Cerita Nadiem Makarim di Awal Menjabat Mendikbud, Bingung Selalu Diikuti Ajudan, 'Bapak Siapa?'

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Beda gaji Nadiem Makarim di Mendibud VS CEO Gojek

TRIBUNMATARAM.COM - Cerita Nadiem Makarim di awal menjabat Menteri Pendidikan dan Kebudayaan / Mendikbud.

Nadiem Makarim membagikan cerita awal-awal menjabat sebagai Mendikbud.

Mantan CEO Gojek tersebut mengaku sempat bingung dengan beberapa orang yang selalu mendampinginya.

Pasalnya, Nadiem Makarim tak terbiasa dengan kehadiran ajudan yang ternyata disediakan bagi setiap menteri.

Baru saja dilantik sebagai Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim merasa masih canggung.

Hal tersebut ia ungkapkan langsung di depan petinggi dan pegawai kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

Tak Punya Latar Belakang Dunia Pendidikan, Mengapa Jokowi Pilih Nadiem Makarim Jadi Mendikbud?

Dilansir dari Kompas TV, saat pertama kali berbicara di depan pegawai dan pejabat Kemendikbud, Nadiem meminta maaf karena terlihat masih kaku.

"Maaf masih Kaku," sebut Nadiem dikutip dari Kompas TV.

Nadiem Anwar Makarim (kanan) memberikan keterangan saat berkeliling Kantor Kemendikbud usai serah terima jabatan (sertijab), di Jakarta Pusat, Rabu (23/10/2019). Eks CEO Gojek, Nadiem Makarim ditunjuk Presiden Jokowi sebagai Menteri Pendidikan, Kebudayaan, dan Pendidikan Tinggi (Mendikbud Dikti) pada Kabinet Indonesia Maju 2019-2024. Warta Kota/Ricky Martin Wijaya (Warta Kota/Ricky Martin Wijaya)

"Dari sisi formalitas saya masih belajar. Dari sisi Protokoler saya juga masih harus belajar, tambah Nadiem, dikutip dari Kompas TV.

Ia sendiri mengatakan masih harus belajar mengenai sistem protokoler dan formalitas sebagai seorang Menteri Pendidikan dan Kebudayaan.

Mantan bos Go-Jek tersebut juga mengatakan bahwa ia belum sepenuhnya sadar bahwa telah menjadi salah satu pembantu Presiden RI.

Nadiem Makarim Pilih Jadi Menterinya Jokowi, Ini Beda Gaji CEO Gojek VS Mendikbud, Selisih Jauh?

Bahkan ia menceritakan pertama kali datang ke Kantor Kemendikbud di Jakarta sesaat setelah dilantik, ia merasa bingung.

Menteri termuda Kabinet Indonesia Maju tersebut mengatakan bahwa dirinya belum cukup mengenal siapa saja orang-orang yang akan mendampinginya di kementerian.

Baik staff ahli maupun ajudan yang akan menemani hari-harinya mengabdi sebagai seorang menteri.

5 Fakta Franka Franklin Istri Mendikbud Nadiem Makarim, Pengusaha Perhiasan yang Kuasai 3 Bahasa

Momen itu ia ceritakan secara gamblang kepada audiens yang datang dan mendengarkan pidato pertama Nadiem Makarim sebagai Menteri Pendidikan dan Kebudayaan.

GoJek Indonesia
Sebagai orang yang merintis GoJek, wajar bila Nadiem Makarim merasa sedih harus meninggalkan perusahaan yang sudah ia rintis dari nol itu

Ia tak sadar bahwa setiap menteri ataupun pejabat tinggi pemerintahan pusat pasti memiliki ajudan.

Orang yang selalu akan ada disamping pejabat tersebut saat sedang melaksanakan tugas sebagai abdi masyarakat.

Hal tersebut ia ceritakan saat pertama kali menginjakan kaki di kantor yang akan ia tempati selama lima tahun mendatang.

Dilansir dari Kompas TV, saat pertama kali Nadiem turun dari mobil yang ia kendarai dari Istana Negara menuju kantor kementerian.

Sesampainya di kantor Kemendikbud, ia disambut oleh seseorang dan juga membukakan pintu mobil yang ia tumpangi.

Setelah keluar dari mobil, ia disalami oleh orang tersebut hingga dan ia pun disambut dengan hormat oleh orang itu.

Sontak tindakan yang dilakukan oleh pria itu membuat Nadiem bingung dan kaget.

Nadiem pun langsung bertanya kepada pria tersebut, mengenai siapa dia dan apa keperluannya.

"Bapak siapa ya?" tanya Nadiem kepada pria tersebut saat pertama kali turun dari mobil di depan kantor Kemendibud Jakarta, dikutip dari Kompas TV.

Nadiem juga bercerita bahwa pria itu pun juga ikut kaget saat ditanya perihal siapa dia oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan tersebut.

