CPNS 2019

Ini Alasan CPNS Selalu Diserbu Banyak Orang, Hingga Persaingan Ketat!

Editor: Asytari Fauziah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Seleksi CPNS 2019

TRIBUNMATARAM.COM - Jadwal dan tahapan mengenai rekrutmen Calon Pegawai Negeri Sipil ( CPNS) 2019 resmi dikeluarkan.

Nantinya, pengumuman pendaftaran dijadwalkan akan berlangsung pada akhir Oktober hingga awal November 2019.

Persoalan mengenai CPNS 2019 ini banyak mengundang perhatian, dan diprediksi pula akan banyak pelamar yang akan mengikuti seleksi CPNS ini.

Lalu, mengapa CPNS masih menjadi buruan banyak orang?

Sosiolog dari Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta Drajat Tri Kartono mengungkapkan bahwa terdapat dua faktor yang mendasari hal itu.

Pertama yakni masih lemahnya sektor industri swasta yang belum mampu menampung jumlah tenaga kerja yang dimiliki.

"Kedua, karena memang orientasi simbolik dari pekerjaan itu masih cukup tinggi bila menjadi pegawai negeri.

Menjadi PNS itu masih terhormat dan dipandang 'wah'," kata Drajat saat dihubungi Kompas.com, Jumat (18/10/2019).

Adanya jaminan PNS di hari tua, dan masa depan yang jelas memberikan nilai simbolik terhadap jenis pekerjaan tersebut.

Sehingga banyak orang-orang yang berorientasi atau termotivasi untuk menjadi PNS.

"Nah, hal-hal itu merupakan pertemuan antara kekurangan kemampuan sektor industri dalam menyediakan lapangan pekerjaan dan penilaian simbolik PNS itulah yang kemudian mendorong orang banyak meminati PNS," jelas dia.

Jadwal Seleksi Administrasi dan SKD CPNS 2019, Panduan Lolos Tes, Contoh Soal-soal, Doa Hadapi Ujian

Menurut Drajat, orang yang memilih menjadi PNS adalah terkait dengan risiko.

Indonesia, menurutnya termasuk negara dengan risiko ketidakpastian ekonomi, tiba-tiba krisis, dolar tiba-tiba turun, tiba-tiba naik, hal itu sering kita hadapi setiap hari.

"Tapi, kalau bekerja menjadi PNS kan risiko tersebut akan kecil, dibandingkan dengan swasta, nanti tiba-tiba diberhentikan, nanti tiba-tiba dipecat," papar Drajat.

Bila ingin menggeser besarnya peminat PNS, imbuhnya industri swasta harus ditata secara benar agar memiliki banyak peluang.

Salah satu caranya misalnya yakni dengan tidak memperbesar sektor BUMN, BUMD, BLUD dan masih banyak lagi.

"Kalau mau menata industri swasta, mau tidak mau negara juga harus mau untuk memperkecil diri. 

Kalau negara terlalu bermain di sektor ekonomi itu, ya tentu swasta menjadi tidak leluasa," kata Drajat.

Kemampuan kompetensi

Saat disinggung terkait adanya pihak-pihak yang tidak ingin menjadi PNS, Drajat menjelaskan hal tersebut biasanya terkait dengan kemampuan kompetensi.

"Mereka yang memiliki kriteria ini, masuk PNS sebagai sesuatu yang memalukan.

Karena pegawai negeri itu identik dengan banyak waktu sisa, pekerjaan menumpuk yang tidak selesai-selesai, dan pengambilan keputusan tidak cepat," ungkap Drajat.

Menurutnya, perguruan tinggi tidak menyediakan kemamapuan-kemampuan yang siap pakai untuk memenuhi kompetensi yang dibutuhkan oleh negara sebagai syarat menjadi PNS.

Drajat mencontohkan, pada CPNS tahun lalu, terdapat banyak sekali peserta yang gagal pada tahap tes. Nilai skor tesnya tidak memenuhi.

"Itu karena memang mereka tidak siap dan tidak dipersiapkan untuk menuju ke jenis tes-tes yang seperti itu," papar Drajat.

