Melansir Tribunnews, berdasarkan keterangan polisi, Kaswadi sengaja menepikan mobilnya di daerah sepi lantaran ingin berbuat mesum dengan sang kekasih.
Namun, belum sempat berbuat apa-apa, Kaswadi mendadak mengeluh sesak napas dan kesakitan.
Kendati demikian, saat DR berhasil mendapatkan pertolongan warga, nyawa Kaswadi sudah tak terselamatkan.
Warga yang menemukan Kaswadi dalam keadaan tewas pun berinisiatif melaporkannya ke Polres Grobogan.
Melansir Kompas.com, Kasat Reskrim Polres Grobogan, AKP Agus Supriyadi Siswanto, menyampaikan bahwa Kaswadi ditemukan tewas saat hendak melakukan mesum dengan kekasih gelapnya.
Berdasarkan hasil penyelidikan sementara, ditemukan celana dalam dan beberapa pil milik Kaswadi di dalam mobil.
Seolah memperkuat temuan barang bukti, polisi juga tak menemukan adanya unsur penganiayaan fisik pada jasad Kaswadi berdasarkan pemeriksaan medis.
Kendati demikian, polisi masih mencari tahu jenis pil apa yang mereka temukan di dalam mobil Kaswadi.
Apakah pil tersebut adalah obat kuat yang memicu kematian Kaswadi, masih belum diketahui.
Sementara ini Polres Grobogan masih menduga bahwa kematian Kaswadi dipicu oleh serangan jantung.
Kini, jenazah Kaswadi telah diserahkan kepada keluarga untuk disemayamkan.
Sebelumnya, jasad Kaswadi sempat dilarikan ke RSUD dr. Soedjati Purwodadi untuk pemeriksaan lebih lanjut.
"Dugaanya mengarah ke situ (mesum). Untuk beberapa pil yang ditemukan apakah obat kuat masih didalami.
Korban sudah diserahkan ke keluarga untuk dimakamkan," ungkap Kasat Reskrim Polres Grobogan, AKP Agus Supriyadi Siswanto seperti yang dikutip Sosok.ID dari Kompas.com, Senin (18/11/2019).
(Sosok.id/Tata Lugas Nastiti )