"Saya Ajudan Bapak," sebut Nadiem saat menirukan jawaban pria tersebut, dilansir dari Kompas TV.

Dari momen itulah Nadiem mulai menyadari posisinya sekarang telah berbeda dari kemarin-kemarin.

Ia sekarang telah menjadi pejabat pembantu presiden, yakni Menteri Pendidikan dan Kebudayaam.

Nadiem juga mengatakan bahwa dirinya masih canggung bila dipanggil dengan sebutan 'Bapak', ia lebih memilih dipanggil 'Mas'.

Sebelumnya, Pendiri sekaligus mantan CEO perusahaan jasa Go-Jek tersebut dipilih Jokowi sebagai Menteri Pendidikan dan Kebudayaan di Kabinet Indonesia Maju.

Ia dilantik sebagai Menteri pada Rabu (23/10/19) bersama dengan menteri yang lain di Istana Negara.

Saat di depan pegawai kementerian Nadiem mengaku program kerjanya 100 hari mendatang adalah belajar.

Nadiem mengaku akan mendengarkan apa kendala dan apa yang ada dalam permasalahan pendidikan di Indonesia dari pakar-pakar pendidikan di kementerian.

Hal tersebut adalah tindakan awal Nadiem untuk mengetahui kebijakan apa yang akan dilakukannya ke depan untuk memajukan kualitas pendidikan di Indonesia.

"Saya tidak ada rencana 100 hari. Rencana 100 hari saya adalah duduk dan mendengar. berbicara dengan pakar pendidikan yang ada di depan saya ini yang telah bertahun-tahun berdampak pada kualitas pendidikan di Indonesia," ungkap Nadiem di depan pegawai dan pejabat kementerian Pendidikan dan Kebudayaan di Kantor Kemendikbud Pusat, dilansir dari Kompas TV. (*)

(Sosok.id/Andreas Chris Febrianto Nugroho)

Sumber : https://sosok.grid.id/read/411896102/tak-sadar-sudah-jadi-menteri-mantan-bos-gojek-tak-paham-kalau-punya-ajudan-nadiem-makarim-bapak-siapa?page=all

SAH! Bos GoJek Nadiem Makarim Jadi Mendikbud di Kabinet Kerja Jilid II Jokowi-Ma'ruf

TRIBUNMATARAM.COM - SAH! Nadiem Makarim resmi jadi Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Kabinet Kerja Jilid II Presiden Jokowi.

Pagi ini, Rabu (23/10/2019), Presiden Jokowi resmi memperkenalkan nama-nama menteri di Kabinet Kerja Jilid II.

Nadiem Makarim yang dikenal sebagai bos GoJek menjadi salah satu sosok yang paling mencuri perhatian.

Nadiem Makarim resmi menjabat sebagai Menteri Pendidikan dan Kebudayaan. Pendiri startup GoJek tersebut dikenalkan oleh Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka, Rabu (23/10/2019), bersama dengan jajaran menteri di Kabinet Indonesia Maju 2019-2024.

Pelantikan berlangsung di Istana Negara, Rabu (23/10/2019).

Pria 35 tahun itu menjadi salah satu sosok yang mencolok di kabinet baru, sebab ia menjadi menteri termuda di kabinet ini. Hal ini sesuai dengan janji Presiden Jokowi yang mengatakan akan menarik menteri-menteri muda.

Nadiem Makarim, Gojek dan Jokowi (TribunMataram Kolase/ (KOMPAS.com/Ihsanuddin) Instagram/gojekindonesia)

• Nadiem Makarim Pilih Jadi Menteri, GoJek Bisa Apa Tanpa Sang Pendiri?

Sebelum didapuk menjadi menteri, Nadiem mengatakan telah resmi mundur dari jabatannya di GoJek Indonesia. Otomatis, kini lulusan Brown University dan Harvard University itu tidak memiliki kewenangan apa pun di GoJek.

Hal itu juga diamini startup decacorn tersebut dengan mengumumkan co-CEO baru, yakni Andre Soelistyo dan Kevin Aluwi.

Kendati demikian, Nadiem masih memiliki saham di startup yang ia dirikan sembilan tahun lalu. Nadiem sendiri diketahui memegang saham dari pendanaan seri D, E, dan I. Hal itu diketahui dari Data Ditjen Administrasi Hukum Umum (AHU) per Oktober 2018.

• Nadiem Makarim Terima Tawaran Jadi Menteri Presiden Jokowi, Masa Depan Gojek Setelah Ditinggal CEO

Total saham yang dimiliki Nadiem adalah 58.416 lembar saham. Jumlah itu setara 4,81 persen dari modal ditempatkan GoJek, yakni sebanyak 1,21 juta saham. (Kompas.com/ Wahyunanda Kusuma Pertiwi)

Sumber : https://tekno.kompas.com/read/2019/10/23/08425957/nadiem-makarim-menteri-pendidikan-kabinet-indonesia-maju