Hal berikutnya, yakni karena memiliki orientasi yang berbeda, bukan ke pegawai negeri, tapi ke entrepreneur atau wirausaha. (Kompas.com/Dandy Bayu Bramasta/Sari Hardiyanto)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Ini Alasan Kenapa CPNS Selalu Diburu Banyak Orang"

Ilustrasi (Tribunnews Kolase)

197.111 Formasi Dibuka untuk Rekrutmen CPNS 2019, Ini Rinciannya Termasuk Usia 35-40 Tahun

TRIBUNMATARAM.COM - Rekrutmen CPNS 2019 makin dekat waktu pendaftarannya, ini dia 197.111 formasi yang siap dibuka, cek rinciannya termasuk syarat untuk usia 35-40 tahun.

Pendaftaran calon pegawai negeri sipil atau CPNS 2019 akan segera kembali dibuka oleh pemerintah.

Pendaftaran CPNS merupakan salah satu yang banyak diminati oleh masyarakat.

Bahkan meski formasi yang dibuka hanya ratusan ribu, pendaftarnya bisa mencapai 4 juta pendaftar di tahun 2018 kemarin.

Namun informasi resmi soal pemerimaan pegawai negeri sipil ini masih menunggu terbentuknya pemerintahan yang baru.

• Menghitung Hari Seleksi Penerimaan CPNS 2019, Simak Syarat hingga Alur Lengkap Pendaftaran

Kemungkinan baru ada informasi resmi pada minggu keempat di bulan Oktober 2019.

Kabiro Humas Badan Kepegawaian Negara (BKN) Mohammad Ridwan menegaskan tahun ini hanya akan dibuka untuk CPNS.

Riwan mengatkan jika tak ada rekrutmen untuk Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).

Adanya masalah anggaran daerah yang menyebabkan tidak dibukanya PPPK menurut Ridwan seperti dikutip TribunMataram.com dari Kompas.com.

Pemerintah mengalokasikan sebanyak 197.111 formasi untuk penerimaan CPNS 2019.

"Formasi (sebanyak) 197.111.

Terdiri dari instansi pusat 37.854 formasi dan daerah 159.257 formasi," kata Ridwan saat dihubungi Kompas.com, Senin (30/9/2019).

Sebelumnya dikabarkan jika Instansi akan mendapatkan jatah formasi dari Kementrian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB).

Kemudian masing-masing instansi akan mengungumkan pengadaan CPNS.

Masing-masing instansi akan mengumumkan posisi atau jabatan yang lowong.

• UPDATE Pengumuman Penerimaan CPNS 2019, Jadwal Rekrutmen, Syarat Umum, Posisi hingga Batas Usia

Termasuk dengan jumlah formasi di tiap jabatan, persyaratan minimal pendidikan tiap jabatan hingga waktu dan tata cara mendaftarnya.

Pengumuman lengkap dan resmi soal rekrutmen CPNS 2019 bisa dipantau lewat situs resmi Kemenpan RB.

Presiden Joko Widodo pada 3 Juli 2019 kemarin telah menandatangani Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 17 Tahun 2019.

Dalam Keppres ini pemerintah memberikan peluang khusus untuk lulusan S3.

Batas usia maksimalnya bisa mencapai 40 tahun untuk mendaftar CPNS dengan jabatan tertentu.

Infografik: 6 Rekrutmen CPNS 2019 untuk Usia 40 Tahun (KOMPAS.com/Dhawam Pambudi)

Jabatan yang dimungkinkan untuk pelamar berusia 40 tahun tersebut antara lain Dokter, Dokter Gigi, Dokter Pendidik Klinis, Dosen, Peneliti, dan Perekayasa.

Disebutkan, bagi jabatan Dokter dan Dokter Gigi dengan kualifikasi dokter spesialis dan dokter gigi spesialis.

Sementara, jabatan Dosen, Peneliti, dan Perekayasa kualifikasi pendidikan Strata 3 (Doktoral).

Pemerintah selalu mewanti-wanti masyarakat untuk waspada terhadap setiap informasi yang berkaitan dengan rekrutmen CPNS.

