Viral Hari Ini

Viral Keluarga Tinggal di Gubuk Bekas Mirip Kandang Ayam, Rumah Dijual Mertua, Anak Putus Sekolah

Gara-gara rumah dijual mertua, keluarga di Kalimantan Barat ini terpaksa hidup di gubuk bekas mirip kandang ayam.

(KOMPAS.COM/HENDRA CIPTA)
Lena bersama anaknya di gubuk berdinding seng bekas mirip kandang ayam di Jalan Tani, Desa Mega Timur, Kecamatan Sungai Ambawang, Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat. 

TRIBUNMATARAM.COM - Gara-gara rumah dijual mertua, keluarga di Kalimantan Barat ini terpaksa hidup di gubuk bekas mirip kandang ayam.

Mirisnya, anak tertua mereka terpaksa putus sekolah karena tidak ada biaya.

Untuk pembangunan rumah gubuk itu pun, keluarga ini dibantu tetangga.

Sepasang suami istri harus berjuang menghidupi keempat anaknya di sebuah gubuk berdinding seng bekas mirip kandang ayam di Jalan Tani, Desa Mega Timur, Kecamatan Sungai Ambawang, Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat.

Keluarga ini merupakan warga asli Siantan Hulu, Kota Pontianak, Kalimantan Barat.

Namun terpaksa pindah ke gubuk itu setelah rumah lama mereka dijual bapak mertuanya 2 bulan lalu.

Viral Pencuri Tewas saat Berusaha Membobol Mesin ATM, Tubuhnya Terlempar 10 Meter!

Lena, sang ibu, enggan menceritakan prihal itu lebih jauh. Menurut dia, alasan mereka memilih tinggal di gubuk itu lantaran keterbatasan ekonomi.

Lena bersama anaknya di gubuk berdinding seng bekas mirip kandang ayam di Jalan Tani, Desa Mega Timur, Kecamatan Sungai Ambawang, Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat.(KOMPAS.COM/HENDRA CIPTA)
Lena bersama anaknya di gubuk berdinding seng bekas mirip kandang ayam di Jalan Tani, Desa Mega Timur, Kecamatan Sungai Ambawang, Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat.(KOMPAS.COM/HENDRA CIPTA) ( )

"Suami kerja serabutan. Anak 4 orang. Jadi saya bersama suami buat rumah di sini," kata Lena, Jumat (11/10/2019).

Lena melanjutkan, pembangunan rumah itu pun dengan memanfaatkan bantuan warga-warga lain dengan menumpangkan tanah serta memberikan seng bekas kandang ayam.

"Untuk kayu-kayunya, saya sama suami mencari pohon di hutan," tuturnya.

Lena menceritakan, keempat anaknya masing-masing berusia 15 tahun, 14 tahun, 5 tahun dan 1 tahun. Anak tertuanya sudah putus sekolah sejak 2 tahun lalu lantaran tidak ada biaya.

Jeans Lusuh, Rambut Gondrong & Pegang Pistol, Ini 3 Polisi Viral yang Menari Perhatian Masyarakat

Sedangkan, anak keduanya masih sekolah menengah pertama kelas VII juga terancam putus, karena masalah serupa.

"Sehari-hari, saya ke hutan mencari ubi dan sayur pakir untuk dijual dan dimakan," terangnya.

Lena berucap, yang paling mengkhawatirkan adalah saat musim hujan seperti sekarang ini. Anak-anak harus mencari posisi duduk dan tidur agar tidak terkena hujan.

Situasi itu diperparah dengan kondisi anak pertamanya yang sering demam karena pernah terjatuh.

Sumber: Kompas.com
Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved