2 Minggu Sebelum Tewas Kecelakaan di Sirkuit Sepang, Afridza Munandar Curahkan Kegelisahan, Firasat?
Dua minggu sebelum meninggal dunia karena kecelakaan di Sirkuit Sepang, Malaysia, Afridza Munandar (20) mencurahkan kegelisahannya.
Penulis: Salma Fenty | Editor: Delta Lidina
TRIBUNMATARAM.COM - Dua minggu sebelum meninggal dunia karena kecelakaan di Sirkuit Sepang, Malaysia, Afridza Munandar (20) mencurahkan kegelisahannya.
Melalui laman Instagramnya, Afridza Munandar mengungkapkan jika dirinya merasa diganggu oleh pembalap Jepang yang selalu mengganggu posisinya mencapai puncak.
Berikut selengkapnya curahan hati Afridza Munandar sebelum meninggal dunia.
Kecelakaan nahas menewaskan pembalap Tanah Air, Afridza Munandar saat balapan berlangsung.
Terlibat kontak dengan salah pembalap asal Jepang pada Sabtu (2/11/2019), Afridza Munandar (20) alami kecelakaan yang cukup parah di Sirkuit Sepang, Malaysia.
Sebelum melangkah ke ajang balap Asia Talent Cup 2019 pada Sabtu (2/11/2019), Afridza Munandar sempat meminta doa dan dukungan penggemar pada race terakhirnya di Malaysia.
Tak hanya meminta dukungan dan doa, Afridza Munandar juga sempat mengungkapkan kekhawatirannya pada race yang ia jalani.
Pasalnya, untuk bertahan dan maju ke posisi top group, Afridza Munandar selalu menghadapi kesulitan.
Kesulitan tersebut disebabkan oleh persaingan ketat antara dirinya dan seorang pembalap asal Jepang di lintasan balap.
Laju Afridza Munandar untuk maju ke top group pun selalu diganggu oleh pembalap asal Jepang yang tak disebut namanya ini.
Alhasil, Afridza Munandar pun tertinggal oleh top group.
"Di race 1 saya berhasil finish di Posisi ke 2, tapi di race ke 2 saya mendapatkan masalah. Saya tidak melakukan start dengan baik dengan itu saya berada di posisi ke 8 saya mencoba untuk maju ke top group.
Tetapi ketika saya sudah mendekat dengan top group satu pembalap jepang selalu mengganggu laju saya dan saya pun tertinggal oleh top group," tulis Afridza Munandar seperti yang dikutip dari postingannya pada 20 Oktober 2019 lalu.
Kendati demikian, Afridza Munandar berusaha legowo dengan apa yang selama ini telah ia usahakan.
Baginya yang terpenting adalah semua perjuangannya ini dapat mengharumkan nama bangsa.
Berdasarkan unggahannya, Afridzal Munandar termasuk pembalap yang penuh motivasi dan prestasi.