Jadwal Lengkap Rekrutmen CPNS 2019

Sementara itu, berikut jadwal lengkap rekrutmen CPNS 2019.

Pengumuman : Oktober & November 2019

Pendaftaran : November 2019

Pengumuman hasil seleksi administrasi: Desember 2019

• AWAS Hoaks Pesan Berantai CPNS 2019 Buka 150 Ribu Lowongan pada Oktober, Ini Penjelasan Resmi BKN

Pengumuman jadwal SKD: Januari 2020

Pelaksanaan SKD : Februari 2020

Pengumuman hasil SKD: Maret 2020

Pelaksanaan SKB: Maret 2020

Integrasi nilai : April 2020

Alur Pendaftaran

Mengacu pada pendaftaran CPNS 2018, Anda bisa mempelajar mekanis pendaftaran untuk CPNS 2019.

Kepala Biro Humas BKN, Mohammad Ridwan mengatakan, seleksi penerimaan CPNS dilakukan dengan sangat transparan dan gratis melalui penggunaan satu portal https://sscasn.bkn.go.id dan Computer Assisted Test (CAT).

RESMI! LOGIN di https://sscn.bkn.go.id/, Pemerintah Buka Rekrutmen CPNS di Provinsi Papua, Berminat? (SSCASN)

Seleksi penerimaan CPNS resmi selalu diumumkan melalui website maupun media sosial BKN serta masing-masing Instansi pusat dan daerah yangg membuka rekrutmen.

Berikut mekanisme pendaftaran CPNS:

1. Pelamar mengakses portal SSCASN BKN https://sscasn.bkn.go.id.

Pelamar dapat melihat informasi penerimaan CPNS dan PPPK 2019 melalui portal SSCASN BKN.

2. Membuat akun

Pilih menu SSCN atau SSP3k di portal SSCASN, kemudian klik Registrasi.

Pelamar mengisi NIK, Nomor KK atau NIK Kepala Keluarga untuk pendaftaran CPNS 2019.

Sementara untuk PPPK, mengisi Nomor Peserta Ujian K-2, Tanggal Lahir, NIK, Nomor KK atau NIK Kepala Keluarga.

Pelamar mengisikan alamat email aktif, password dan pertanyaan keamanan

Pelamar mengunggah pass photo min.120kb max. 200 kb dengan format .JPG atau.JPEG.

Pelamar mencetak kartu informasi akun.

• Seleksi CPNS 2019 & PPPK 2019 Segera Dibuka, Simak Cara Mudah Alur Pendaftaran Resmi dari BKN

3. Login ke SSCN atau SSP3K

Pelamar melakukan login di portal SSCN untuk CPNS 2019 dan SSP3k untuk pelamar PPPK 2019 dengan menggunakan password dan NIK yang telah didaftarkan.

4. Melengkapi Data

Unggah foto diri memegang KTP dan Kartu Informasi Akun sebagai bukti telah membuat akun.

Melengkapi biodata, memilih instansi, formasi, dan jabatan yang sesuai pendidikan untuk CPNS.

Sementara untuk PPPK, memilih jabatan dan melengkapi pendidikan.

Unggah dokumen yang diperlukan sesuai persyaratan instansi.

Mengecek isian yang telah dilengkapi pada form Resume

Mencetak Kartu pendaftaran.

5. Verifikasi

Tim verifikator melakukan verifikasi berkas atau dokumen yang diunggah atau dikirimkan.

*Bila persyaratan di instansi mencantumkan bahwa pelamar harus mengirimkan berkas fisik ke alamat yang tercantum.

6. Seleksi

Bagi pelamar yang dinyatakan lulus seleksi administrasi akan mendapatkan Kartu Ujian yang digunakan untuk mengikuti proses seleksi selanjutnya sesuai dengan ketentuan instansi.

7. Hasil Seleksi

Panitia Seleksi CPNS dan PPPK instansi akan mengumumkan infomrasi status kelulusan pelamar.

(TribunMataram.com/Asytari Fauziah)