Meminta maaf
Agus meminta maaf sembari mengatupkan telapak tangan di dada, saat diberi kesempatan untuk mengklarifikasi langsung perbuatannya.
"Atas nama pribadi, Agus Setiyawan, saya mohon maaf khususnya yang pertama ke 10 siswa SMK Muhammadiyah Malang. Permohonan yang teramat sangat sudah saya sampaikan saat akhir acara dan berikutnya karena saya merasa bersalah lagi saya kembali lagi ke aula SMK untuk dipertemukan dengan 10 siswa juga, dan juga sudah minta maaf lagi," kata Agus di Mapolres Malang Kota.
Ia juga menyampaikan permintaan maaf kepada pihak SMK Muhammadiyah 2 Kota Malang.
• Kesal Kepergok Chattingan dengan Wanita Lain, Suami di Makassar Aniaya Istrinya yang Hamil 7 Bulan
Agus mengaku menyesal karena "Seminar Motivasi Berwirausaha" yang menghadirkan dirinya sebagai motivator berujung pada kasus hukum.
"Berikutnya permohonan maaf kepada pihak SMK Muhammadiyah 2 Malang, khususnya ke Bu Nur kepala sekolah. Berikutnya Pak Wakil Kepala Sekolah Pak Agus. Yang namanya juga sama. Berikutnya, kepada Bu Riris yang selama ini selalu menghubungi saya untuk meminta siswa didiknya supaya seperti anak-anak magang yang ada di tempat saya. Karena saya bisa menjadikan siswa-siswa magang bisa berjualan di online. Oleh sebab itu saya diminta untuk mengajarkan," jelasnya.
Agus juga mengaku memiliki siswa didik yang magang terhadapnya.
"Karena menggunakan anak magang SMK, saya sudah mulai 2008 sampai 2019. Dan mengajar di SMK sudah cukup banyak dan ngajar di universitas sudah cukup banyak," katanya.
Saat ini Agus sudah berstatus tersangka dan sudah ditahan di Mapolres Malang Kota.
SUMBER: KOMPAS.com (Kontributor Malang, Andi Hartik | Editor: Khairina)
Buntut Panjang Video Viral Motivator Pukul & Tempeleng Siswa SMK, 10 Korban Lebam hingga Mimisan
TRIBUNMATARAM.COM - Buntut panjang video viral motivator pukul dan tempeleng siswa SMK, 10 orang jadi korban, alami luka lebam hingga mimisan.
AS, seorang motivator wirausaha di SMK Muhammadiyah 2 Kota Malang dilaporkan oleh orangtua wali murid ke polisi karena memukul anak-anaknya.
Video pemukulan yang dilakukan AS pun viral, 10 siswa yang jadi korban melakukan visum.