4 Fakta Siswa SMK Gantung Diri yang Ditemukan Adiknya, Sempat Keluhkan Badannya Dingin

Editor: Asytari Fauziah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi gantung diri

TRIBUNMATARAM.COM - M (16) seorang pelajar Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Kota Ternate, Maluku Utara, ditemukan tewas gantung diri di rumahnya dengan masih menggunakan seragam sekolah.

Jenazah korban pertama kali ditemukan adik kandungnya berisinisial IM (11) yang baru pulang bermain.

Dari keterangan adik ketiganya AM, sebelum M ditemukan tewas gantung diri di rumahnya, korban sempat mengeluhkan kondisi badannya yang dingin.

Baca fakta selengkapnya:

1. Jenazah korban pertama kali ditemukan adiknya

Ilustrasi gantung diri (KOMPAS.com/ Junaedi)

IM, adik korban mengatakan, saat pulang bermain ia langsung pulang ke rumah.

Sesampainya di rumah, sambungnya, pintu dalam kondisi tertutup, kemudian dia pun melihat ke dalam melalui sela-sela rumah.

"Kebetulan ada sela-sela rumah saya melihat ke dalam kakak saya ternyata sudah gantung diri.

Saya langsung panggil orang yang ada sekitar rumah," katanya saat dtemui di rumah duka.

Baca juga: Siswa SMK Ditemukan Gantung Diri oleh Adiknya, Sebelumnya Menanyakan Makanan dan Uang

2. Sempat mengeluh badan dingin


Ilustrasi kedinginan.

AM, adik ketiga korban mengatakan, sebelum kakaknya ditemukan tewas gantung diri di rumahnya, korban sempat mengeluhkan kondisi badannya yang dingin.

Selain itu, sambungnya, korban juga sempat menanyakan makanan dan uangnya.

Hanya saja setelah itu, korban tidur di kasur dengan masih memakai seragam sekolah.

"Pulang sekolah tadi sudah ada kakak di rumah, dia tanya makanan terus saya bilang ada di atas meja.

Terus dia bilang lagi hanya nasi saja ini, kenapa ikan sudah habis?" katanya.

"Saya pun memilih diam, setelah itu dia tanya uang Rp 5.000 di atas meja, saya bilang tidak tahu.

Setelah itu saya keluar bermain, tak lama saya dapat telepon kalau kakak saya gantung diri," sambungnya.

Baca juga: Siswa SMK Tewas Gantung Diri di Rumah, Adik Korban: Sudah Lama Kami Hidup Sendiri Berempat

3. Tinggal berempat, orangtua bekerja di luar Ternate

Ilustrasi bekerja (SHUTTER STOCK)
Diketahui, selama ini korban bersama dengan ketiga adiknya ternyata hidup sendiri.

Karena, kedua orangtua mereka bekerja di luar Ternate sebagai pekerja tambang di Weda, Kabupaten Halmahera Tengah.

"Papa kerja di tambang dan mama kerja di luar, sudah lama kami tinggal berempat," ujarnya.

Baca juga: Satpam Ditemukan Tewas Gantung Diri di Gedung OJK

4. Masih dalam penyelidikan

Ilustrasi Polisi (Thinkstock/Antoni Halim)

Sementara itu, Kapolsek Ternate Utara Iptu Efrian Batiti saat dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut.

"Iya benar ada kejadian seorang siswa SMK 2 Negeri Kota Ternate ditemukan tewas gantung diri dan kasusnya saat ini masih dalam proses penyelidikan," kata Efrian, Selasa.

Diberitakan sebelumnya, seorang siswa SMK di Kota Ternate, Maluku Utara, ditemukan tewas gantung diri di rumahnya, Selasa siang.

Korban bernama M (16), saat ditemukan masih dengan seragam sekolah di badan.

Korban pertama kali ditemukan adik kandungnya bernama IM (11) saat pulang bermain.

Baca juga: Setelah Bunuh Istri, Ayah Tiga Anak di Minahasa Gantung Diri

(Penulis: Kontributor Ternate, Fatimah Yamin | Editor: Aprillia Ika) (Kompas.com/Editor : Candra Setia Budi )

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "4 Fakta Siswa SMK Ditemukan Gantung Diri oleh Adiknya, Sempat Mengeluh Badan Dingin"

Ilustrasi jenazah (Tribunnews.com)

CCTV Rekam Detik-detik Satpam OJK Bunuh Diri, Saksi Lihat Bayangan Orang Gantung Diri saat Merokok

TRIBUNMATARAM.COM - Detik-detik satpam Gedung OJK Jakarta Pusat bunuh diri di pantry kantor sempat terekam CCTV, saksi dapati bayangan orang gantung diri saat hendak merokok.

MD (38) memutuskan untuk gantung diri diduga karena membutuhkan uang sebesar Rp 22 juta.

Melalui status WhatsAppnya, teman-teman kantor MD juga mengungkapkan jika satpam tersebut tengah galau.

