TRIBUNMATARAM.COM - Setidaknya tujuh tewas dalam kecelakaan bus di Jalan Tol Cipali KM 117.800 jalur B Kampung Sumberjaya Desa Wanasari Kecamatan Cipunagara Kabupaten Subang, Jawa Barat (Jabar).
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Jabar Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko menjelaskan bahwa kecelakaan ini terjadi pada Kamis (14/11/2019) sekira pukul 01.00 WIB.
Adapun kendaraan yang terlibat kecelakaan yakni, bus Sinar Jaya dengan nomor polisi B 7949 IS dan kendaraan bus Arimbi Jaya Agung B 7168 CGA.
• Intip Penampilan Dylan Carr Pasca Kecelakaan Mobil, Sudah Bisa Senyum Lebar Meski di Kursi Roda
Menurut Truno, kecelakaan diduga terjadi karena adanya kelalaian dari pengemudi Bus PO Sinar Jaya bernomor polisi B 7949 IS.
"Tidak dapat mengendalikan laju kendaraan sehingga kendaraan oleng melewati parit pemisah jalan masuk ke jalur jalan arah berlawanan," tuturnya.
Dijelaskan Trusno, bus Sinar Jaya yang dikemudikan Sanudin datang dari arah Cikopo menuju ke arah Palimanan.
"Kendaraan kemudian bertabrakan dengan Bus PO Arimbi Jaya Agung dikemudikan Rohman yang datang dari arah berlawanan," kata Truno dalam pesan singkatnya, Kamis (14/11/2019).
• Polisi Tetapkan Supir Bus Rosalia Jadi Tersangka Kecelakaan yang Tewaskan 8 Orang
Tujuh orang tewas dalam kecelakaan ini, sementara penumpang lainnya luka berat dan ringan.
Para korban kemudian dilarikan ke RSUD Ciereng Subang.
"Kondisi kedua bus rusak, 7 orang penumpang Bus PO Arimbi meninggal dunia, 5 orang luka berat dan 10 penumpang luka ringan," kata Truno.
Berikut daftar korban tewas dalam kecelakaan itu.
1. Warsidin (Cilandak, Jakarta Selatan)
2. Imam Safii (Pekalongan)
3. Aries Yunianto (Pemalang)
4. Surta (Cibungur Lebai)
5. Salsis (Pekalongan)
6. Kuntarsis (Pekalongan)
7. Khofifah (Ngawi) (Kompas.com/Kontributor Bandung, Agie Permadi/Dony Aprian)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kecelakaan Bus Sinar Jaya vs Arimbi di Tol Cipali, 7 Orang Tewas"
Kecelakaan Tol Lampung, Vanisa Tarik Adik Keluar dari Mobil, Histeris Lihat 4 Keluarganya Terbakar
TRIBUNMATARAM.COM - Kecelakaan tol Lampung, Vanisa (9) menarik adiknya Pricilia Saronka (2) keluar dari mobil orangtuanya yang sudah terbakar.
Dua bocah perempuan itu hanya bisa berteriak histeris menyaksikan ayah, ibu, adik, dan juga kakak sepupunya tewas terbakar dalam kecelakaan Tol Lampung, Sabtu (19/10/2019).
Vanisa dan Prisilia selamat berkat pintu belakang mobil yang terbuka, ia pun segera menarik sang adik dan menyelamatkan diri dari mobilnya yang terbakar.
Dengan wajah berlumur darah, Vanisa (9) menggamit lengan adiknya Pricilia Saronka (2). Keduanya menatap nanar mobil berisi ayah, ibu dan kakak sepupunya mulai terbakar.
“Ayah di dalam (mobil). Tolong adik, dia masih kecil,” jerit Vania sambil menangis.
Adegan mengenaskan itu viral di media sosial dalam video yang dibagikan akun bernama Sahrul di Facebook.
• Kecelakaan Bersama Ketiga Anaknya, Nyawa Ayu Tak Terselamatkan, Suaminya Tewas di Tempat yang Sama
Kecelakaan lalu lintas yang terjadi di tol Sumatera KM 96 Desa Candimas Natar, Lampung Selatan, Sabtu (19/10/2019) pagi itu merenggut nyawa Hadi Prayitno (40, ayah), Elisabeth Yoni (37, ibu), Mikail (7, anak kedua) dan Kris (14, kerabat).
Mobil sedan bernomor polisi BE 1230 BK yang disupiri sang ayah menabrak bagian belakang truk BH 8794 HP yang berada di depannya.
Sindi (19), kerabat dari korban Hadi mengatakan, yang membuat kedua keponakannya selamat dari mobil yang terbakar itu adalah Vanisa.
Gadis kecil yang masih di kelas IV SD itu langsung menarik Pricilia keluar dari mobil begitu terjadi tabrakan.
“Si kakak (Vanisa) yang bawa adiknya (Pricilia) keluar, terus menjauhi mobil,” kata Sindi saat ditemui di RS Bhayangkara Polda Lampung.
• Polisi Tetapkan Supir Bus Rosalia Jadi Tersangka Kecelakaan yang Tewaskan 8 Orang
Dari informasi kepolisian kepada keluarga besar, Vanisa dan Pricilia duduk di bangku belakang bersama Mikail dan Kris. Sementara di bangku depan Hadi dan Elisabeth.
