Berita Terpopuler
POPULER Ibu Kantin Terharu Lihat Dokter Terawan Lakukan Hal Ini: Baru Pertama Kali dalam 30 Tahun
Seminggu jadi Menteri Kesehatan, dokter Terawan traktir karyawan makan di kantin Kementerian Kesehatan, ibu kantin terharu.
TRIBUNMATARAM.COM - Seminggu jadi Menteri Kesehatan, dokter Terawan traktir karyawan makan di kantin Kementerian Kesehatan, ibu kantin terharu.
Berkat dokter Terawan, ibu kantin di Kementerian Kesehatan sampai menitikkan air mata karena dagangannya laku keras.
Menurut ibu kantin, baru pertama kali dalam 30 tahun ini menyaksikan seorang Menteri Kesehatan rela berdesakan makan bersama karyawan di kantin.
Sejak resmi dilantik jadi menteri kesehatan, nama dokter Terawan langsung ramai diberitakan media di mana-mana.
Sebelumnya, dokter langganan Prabowo Subianto, Terawan Agus Putranto ini sempat bikin geger publik dengan penolakkan IDI terhadap jabatannya sebagai Menteri Kesehatan (menkes).
• Jokowi Cuek IDI Tolak Terawan Jadi Menteri Kesehatan, Tegaskan Alasan Pilih Sang Dokter Cuci Otak
Kini, dokter Terawan kembali ramai dibicarakan lantaran video viralnya yang bikin heboh kantin karyawan gedung Kemenkes.
Siapa sih yang tak kenal dengan sosok dokter Terawan?
Sosok dokter ini mendadak ramai dibicarakan usai dirinya dilantik oleh Presiden Jokowi pada Rabu (23/10/2019) sebagai Menteri Kesehatan Kabinet Indonesia Maju di depan Istana Merdeka, Jakarta.

Di balik sosoknya yang kini dikenal sebagai Menkes, dokter Terawan bukanlah sosok yang sembarangan.
Sosok dokter Terawan ini dikenal dengan sepak terjangnya yang cemerlang di dunia medis.
Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto bahkan adalah salah satu pasien langganan dokter Terawan.
• Mengenal dr Terawan Menteri Kesehatan yang Baru, Dokter Cuci Otak yang Kontroversial!
Namun meski dikenal memiliki sepak terjang yang cemerlang di dunia medis, dokter Terawan rupanya punya catatan buruk dengan Ikatan Dokter Indonesia (IDI).
Melansir Majalah Intisari, pada tahun 2008, dokter Terawan pernah dipecat atau diberhentikan oleh Ikatan Dokter Indonesia (IDI) terkait metode terapi 'cuci otak' yang tengah ia kembangkan.
Terapi 'cuci otak' dengan Digital Substracion Angiography (DSA) yang ia kembangkan diklaim bisa menghilangkan penyumbatan di otak yang menjadi penyebab stroke.
Namun, metode 'cuci otak' yang dikenalkan Terawan ini rupanya menuai pro kontra lantaran dianggap memiliki resiko yang begitu tinggi dan belum teruji klinis.