Video itu berisi imbauan tentang hal-hal yang tak boleh dilakukan ketika beribadah.

Video itu berdurasi 5 menit 46 detik. (Kompas.com/Andika Aditia/Tri Susanto Setiawan)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Atta Halilintar Dilaporkan ke Polisi atas Dugaan Penistaan Agama"

5 Fakta Atta Halilintar, YouTuber Terkaya yang Dulu Sempat Berjualan Makanan hingga Handphone Cina

Baru-baru ini Atta Halilintar baru saja dinobatkan sebagai YouTuber terkaya ke-8 di dunia oleh Purple Moon.

Siapa sangka Atta Halilintar yang berpendapatan ratusan juta tiap bulan tersebut ternyata pernah berjualan ketika di bangku SD.

Perjuangan sulung dari 11 bersaudara Gen Halilintar tersebut di dunia YouTube ternyata tidak mudah.

• Atta Halilintar 8 Youtuber Terkaya ke-8 Dunia, Sulung Gen Halilintar Kantongi Rp 749 Juta Per Hari

• Tajir Melintir, Atta Halilintar Masuk Daftar YouTuber Terkaya Dunia, Ternyata Segini Penghasilannya!

Berikut TribunStyle lansir dari berbagai sumber, 5 fakta menarik Atta Halilintar, pernah berjualan makanan saat SD, meraih Milyaran Rupiah di usia 23 tahun dan sulung Gen Halilintar.

1. Raih Milyaran Rupiah di usia 23 tahun

• Daftar 10 YouTubers Terkaya di Dunia, Ada Atta Halilintar dengan Penghasilan Miliaran Rupiah

• Lama Vakum di Twitter, Atta Halilintar Akhirnya Kembali, Kaesang Pangarep Langsung Lakukan Hal Ini

Atta Halilintar lahir pada 20 November 1994 dan tahun ini akan menginjak usia 24 tahun.

Atta adalah seorang YouTuber sukses asal Indonesia.

Purple Moon Promotional Product menetapkan Atta Halilintar menduduki peringkat ke-8 youtuber terkaya di dunia.

Tak hanya itu, Atta Halilintar juga menjadi satu-satunya Youtuber Indonesia yang masuk dalam peringkat 10 Youtuber terkaya di dunia.

Dilansir dari Kompas.com, rupanya Purple Moon menyebut jika estimasi penghasilan Atta Halilintar per bulan adalah 1,3 juta poundsterling atau Rp 22,4 miliar.

Sehingga apabila dihitung Atta Halilintar meraup pendapatan sebesar Rp 269 miliar per tahun.

2. Jualan makanan, kartu perdana hingga ponsel Cina