat penusukan Dian Sidik mengunggah fotonya dengan sosok yang pernah ia perankan.
Dian Sidik mengungkapkan seperti apa sosok Wiranto di matanya.
"Foto ini diambil saat saya melakukan observasi karakter tokoh bapak wiranto, saat itu saya diperkenankan oleh beliau untuk menjadi ajudannya selama beberapa hari. .," tulisnya.
"Karakter ini sy perankan dalam film Di balik 98, yang di sutradarai oleh @lukmansrd @mnc_pictures," sambungnya.
Memerankan sosok Wiranto, Dian Sidik mengikuti kegiatan pria gagah ini.
Tujuannya tentu untuk mendalami karakter peran yang akan dimainkan.
Sederet pujian soal sikap lembut dan bersahaja Wiranto diungkapkan Dian Sidik.
"Selama beberapa hari bersama beliau, sy mengenal bapak wiranto orangnya sangat lemah lembut dan bersahaja.
Meskipun beliau lelah tetapi beliau tetap saja menghadiri semua agenda hariannya. .,"
Meski terlihat gagah, Wiranto adalah sosok manusia biasa.
Ia bahkan mendengarkan dengkuran Wiranto yang kelelahan.
"Saya berada disamping beliau dalam satu mobil, sy melihat beliau tertidur pulas sampai mendengkur.
Terbesit dalam hati saya, sosok seorang wiranto yg gagah pun bisa kelelahan. .," tulis Dian Sidik.
Terakhir, ia menilai bahwa Wiranto adalah sosok yang ingin Indonesia lebih baik.
"Yang selalu sy ingat dari beliau, bahwa beliau ingin indonesia tetap lebih baik," pungkasnya.
Dalam foto yang diunggahnya, tampak ia mengenakan kemeja hitam, sementara Wiranto mengenakan kemeja putih.
Tampak tatanan rambut Dian Sidik dan Wiranto memiliki kemiripan.
Keduanya pun kompak tersenyum menghadap kamera.
Fakta Baru Penusukan Menkopolhukam, Abu Rara Stres & Ingin Dipenjara, Tak Tahu Sasarannya Wiranto
Realita di balik insiden penusukan Menkopolhukam Wiranto, pelaku SA alias Abu Rara mengaku stres dan ingin dipenjara.
Pelaku penusukan terhadap Menkopolhukam Wiranto, Abu Rara mengungkapkan fakta di balik insiden penusukan.
Kepada polisi, dirinya mengatakan jika ingin ditangkap karena takut jika pimpinan Jamaah Ansharut Dhaulah (JAD) yang diikutinya yang ditangkap.
SA memiliki harapan ditangkap polisi setelah merasa stres dan takut karena perekrutnya, AZ, pimpinan Jamaah Ansharut Dhaulah (JAD) ditangkap polisi.
Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Mabes Polri Brigjen (Pol) Dedi Prasetyo mengatakan, SA berbagi tugas dengan istrinya, FA, untuk menyerang Wiranto secara spontan.
• Menkopolhukam Wiranto Masih Sadar setelah Insiden Penusukan, Terus Rapalkan Zikir Tahan Rasa Sakit
"Jadi dari hasil pemeriksaan yang bersangkutan, dia sudah berkomitmen dengan istri, 'kamu menyerang anggota polisi, saya akan menyerang pejabat itu'," kata Dedi dalam konferensi pers di Mabes Polri, Jumat (11/10/2019).
"Dia punya harapan, 'Saya ditangkap, saya akan melakukan lakukan perlawanan semaksimal mungkin'," ujar dia.
Pengakuan tersebut didapatkan dari hasil pemeriksaan terhadap pelaku oleh kepolisian dalam dua hari ini.
"Begitu juga istrinya. Dia bilang, 'kamu melakukan perlawanan sebisa mungkin'. Makanya sampai istrinya nekat melakukan perlawanan ke Kapolda," kata Dedi.
Dari hasil pemeriksaan, SA menyampaikan kepada penyidik bahwa dia beraksi setelah mencari tahu ada keramaian.
Saat itu ada helikopter dan masyarakat berbondong-bondong ke alun-alun dekat kediamannya, di Menes, Pandeglang, Banten. Dia pun secara spontan ikut ke sana.
• Kesaksian Prabowo Subianto Soal Penusukan Wiranto, Bukan Rekayasa, Menkopolhukam Ditangani 9 Dokter
Kepada istrinya, FA, dia mengatakan akan menusuk orang yang turun dari helikopter.
Sedangkan istrinya diminta menusuk polisi yang dekat dengan orang tersebut.
SA juga mengaku bahwa sasaran yang kemudian ditikamnya adalah Menko Polhukam Wiranto.
"Dia sampaikan kepada penyidik, ada helikopter yang disebutnya kapal, masyarakat berbondong-bondong ke alun-alun.
• Ngaku Pasutri, 2 Pelaku Penusukan Menkpolhukam Wiranto Ternyata Belum Menikah, Cuma Tinggal Seatap
Dia bilang kepada istrinya, saya tidak tahu siapa, tapi itu sasaran kita. Dia spontan langsung menuju alun-alun," kata dia.
Adapun jarak kediaman SA dan FA dari alun-alun hanya 300 meter saja.
Mereka bersama anaknya, kemudian datang untuk mendekati sasaran yang mereka maksud, yakni Wiranto.
(TribunMataram.com/Asytari Fauziah)