Kasus bunuh diri terjadi di Gedung Otoritas Jasa Keuangan (OJK) di Jalan Lapangan Banteng, Jakarta Pusat, Kamis (28/11/2019).

Seorang satpam berinisial MD (38) ditemukan tewas  gantung diri di pantri kantor tersebut.

Sontak kejadian tersebut membuat geger kantor dan pegawai OJK yang ingin memulai kerja di Kamis pagi.

• Tak Cuma Korea, 7 Artis Indonesia Ini Juga Niat Bunuh Diri karena Depresi, Luna Maya Capek Dicaci

Diketahui, MD merupakan tenaga kerja alih daya (outsourcing) yang dipekerjakan di sana. Pihak OJK pun sudah memberikan klarifikasi terkait kematian MD.

"Pagi hari ini ditemukan tenaga outsourcing pengamanan dari PT Bina Kerja Cemerlang yang meninggal di lingkungan perkantoran OJK," kata Juru Bicara OJK Sekar Putih Djarot saat dikonfirmasi.

Kalpolsek Sawah Besar, Jakarta Pusat Kompol Eliantoro Jalmaf mengatakan, MD ditemukan oleh salah seorang saksi di bagian pantri pada pagi hari.

"Saksi AL pegawai OJK melapor ke Polsek. Dia pengin ngerokok. Sebelum apel dia ngerokok di pantri lantai 5. Dia ngeliat ada bayangan orang. Ada yang gantung diri," kata Eliantoro di Polsek Sawah Besar.

Saksi pun langsung melaporkan hal tersebut ke Polsek Sawah Besar yang berada tepat di depan kantor OJK.

• Termasuk Sulli & Goo Hara, 4 Artis Korea Meninggal di 2019, Kebanyakan Bunuh Diri karena Depresi

Menurut keterangan para saksi dan berdasarkan pantauan CCTV, MD hanya seorang diri disekitar kawasan pantri dari dini hari menjelang pagi.

"Kami turun bersama tim. Diduga bunuh diri. Dari rekaman CCTV memang hanya dia yang masuk ke dalam pantri sejak pukul 02.00 dini hari," ucap Eliantoro.

Setelah dilakukan penyelidikan, ditemukan sejumlah alat bukti seperti tali dan kursi di sekitar lokasi bunuh diri.

Benda-benda tersebut disinyalir jadi alat bantu untuk mengakhiri hidup MD.

Eliantoro menduga peristiwa gantung diri dilakukan sejak dini hari, sebab beberapa luka yang membekas pasca gantung diri masih terlihat saat proses evakuasi MD.

Sebagai penguat tanda, leher korban pun terlihat hitam dan dan ada cairan yang keluar dari alat kelamin.

"Diduga lebih dari 8 jam. Dalam pemeriksaan saksi, dia tengah berdinas. CCTV kami cek, ada bekas hitam di leher," ucap Eliantoro.

• POPULER Curhat Soal Mantan, Luna Maya Akui Kepikiran untuk Bunuh Diri, Tapi Bingung Gimana Caranya

Butuh uang Rp 22 juta

Kapolsek Sawah Besar Kompol Eliantoro Jalmaf mengatakan, dari informasi yang dihimpun dari para saksi, MD membutuhkan uang sebesar Rp 22 juta.

Saksi-saksi yang dimintai keterangan juga sama-sama bekerja di OJK.

"Dari beberapa keterangan sekuriti dia lagi (butuh) pinjaman uang sebanyak Rp 22 juta. Ada beberapa teman sekuriti yang dimintai uang," kata Eliantoro

Dugaan itu diperkuat tulisan dalam status WhatsApp story MD di media sosial. Dari status ketahuan bahwa MD sedang galau.

"Ada beberapa keterangan ya saksi bilang ada status galau lewat WA story, tapi akan kami dalami. Kami juga akan periksa keluarganya soal masalah pribadi apa," ucap Eliantoro.

Kontak bantuan

Bunuh diri bisa terjadi di saat seseorang mengalami depresi dan tak ada orang yang membantu.

Jika Anda memiliki permasalahan yang sama, jangan menyerah dan memutuskan mengakhiri hidup. Anda tidak sendiri.

Layanan konseling bisa menjadi pilihan Anda untuk meringankan keresahan yang ada.

Berikut daftar layanan konseling yang bisa Anda kontak maupun untuk mendapatkan informasi seputar pencegahan bunuh diri:

Gerakan "Into The Light"

Facebook: IntoTheLightID

Twitter: @IntoTheLightID

Email: intothelight.email@gmail.com

Web: www.intothelightid.org/tentang-bunuh-diri/layanan-konseling-psikolog-psikiater/

Save Yourself

Facebook: Save Yourselves

Instagram: @saveyourselves.id

Line: @vol7047h

Web: saveyourselves.org (Kompas.com/ Bonfilio Mahendra Wahanaputra Ladjar)

Sumber : https://megapolitan.kompas.com/read/2019/11/29/07582121/fakta-meninggalnya-satpam-md-yang-gantung-diri-di-gedung-ojk?page=all#page2