Sindi mengatakan, keempat korban akan dimakamkan di Pekon Melungun Ratu, Kecamatan Sungkai Tengah, Lampung Utara.
Pantauan Kompas.com di RS Bhayangkara Polda Lampung, sejumlah kerabat dan rekan korban datang melihat empat korban yang disemayamkan di ruang Instalansi Forensik.
• Beredar Kabar Ahmad Dhani Tak Penuhi Janji, Ini Jumlah Santunan untuk Korban Kecelakaan Dul Jaelani
Raut kesedihan mendalam terlihat dari keluarga korban. Beberapa orang menangis setelah keluar dari ruangan.
Diberitakan sebelumnya, satu mobil terbakar dan empat orang tewas dalam kecelakaan di tol Sumatera, Sabtu (19/10/2019) pagi.
Mobil naas itu dikendarai oleh Hadi, warga Kampung Talang, Kelurahan Sumur Putri, Telukbetung Selatan, Bandar Lampung.
Dalam kecelakaan itu, Hadi beserta istrinya, satu anak dan satu orang kerabat tewas.
Sedangkan dua anak perempuan paling kecil selamat meski mengalami luka-luka. (Kompas.com/ Kontributor Lampung, Tri Purna Jaya)
Supir Truk Jadi Terduga Tersangka Kecelakaan Tol di Cipularang, Keluarga hanya Bisa Pasrah
Sopir truk yang diduga jadi penyebab kecelakaan beruntun di Tol Cipularang terancam jadi tersangka atas peristiwa tersebut, pihak keluarga pun mengaku pasrah.
TRIBUNMATARAM.COM - Sopir truk yang menabrak puluhan kendaraan hingga sebabkan kecelakaan Tol Cipurarang terancam menjadi tersangka.
Seperti yang diberitakan, kecelakaan Tol Cipularang terjadi ketika sebuah dump truck pengangkut pasir merah tiba-tiba menghantam antrean kendaraan yang tengah berhenti karena ada drump truck lain yang terguling di KM 91+200 Tol Cipularang arah Jakarta pada Senin (2/9/2019).
Belakangan diketahui, sopir truk bernopol B 9410 UIU yang menyeruduk antrean kendaraan tersebut berinisial SB, warga Kabupaten Indramayu.
Saat ini, SB masih dirawat di rumah sakit karena mengalami luka-luka dan trauma atas kejadian kecelakaan maut di Tol Cipularang tersebut.
• Cerita Istri Korban Kecelakaan Tol Cipularang, Suami Meninggal saat Cari Uang untuk Beli Sepatu Anak
• Kronologi Kecelakaan Tol Cipularang, Polisi Sebut Sopir Truk Tak Kuasai Medan & Kelebihan Muatan
Ancaman sebagai tersangka pun telah sampai di telinga keluarga SB.
Keluarga pengemudi dump truck JTJ, SB hanya bisa pasrah atas kejadian tersebut.
Kakak kandung SB, Raminah (50) mengaku kaget dengan kabar yang menimpa adiknya.
Saat tahu kejadian tersebut lewat pemberitaan, Raminah pada Senin (2/9/2019) malam langusng berangkat menemui SB di RS MH Thamrin, Purwakarta.
Saat itu Raminah mengaku hanya bisa menemui SB selama 1 jam saja.
Ia juga mendengar SB bercerita mengenai kronologi kejadian kecelakaan Tol Cipularang.
• Kesaksian Sopir Truk yang Menabrak Puluhan Kendaraan di Tol Cipularang, Akui Susah Ngerem
• Kesaksian Korban Selamat dalam Kecelakaan Tol Cipularang, Mobilnya Terbang ke Jurang & Hancur
"Karena banyak polisi juga, cuma satu jam kemudian pulang lagi," ujarnya, di kediamannya di Blok Cidadap, RT 2/4, Desa Cikedung, Kecamatan Cikedung, Kabupaten Indramayu, Selasa (3/9/2019), dikutip dari TribunJabar.
Mengenai kejadian yang menimpa SB hingga ancaman jadi tersangka, pihak keluarga mengaku hanya bisa pasrah.
Raminah berharap yang terbaik untuk adik kandungnya itu dan menyerahkan semuanya ke pihak yang berwajib.
"Namanya juga musibah Mas, siapa yang tahu. Kami dari keluarga pastinya, ya, syok," ungkapnya.
• Deretan Artis Pernah Jadi Korban Kecelakaan Tol Cipularang, Luka hingga Meninggal Saat Hamil Muda
• Video Kecelakaan Maut di Tol Cipularang: Mobil Avanza Terbang Puluhan Meter dan Terjun ke Kebun
Seperti yang diberitakan sebelumnya, telah terjadi tabrakan beruntun yang melibatkan 21 unit kendaraan di Tol Cipularang KM 91, pada Senin (2/9/2019) siang.
Akibat kecelakaan tersebut, sedikitnya 8 orang tewas, 3 luka berat, dan 25 luka ringan.
Semua korban dibawa ke rumah sakit yang berbeda-beda.
Ada yang sebagian dibawa ke RS Banyuasih, RS Thamrin dan RS Ciloam di Purwakarta.
Kecelakaan beruntun tersebut juga mengakibatkan sejumlah kendaraan hancur, ada yang terbakar maupun ringsek dihantam kendaraan lainnya. (TribunStyle/Listusista)